Jeduaaaarrr... Bagai tersambar petir di siang bolong, Jantung Candy seperti berhenti berdetak, nafasnya seolah berhenti dan tubuhnya menegang, begitupun ketiga cucunguk itu tak kalah terkejutnya dengan Candy. "Lain kali tolong KUNCI pintu nya." ucap Andra dengan nada datar kemudian menutup pintu dengan keras. Brakkk... "Come on Queen, kita pulang." ajak Andra, Candy masih diam tak bersuara dengan ekspresi datarnya. "Njirr gue gak nyangka si Aga m***m juga ternyata." kata Nando saat mereka sudah tiba di mobil. "Otak dia sama lo itu sebelah dua belas bego." kata Radith seraya menoyor kepala Nando yang sedang memegang setir. "Lo apa bedanya sama si Nando Dit." sindir Andra. "Hehehe tapi gue gak separah mereka berdua Ndra," bantah Radit. "Queen, Are you Oke?" tanya Andra. Candy menat

