bc

November rain

book_age4+
1.3K
FOLLOW
6.8K
READ
love-triangle
family
drama
tragedy
comedy
sweet
humorous
sisters
classmates
friends
like
intro-logo
Blurb

"Huh?" jawab Sia tidak mengerti.

Tanpa diduga laki-laki itu meraih tangan Sia dan menyerahkan payungnya. Detik berikutnya laki-laki itu berlari menembus hujan sebelum Sia mengucapkan terima kasih. Hanya sebuah perbuatan kecil namun efeknya mampu memberikan perasaan hangat di dalam hati Sia.

Beberapa hari kemudian, Sia yang baru saja memasuki kelas sepuluh tiga itu melangkahkan kakinya ke dalam gedung sekolah yang akan menjadi rumah keduanya selama tiga tahun lamanya. Dan ketika ketua OSIS memberikan beberapa patah kata untuk menyambut para murid baru, siapa sangka pria pemilik payung tersebut adalah ketua OSIS di sekolahnya sekaligus pacar kakaknya sendiri!

Kakak yang selalu berhasil membuat Sia tampak kecil dan tak berarti.

chap-preview
Free preview
Prolog
Bahu kecil itu terus berguncang tanpa memedulikan sekitarnya yang sedang turun hujan. Suara isak tangis milik Sia terus membahana seakan ingin mengalahkan suara derasnya hujan saat itu. Rasa sakit di dalam hatinya membuat Sia tidak peduli dengan tubuhnya yang basah kuyup. Yang ada di dalam pikirannya saat ini adalah menangis dan menangis. Diangkatnya sebelah tangannya yang bebas dan mulai memukul-mukul dadanya. Sembari berharap rasa sakit di dalam dadanya segera menghilang. Tiba-tiba sepasang sepatu kets berwarna putih tertangkap oleh Sia dari balik matanya yang dipenuhi oleh air mata yang sudah menjadi satu dengan air hujan. Sehingga sulit membedakan apakah Sia menangis atau tidak jika dilihat dari pandangan mata orang lain. Air hujan yang sejak tadi menabrakan diri ke tubuh Sia mendadak berhenti. Perlahan Sia menengadahkan wajahnya untuk mencari jawaban dari pertanyaan yang mulai memenuhi benaknya. Seorang anak laki-laki pemilik sepatu kets putih itu berdiri menjulang layaknya mercusuar sembari menggenggam sebuah payung berwarna biru dengan beberapa bunga berwarna kuning di dua sisinya. Membuat Sia harus menahan tawanya. "Ambil," ujar laki-laki itu. "Hah?" Hanya itu yang keluar dari bibir Sia. Ia yakin kali ini ekspresinya tidak kalah b**o-nya dengan Mr. Bean. Tanpa menunggu lebih lama lagi, laki-laki itu meraih tangan Sia dan menyerahkan payung miliknya. Setelah berhasil ia menutupi kepalanya dengan kedua tangannya dan berlari menembus hujan. Sedangkan Sia, dalam diam terus memperhatikan gerak-gerik laki-laki itu dan baru tersadar saat pria itu berlari meninggalkannya. "Hey! Payungnya!" seru Sia. Tapi ia terlambat, laki-laki bertubuh tinggi itu telah berlari jauh dan perlahan menghilang dari pandangannya. Laki-laki aneh, gumam Sia dalam hati disusul senyum tipis dan perasaan hangat yang mulai menyelinap masuk ke dalam hatinya. ***

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Long Road

read
118.3K
bc

Just Friendship Marriage

read
506.9K
bc

LEO'S EX-SECRETARY

read
121.1K
bc

CEO Pengganti

read
71.2K
bc

See Me!!

read
87.9K
bc

Enemy From The Heaven (Indonesia)

read
60.7K
bc

DIA, SI PREMAN KAMPUSKU ( INDONESIA )

read
470.8K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook