Abian, Gio dan Raka menatap Tiva penuh tanda tanya “Buru ngomong!” Ucap Gio yang kesal karena dari Tiva hanya menatap mereka bertiga bergantian. Lalu menghela nafas “Sabar sih, gue tuh lagi nyusun kalimat di otak gue biar lo pada ngerti apa yang gue omongin karena gue ga suka ngulang apa yang udah gue ucapin!” Ucap Tiva garang “So?” Tanya Abian pelan, Tiva menghela nafas “Andini berhenti sekolah” ucap Tiva “Kita tau” ucap Raka sambil menyesap jus mangganya “Alasan dia putus sekolah yang bikin gue kesel setengah mati, dan kepengen bunuh yang namanya Iqbal Algian” ucap Tiva meneteskan airmatanya “Iqbal? Kenapa?” Tanya Abian cukup terkejut “Andini hamil” cicit Tiva membuat ketiga remaja putra di hadapannya memekik terkejut “HAH?!” Pekik Abian, Gio, dan Raka. Dan mendapat tatapan sini

