Mengetahui sebuah fakta membuat siapa saja tidak pernah terpikirkan sebelumnya. Fakta yang akan dikena dan di ingat hingga akhir hayat. ***** Alvaro belum juga tersadar dari terkejutnya itu. Belum lagi fakta yang baru saja diucapkan oleh sang istri membuat seorang Alvaro semakin kalut saja. Bagaimana mungkin. Putri bungsunya mencintai Marvin yang notabenenya lebih cocok menjadi seorang kakak, bahkan jika bisa Marvin lebih pantas disebut sebagai paman bagi Fenia. Tapi sayangnya, fakta itu bukanlah hal yang patut untuk dipermasalahkan. Yang harus dipermasalahkan saat ini adalah, Fenia mencintai Marvin tanpa dirinya ketahui, belum lagi fakta bahwa putrinya telah diasuh oleh orang lain membuat Alvaro semakin diliputi rasa kalut. "Fanny. Kau tidak salah berucap kan?" Selidik Alvaro yang mas

