"Lo gak apa-apa?" Itu Anye. Ia sudah mengunci diri dua harian kemarin dan tak mau bertemu siapapun. Anye tentu saja tahu kabar apa yang terjadi di pesta perkawinan Agam dari Devano yang juga bingung apa yang terjadi. Hanya bisa mengatakan apa yang ia dengar dengan terbata-bata lalu kepalanya ditoyor habis-habisan oleh Anye. Ia mana tahu apa yang terjadi dan bagaimana hubungan Seika dengan keluarga mantannya. Ia mengira kalau hubungannya mungkin seperti Devano dengan sang mantan. Ya kalau dibilang tidak baik kan tidak begitu. Kalau dibilang baik, Devano juga tak bisa mengatakan seperti itu. "Lo harusnya bantuin Seika! Bawa pergi kek! Apa kek! Lah ini? Lo bilang apa? Seika dibawa siapa bodol?" Tentu saja Anye mengomel. Yang membawa Seika datang ke sana kan Devano. Meski judulnya Seika

