30 Talak di Tengah Ombak

2177 Kata

Sudah 24 jam kapal ini terapung di permukaan laut. Untuk sekali perjalanan mungkin ini akan menjadi pengalaman yang menyenangkan, tetapi bagaimana jika hal ini dilakukan berhari-hari, berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun? Bisa jadi rasa jenuh akan membunuhmu. Kursi di anjungan ini akhirnya kududuki. Mas Wildan dapat bagian shift pagi bersama seorang juru mudi. Kapten Budi sesekali menengok kami. Memastikan kapal berjalan di jalur yang tepat. Kami bersyukur cuaca hari ini cerah. Sehingga perjalanan lancar tanpa kendala. Saat pandanganku lurus ke depan, ada sesuatu yang juga terapung di sana. “Mas, itu apa?” tanyaku sambil mengarahkan ibu jari ke benda tersebut. “Kapal barang sepertinya.” “Kok kelihatan kecil?” tanyaku tak percaya. “Ya karena jaraknya jauh, Dik. Coba lihat pake ini!

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN