Kalah?

1098 Kata

            Aji menggertakkan giginya ketika melihat seorang pemuda yang amat dia benci mendekati Azza. Rasanya… seperti sebuah persaingan. Aji mungkin tidak akan membenci Satria kalau saja cowok itu dulu tidak mengganggunya. Aji itu pendendam, ingat! Bahkan saat ia berurusan dengan mantannya si ketua Cheerleader itu saja Aji tetap memusuhi gadis itu sampai sekarang. Ia memang tipikal seseorang yang tidak bisa melupakan kejahatan seseorang padanya. Sekarang, Aji merasa jika Satria berusaha menjauhkan dirinya dengan Azza.             Sejujurnya, Aji cukup heran melihat Satria berbincang dengan Azza secara santai seperti itu. Seolah-olah mereka memang sudah berteman. Rasanya aneh karena keduanya jelas memiliki reputasi yang amat kontras. Bagaimana bisa pemuda yang terkenal tukang bully dan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN