Tiga hari berlalu, dan kini Derry sudah kembali ke rumah nya. Saat memasuki rumah, ia merasa seperti ada yang aneh. Karena biasanya ia akan di sambut oleh Adel, namun kini ia tidak menemukan Adel sama sekali.
“Mas Derry sudah pulang?” tanya Candy yang sedang menuruni anak tangga sambil memegang perut besar nya.
“Iya,” jawab Derry tersenyum dan segera menghampiri Candy, “Adel kemana?’ tanya nya, seketika membuat raut wajah Candy langsung berubah.
“Mas Derry mau mandi dulu atau mau makan? Biar Candy siapin,” ujar Candy tanpa mengidahkan pertanyaan Derry dan hendak langsung menuju kamar.
“Tidak usah, mas gak mau kamu capek,” kata Derry tersenyum menahan tangan Candy agar tidak menyiapkan kebutuhan nya.
Mungkin maksud Derry memang agar Candy tidak kecapean, namun alsan itu justru sang
