bc

He (No) Love

book_age12+
538
FOLLOW
2.9K
READ
love-triangle
one-night stand
love after marriage
age gap
drama
sweet
bxg
betrayal
coming of age
first love
like
intro-logo
Blurb

Tania baru saja mengakui perasaan cintanya kepada Argio setelah berkencan sekian lama. Pasangan ini masih malu-malu mengungkapkan ketertarikan mereka. Sentuhan fisik yang mereka lakukan baru sebatas cium di pipi sekali. Argio yang sudah lama berjuang mendapatkan Tania tak ingin memaksa hubungan mereka naik ke tahap selanjutnya. Penantian Argio ternyata berakhir sia-sia. Dia tidak mengetahui alasan kenapa tiba-tiba Tania minta putus.

Tania menangis sejadi-jadinya setelah melakukan hubungan s*ks*al dengan lelaki asing. Pria yang tidur dengannya itu bahkan tidak mengingat apa yang sudah mereka lakukan. Tania terpaksa memutuskan kekasihnya. Dengan perasaan sangat terpuruk karena mengkhianati pria sebaik Argio, Tania mencoba mengubur kejadian buruk tersebut dalam-dalam.

Hino tak terima atas tuduhan kedua orang tuanya. Hino tidak merasa dirinya pernah melakukan hal b*jat itu kepada seorang wanita. Namun, maminya yang sangat suka mendramatisasi itu melotot kepada Hino dan menegaskan kalau Hino tenang telah m*****k seorang perempuan. Mami dan papinya menyuruh Hino menikahi gadis itu.

chap-preview
Free preview
SATU
Tania Mahyeza melangkahkan kakinya memasuki loby Arzani Hotel. Dengan gaun malam biru tanpa lengan sepanjang lutut, gadis dua puluh empat tahun itu tampak memukau di antara manusia yang berlalu lalang di lobi. Rambut panjang kecokelatan terurai menutupi pundak t*******g Tania. Gadis itu berjalan dengan percaya diri menuju ke ballroom hotel. Tania mendekati meja tamu untuk memperlihatkan undangannya. Seorang wanita berseragam hotel di balik meja segera menuliskan nama Tania pada buku tamu. Ketika Tania memasuki ballroom, semua mata terpaku pada wajah oriental yang dimilikinya. Tania tidak memedulikan tatapan iri dan ingin tahu dari orang-orang di sekitarnya. Tania hanya fokus kepada sepasang suami istri yang begitu sempurna sedang berdiri di tengah-tengah ruangan. Sepasang suami istri itu tersenyum hangat menyambut kedatangan Tania. “Tania,” ucap sang istri sembari memberikan pelukan hangat dan mencium pipi kiri dan kanan Tania. “Mbak Niza.” Tania juga membalas dengan perlakuan yang sama. “Hai, little sister,” sapa Aldyano seraya mengacak rambut Tania. “Kak, rambutku!” pekik Tania. “Sayang!” ucap Lafila mengingatkan perbuatan sang suami. Aldy tersenyum kemudian memeluk Lafila dan memberikan sebuah kecupan di ubun-ubun istrinya. Perlakuan itu menyebabkan Tania tersentak beberapa detik. Dia begitu cepat mengubah ekspresi menjadi penuh tawa kembali. Bukankah untuk menyaksikan kemesraan itu Tania hadir di sini? “Selamat ya, Kak Aldy. Kak Aldy ternyata memang sangat hebat!” puji Tania tulus akhirnya. “Baru tahu kamu?” tanya Aldy menaik-naikkan alisnya. “Kak Aldy memang serba bisa. Dengan memegang dua perusahaan besar, Kak Aldy justru bisa menambah hotel satu lagi di bawah Azzam Group.” “Kamu juga harus bisa seperti Aldy, Tan. Kamu kan saat ini sudah menunjukkan potensi kamu itu,” sela Lafila membuat Tania merasa sungkan. “Ini semua berkat Kak Aldy. Tanpa Kak Aldy, aku hanya Tania si anak panti,” ungkap Tania. Tania tidak akan lupa berkat siapa dia bisa kuliah dan  bekerja di tempat yang bagus. Juga siapa yang memberikan kebahagiaan pada hati Tania remaja dahulu. Cinta pertamanya. “Itu juga asalnya dari diri kamu sendiri,” sela Aldy. Aldy tidak menyembunyikan rasa bangga dalam suaranya. Baginya Tania adalah gadis yang cerdas dan banyak bakat. “Oia, Argio mana? Kalian nggak datang bersama?” tanya Lafila. Aldy memberikan tatapan protes kepada Lafila yang masih mengingat Argio. “Aku hanya bertanya, Yang. Masa gadis secantik Tania datang ke pesta ini sendirian aja,” kata Lafila yang sangat paham akan perasaan Aldy terhadap Argio. Sejak Tania bersama Argio, Aldy belum menunjukkan sikap baik terhadap pria yang dahulu satu sekolah dengan mereka itu. Tentu saja Lafila mengerti penyebabnya. Lafila tak bisa berkutik dengan alasan tersebut karena Lafila jugalah penyebabnya. Dari sekian banyak sifat baik Aldy, dia ternyata pendendam. “Gio katanya nyusul, Mbak,” jawab Tania. “Kamu masih betah aja sama dia? Dia nggak melakukan yang aneh-aneh kan ke kamu?” selidik Aldy. Kedua matanya menatap Tania dengan selidik. “Aaw ....” Aldy meringis kesakitan saat jemari kecil Lafila mencubit pinggangnya. “Aku hanya memastikan keselamatan Tania, Yang,” bela Aldy. “Nggak usah didengerin, Tan. Kayak dianya yang super baik aja,” kata Lafila. “Aku kan emang baik, Sayang.” Lafila memutar bola matanya malas mendengarkan Aldy. Dia beralih kepada Tania yang sedang memperhatikan mereka. “Maaf, Tan,” ucap Lafila merasa segan terhadap Tania. “Nggak apa-apa, Mbak. Aku bahagia melihat kalian berdua. Dan selamat untuk kehamilan Mbak Niza,” ucap Tania mengalihkan pembicaraan. “Iya. Akhirnya satu lagi kebahagiaan menghampiri kami,” kata Lafila mengelus perutnya. “Apa pun yang kita dapatkan, kita harus banyak bersyukur. Untuk sesuatu yang belum kita dapatkan, kita hanya harus memperbanyak usaha, doa dan sabar. Tuhan akan memberikan kebahagiaan kepada kita yang selalu bersyukur,” nasihat Aldy. “Setiap manusia memiliki kebahagiaan sendiri-sendiri, tergantung kita menyadari arti dari kebahagiaan itu,” tambah Lafila. “Dan kebahagiaan Kak Aldy adasusuberada di samping orang yang aku cintai dan saat ini kami mendapatkan bonusnya,” tukas Aldy sembari mengelus perut sang istri yang mulai tampak membuncit. Tania tersenyum tipis. Dia ikhlas. Hatinya pun tulus mengharapkan pasangan di depannya itu bahagia. Jodoh bukanlah apa yang manusia inginkan, tetapi adalah yang Tuhan berikan atas doa yang manusia pintakan. Mungkinkah dahulu Tania kurang berusaha, sehingga dia tidak mendapatkan Aldy? Ah, Tania segera menghapus pikirannya. Biarpun Aldy menikahi wanita yang dia cinta, Aldy masih mencurahkan rasa sayang kepada Tania sebagai adik. Tania wajib bersyukur dan tahu diri. “Wah, lagi seru nih. Ngomongin apaan sih?” tanya seorang pria jangkung dengan setelan jas hitam yang mencetak tubuh tegapnya. Senyuman tampan membius kaum hawa di tebarkan. Matanya hanya teruju kepada sang kekasih yang malam ini terlihat memukau dan bersinar di antara tamu yang hadir. “Malam, selamat datang,  Argio,” sapa Lafila tersenyum ramah. Aldy merangkul pundak Lafila  menunjukkan bahwa ia tidak menyukai keakraban Lafila dan Argio. “Hay, Al,” ucap Argio tanpa memedulikan sikap defensif dari Aldy. Perhatiannya kembali tertuju kepada gadis cantik bergaun biru tersebut. “Halo, my Tania,” ucap Argio kepada sang kekasih yang berdiri di sampingnya. “Hai,” balas Tania datar. Raut wajahnya berbanding terbalik dengan yang ditunjukkan Argio. Aldy yang melihat interaksi itu tersenyum senang. Senyuman itu hanya bertahan sebentar sampai Lafila kembali mengingatkan Aldy agar jangan terlalu mencampuri urusan Tania dengan Argio. “Kalian silakan menikmati hidangan yang kami sediakan. Mbak sama Aldy mau menyapa tamu yang lain dulu,” pamit Lafila kepada pasangan itu. Tania mengangguk dan Argio memberikan sapaan khas seorang pria kepada Aldy. “Selamat, Bro, kalian memang jenius dari dulu. Nggak salah lo jadi pengusaha sukses termuda di kota ini,” ucap Argio seraya memberikan tinjuan di bahu kanan Aldy. “Terima kasih,” balas Aldy flat. Ia sungguh tak ingin berbasa-basi dengan pria itu. “Dan selamat juga buat calon mami. Nggak nyangka gue, kalian baru bisa beri gue ponakan sekarang. Pacaran udah sejak zaman kapan, baru sekarang menghasilkan,” ujar Argio langsung meninggalkan sang tuan rumah. Aldy sangat kesal akibat perkataan Argio yang terasa meremehkanya sebagai seorang pria. Mata Aldy menatap lurus dadarah Argio yang berdampingan dengan Tania. “Aku selalu berdoa kepada Tuhan agar tidak menjadikan Argio jodoh Tania,” kata Aldy. “Kamu apa-apaan sih? Lihat, Tania sekarang sudah mencintai Argio. Kamu nggak boleh mendoakan yang jelek-jelek untuk adik kamu!” ucap Lafila dan Aldy hanya menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Kata adik diucapkan dengan penuh penekanan. Aldy tahu Lafila menyayangi Tania sepertinya, tetapi masa lalu antara Aldy dan Tania tak bisa dilupakan dengan mudah.  ***

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

(Bukan) Pemeran Utama

read
19.6K
bc

Head Over Heels

read
15.8K
bc

Byantara-Aysha Kalau Cinta Bilang Saja!

read
284.5K
bc

Tentang Cinta Kita

read
188.7K
bc

DENTA

read
17.0K
bc

Dinikahi Karena Dendam

read
203.6K
bc

Single Man vs Single Mom

read
97.1K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook