Alleta mundur selangkah saat mendengar suara bernada rendah milik Abi. Kepala gadis itu menggeleng, dia menatap takut Abi yang kini menatap tajam dirinya. Rasanya Alleta ingin menghilang sekarang juga, Abi terlihat begitu menyeramkan sekarang. Tatapan laki-laki itu berhasil membuat Alleta merasa terintimidasi. Alleta semakin melangkah mundur kala Abi berjalan mendekat ke arahnya. Gadis itu menelan salivanya dengan susah payah, dia mencoba untuk tenang meskipun gestur tubuh gadis itu tak bisa berbohong. Alleta ketakutan saat ini, dia takut Abi akan berbuat macam-macam dengannya. Tak ingin terus melangkah mundur dan berakhir menabrak tembok lalu Abi akan mengambil kesempatan itu, Alleta memilih menghentikan langkahnya. Gadis itu memandang memohon sang suami, tangan gadis berada di depan d*

