Malam masih berlanjut dan tidak akan berakhir sebelum Shin Chang Kyun bergabung dengan pesta yang ia tujukan untuk seluruh rakyatnya yang berasal dari gunung Seorak. Dan malam itu Chang Kyun datang bersama Lim Sae Joon dan juga Tetua Heo yang berjalan satu langkah di belakangnya. Tanpa mendapatkan perintah, para siluman rubah yang berada di dalam gedung itu segera pergi ke tempat masing-masing. Membuat barisan dengan menyisakan jalan di antara dua barisan yang saling berhadapan ketika mereka menyadari kedatangan sang Raja. Pak Kim sekeluarga tentunya merasa bingung dengan apa yang terjadi. Pak Kim menarik istrinya mundur dan keduanya berdiri di sudut paling belakang dengan wajah yang tampak kebingungan. “Ada apa ini? Kenapa mereka semua membuat barisan?” gumam Pak Kim. “Sepertinya

