Muak

1382 Kata

Aku tidak mengerti dengan Bimo saat ini. Dia memaksa untuk menginap di rumahku, bahkan tidur di sofa pun tidak masalah. Aku tidak enak hati menolak permintaannya, alhasil aku tidak punya pilihan lain selain membiarkannya menginap. Namun tidak dengan tidur di sofa. Untung saja masih ada kamar tamu yang kosong, jadi dia bisa menggunakannya. "Pakai saja, lagipula kamu adalah tamuku. Dan ini memang di buat khusus untuk tamu. Daripada tidur di sofa, kan?"  "Oke. Terima kasih ya sebelumnya. Kamu juga sebaiknya istirahat, apalagi besok kami berangkat sendiri. Aku hanya bisa mengantar sampai bandara saja. Aku punya beberapa hal yang harus aku urus" Ucap Bimo.  "Iya, tidak masalah. Malah aku sangat bersyukur karena kamu mau membantuku. Yaudah, aku ke kamarku untuk istirahat" Ucapku dan keluar da

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN