Chapter 96

1264 Kata

*** Aga membawa Excel bersamanya ke rumah kedua orang tuanya. Sempat maminya terkejut ketika melihat Excel di gendongan anaknya. Sampai-sampai Sisca berteriak kecil, untungnya tidak lama ketika Aga menyuruh mamanya diam dengan cara membuat jari telunjuknya di atas bibir. Karena Excel sedang tertidur, tadi mereka bercerita banyak hal sampai Aga tidak sadar kalau anaknya sudah tertidur nyenyak. "Ini Excel?" Tanya Sisca "Iya mi, papi mana?" Tanya Aga, "Ada di ruangannya" jawab Sisca "Papi gak ke kantor?" Tanya Aga. "Udah tadi, tapi siang pulang si papi" jawab Sisca lagi, "letakkan di kamar mami aja sayang, kalau di kamar atas takutnya nanti mami gak denger kalau Excel bangun," ujar Sisca lagi. Aga menyetujui ide maminya itu. Lagi pula, Excel nanti kalau bangun pasti akan mencari diriny

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN