“Mah, nanti Excel gak usah di jemput yah,” ucap Excel pagi itu di saaat sedang sarapan, membuat kening ketiga orang dewasa itu berkerut seketika. “Kenapa?” tanya Candy sambil meletakkan sendok di piring nya, lalu ia meraih tisu untuk mengusap bibir nya. “Nanti, Excel ada kelas tambahan sampai sore.” “Oh, ya sudah. Kebetulan nanti Mama juga mau ada temu klien. Kamu pulang jam berapa nanti biar mama jemput nya setelah selesai jam kelas tambahan.” “Excel gak tahu, tapi nanti Excel juga ada janji sama om Andra, kan kemarin pas di mall om Andra belum jadi kasih hadiah buat Excel,” katanya sambil menyuapkan makanan terakhir nya ke mulut. “Astaga Excel,” desis Candy menggelengkan kepalanya. “Oh ya, Candy, bagaimana dengan klien kita yang dari Inggris kemarin?” tanya daddy Dave kepada Can

