Perjalanan Patih Muriatira Menuju Istana Kerajaan

1036 Kata

Pada hari itu, Patih Muriatira langsung pamit kepada istrinya untuk segera berangkat ke istana kerajaan. "Kakang mau berangkat sekarang, Dinda," kata Patih Muriatira pamit kepada istrinya. "Iya, Kakang. Semoga perjalanan Kakang tidak mendapatkan halangan dan rintangan," ucap Syadiah langsung meraih tangan sang patih, kemudian mencium tangan suaminya penuh rasa hormat dan kasih sayang. Patih Muriatira langsung mencium kening sang istri. Setelah itu, ia langsung mengucapkan salam dan berlalu dari hadapan istrinya. Keberangkatan sang patih menuju istana kerajaan dikawal oleh empat orang prajurit kepercayaannya dan satu orang ajudan pribadi. Yakni dalam rangka memenuhi panggilan Prabu Wisesa Darmawangsa, karena ada hal yang sangat penting yang akan dibicarakan oleh Prabu Wisesa kepada sang

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN