bc

The Crime Prince

book_age18+
0
FOLLOW
1K
READ
dark
arrogant
badboy
mystery
scary
genius
brutal
naive
like
intro-logo
Blurb

Pemuda yang memiliki segalanya, kekuatan, kekayaan bahkan kekuasaan berada di genggamannya.

Ia adalah salah satu pemimpin dari dunia hitam yang mengendalikan perdagangan gelap dan juga aktifitas kriminal.

Bagaimana jika kehidupan Tuan muda yang memiliki segalanya tersebut tiba-tiba terbalik dan kekuasaan yang ia banggakan selama ini menghilang begitu saja.

chap-preview
Free preview
Kekuasaan
Dibawah cahaya bulan purnama malam ini, terlihat sebuah gedung bagaikan istana kerajaan kuno berdiri dengan megah di antara taman-taman yang begitu indah dan dipenuhi dengan bunga yang sangat beragam. Rumah atau kediaman tersebut adalah kediaman sebuah keluarga besar di sebuah Pulau surga yang bernama Ibiza. Sebuah keluarga konglomerat yang telah memiliki kekuasan dan juga kekayaan di penjuru dunia yang dikenal sebagai keluarga Long. Walaupun dikenal sebagai keluarga konglomerat dan memiliki kekuasaan yang luas di seluruh penjuru dunia, keluarga Long memiliki konflik internal di antara anggota keluarga. Saat ini keluarga Long dipimpin oleh pemuda yang menjadi ahli waris dari keluarga tersebut, ia bernama Alexi. kedua orang tua Alexi telah meninggal dunia dan ia dirawat oleh sang Kakek dan Nenek yang baru saja meninggal dunia beberapa hari yang lalu. Malam ini, Alexi terlihat duduk termenung di balkon kamarnya yang menghadap langsung ke hamparan taman kediamannya. Alexi terlihat meneteskan air matanya sambil meneguk secangkir wine mahal di tangannya. "Kakek... kenapa kau harus pergi secepat ini??? Apakah aku harus berjuang sendiri untuk melawan mereka??" ucap Alexi yang teringat ucapan kakeknya. Walaupun Alexi telah dinobatkan sebagai kepala keluarga Long, Alexi memiliki banyak musuh, bahkan kedua Pamannya terang-terangan menentang Alexi menjadi kepala keluarga Long. bukan tanpa alasan, Alexi hanyalah anak haram yang dipungut oleh ibunya, bahkan saudara tirinya yang merupakan anak sah dari kedua orangtuanya juga menganggap Alexi sebagai sampah. Memang bukan tanpa banyak anggota keluarga yang tidak menyukai Alexi, alasan Alexi selama ini tidak disukai adalah orang yang sangat brutal dan juga suka menghamburkan uang. Alasan Alexi tetap diangkat sebagai Kapala keluarga oleh kakeknya karena Alexi memiliki kecerdasan di atas rata rata dan juga ia memiliki orang orang yang kuat di belakangnya. Di saat Alexi sedang termenung, tiba-tiba seorang wanita berjalan ke arah Alexi dan menepuk punggung Alexi. Sontak Alexi yang sedang termenung terkejut dan spontan ia membalikkan tubuhnya dan langsung menggenggam leher dari wanita tersebut. "hookkk... Tuan Muda... ini saya..." Ucap wanita tersebut menahan sakit karena cekikan dari Alexi. Alexi langsung melepaskan cengkraman tangannya karena mengetahui sosok wanita tersebut. "Rupanya kau... kenapa kau mengendap-endap seperti itu??" ucap Alexi kembali menunjukkan ekspresi dinginnya. "Maaf Tuan... sedari tadi saya sudah memanggil Anda... tetapi Anda terlihat sedang asyik dengan lamunan anda." ucap Wanita tersebut yang tak lain adalah pelayan kediaman Keluarga. Pelayan Tersebut akhirnya menceritakan maksud tujuannya menemui Alexi larut malam seperti ini. Usut punya usut Alexi sedang diincar oleh kedua Pamannya dan juga saudara tirinya yang merencanakan pembunuhan malam ini. "Dari mana kau tahu semua ini?" tanya Alexi dengan dingin. "Saya mendengar kedua Tuan Besar membicarakan tentang rencana mereka saat saya sedang melewati kamar mereka, disana juga terlihat kakak Anda berada." ucap Pelayan tersebut. Alexi terlihat tidak terlalu memikirkan hal tersebut, bahkan ia terlihat sangat acuh dan tidak terlalu peduli. "Pergilah dari sini." Ucap Alexi dengan dingin. Pelayan tersebut tampak terkejut melihat Alexi yang tidak terpengaruh dengan kabar tersebut dan ia langsung izin pergi dari kamar Alexi. Tetapi, sesaat Pelayan tersebut melangkahkan kakinya menuju pintu luar, sebuah Pisau langsung meluncur ke arah leher Pelayan tersebut hingga membuat Pelayan tersebut langsung meregang nyawa. "Bawa Wanita ini... bersihkan kekacauan." ucap Alexi dengan wajah yang tenang. Beberapa orang tiba tiba muncul dengan pakaian dan juga penutup kepala serba hitam dan langsung membersihkan jasad dari pelayan tersebut tanpa ada jejak. "Fiuh... bodoh sekali... mengirimkan Pembunuh bodoh seperti ini kepadaku." Ucap Alexi yang sudah tahu siasat dari pelayan wanita tersebut. Alexi sudah tahu bahwa saat pelayan wanita tersebut menepuk pundaknya, ia dengan cepat memasukkan racun ke dalam wine di tangan Alexi. Sambil menumpahkan wine tersebut Alexi menatap dua orang Pria yang sedang menatapnya dari arah balkon kamar lain di kediaman tersebut. "Jangan pikir aku orang yang bodoh sialan!!!" ucap Alexi dengan wajah dingin sambil menatap kedua orang tersebut. Di kamar Lain. Kedua orang yang baru saja di sorot tajam oleh Alexi adalah kedua Paman Alexi yang telah mengirim pelayan untuk meracuni keponakannya tersebut. "Ciuh... aku sungguh tidak tahan lagi melihat bocah haram itu." ucap salah satu Pamannya yang bernama Jack. "Tahan emosimu Jack... Alexi bukanlah orang yang mudah kita jatuhkan... bahkan dengan mengirim ratusan pembunuh bayaran untuk menghabisinya, kita akan tetap kalah." ucap Saudaranya yang bernama Frans. Sambil menutup kembali jendela balkon mereka, Frans berjalan ke arah sofa dan duduk sambil menuangkan wine ke gelasnya. Melihat kakaknya yang terlihat sangat santai, Jack langsung mengambil gelas tersebut dan melemparkan gelas berisi wine tersebut ke dinding kamar. "Kakak... cobalah sedikit serius... apa kau tidak memikirkan dampak rencana kita yang gagal ini." ucap Jack dengan marah. Frans masih terlihat tenang dan meneguk wine langsung dari botolnya dan tersenyum kepada Jack dengan penuh arti. "Ambil ini... kau memang adikku yang cukup bodoh... apakah kau berpikir Alexi dapat mengusir kita begitu saja???" ucap Frans sambil melemparkan botol wine. "Apa maksudmu kak??" tanya Jack kebingungan. "Lihat Wine yang ada di dalam Botol itu... apakah botol itu akan tetap berharga jika berisi air putih saja." ucap Frans santai. Jack menatap botol wine tersebut dan mulai mengerti maksud ucapan Frans. "kita seperti Wine... jika dia berani mengusir kita seperti Wine di dalam botol ini, apakah keluarga Long ini dapat bertahan... kita adalah Pilar dari Keluarga ini... bahkan perusahaan kecil saja tidak akan bisa berdiri tanpa ada nama Jack dan Frans." ucap Frans. Jack terdiam dan emosinya mulai reda, ia terduduk sambil menatap Frans yang benar-benar begitu tenang dan dapat memikirkan segala tindakan mereka. 'Kau memang seorang Naga di Lautan... Tapi kakakku adalah Naga di Samudra.' Batin Jack tersenyum. Pagi Harinya.... Tampak sebuah Mobil mewah buatan Italia telah terparkir di depan Kediaman keluarga Long. Tampak juga seorang pria dengan pakaian formal dan rambut pirang yang diikat dengan rapi baru saja keluar dari kediaman mewah tersebut. Ia adalah Alexi yang pagi ini akan bepergian ke Luar Negri untuk mengadakan pertemuan antar Pemegang saham di Perusahaan Pusat Keluarga Long. Alexi langsung masuk ke dalam mobil mewahnya dan langsung pergi meninggalkan Kediaman menuju bandara di Pulau tersebut. Tak berselang lama, Kedua Paman Tiri dari Alexi juga keluar dari kediaman yang sama dan masuk ke dalam mobil mereka masing-masing untuk menghadiri pertemuan yang sama dengan Alexi.

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Single Man vs Single Mom

read
97.1K
bc

Pulau Bertatahkan Hasrat

read
624.3K
bc

Tentang Cinta Kita

read
188.8K
bc

Dinikahi Karena Dendam

read
203.7K
bc

PLAYDATE

read
118.7K
bc

Siap, Mas Bos!

read
11.6K
bc

My Secret Little Wife

read
93.7K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook