38. Terpukul hatinya

1128 Kata

Setelah berbicara dengan dokter Abi kembali bergabung dengan Stela dan Bagas. Abi yang berjalan gontai dengan tatapan yang kosong kemudian duduk di kursi panjang. “ Bi, kenapa? “ Bagas mendekat dengan khawatir. “ Rumi, Rumi keguguran Gas. Dia sedang hamil dan gue ga sadar, sekarang anak kita udah ngga ada. Betapa gobloknya gue sebagai cowok! “ ucap Abi sambil meraup wajahnya kasar. Bagaimana dengan mental Rumi saat tahu dia telah kehilangan calon anaknya bahkan sebelum di lahirkan, dirinya saja sesesak ini kala tahu calon anaknya sudah tiada. Pikiran itulah yang berkecamuk dalam otak Abi. “ Rumi hamil dan keguguran? “ batin Stela sebelum terisak pilu saat mengingat nasib malang sahabatnya itu. “ Sabar bro. “ hanya kalimat itu yang mampu keluar dari mulut Bagas, sambil mengusap pe

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN