Prolog
Jose Daniel Romero Castillo, atau mereka menyebutnya Daniel Romero. Pria tampan yang dingin dengan kekayan berlimpah, di kelilingi wanita, dan tidak kekurangan apa pun dalam hidupnya. Tetapi semua terasa biasa saja, usianya yang terus bertambah membuatnya tidak berselera kepada para wanita cantik yang siap membuka kedua kaki mereka.
Semua kehampaan dalam hidupnya musnah seketika saat melihat wanita yang baginya begitu cantik dan merupakan wanita impiannya. Seorang wanita yang biasa saja, tidak mengenal dirinya dan mencintai dirinya sebagai seorang pria yang baru di kenal.
Vhenathy Ravhe, tidak memiliki kelebihan pada wajah atau pun tubuhnya yang terlihat biasa saja. Pakaiannya yang terlihat begitu sopan sama sekali tidak menarik perhatian para pria di sekitarnya. Wanita yang mandiri dan tidak mengenal dunia hitam yang di jalani Daniel setiap detiknya.
Vhenathy bukanlah wanita yang polos, ia mengerti banyak hal, dan ia mencoba menghindari yang menurutnya berbahaya.
Tidak pernah berkencan, apa lagi tertarik terhadap lawan jenisnya, baginya yang ia ia sukai hanya pria yang tiba-tiba melamarnya di depan umum. Meski ragu, hatinya terus berkata 'sudahi masa lajangmu selama 25 tahun,'. Jika Daniel ingin belajar mencintainya, maka ia juga akan belajar untuk mencintai Daniel.
Like a mirror, treat someone like that person treats you, itulah yang mereka lakukan. Daniel tidak melarang Vhena untuk berhenti bekerja, baginya tidak masalah jika istrinya terus bekerja. Karena tidak ada seorang pun yang meliriknya sebagai wanita cantik. Hanya dirinya yang menyadari kecantikan wanita itu, hanya dirinya.
Daniel bersumpah untuk membahagiakan dirinya sendiri dan Vhena, tanpa harus istrinya mengetahui siapa ia sebenarnya. Rahasia itu akan ia tutup rapat-rapat karena ia tidak ingin istri tercintanya terluka dan melarikan diri.
Daniel bukanlah pria yang baik di mata orang, ia adalah pria tampan, dingin, kejam, arogan, dan hal negatif lain yang melekat pada dirinya. Berbanding terbalik dengan sifat aslinya, di depan Vhena ia akan menjadi pria yang hangat dan mudah di ajak bicara. Selalu tersenyum dan berkelakuan manis di setiap detiknya, tetapi saat istrinya itu pergi bekerja dan meninggalkan dirinya sendiri di rumah, ia akan kembali ke sifat aslinya.
Kehidupan yang tenang mereka lalui bersama selama satu tahun penuh, tetapi ketenangannya terusik kala Vhena mendapati Daniel di sebuah klub bersama dengan beberapa pria berjas hitam yang mengelilinginya. Tidak ada wanita yang mendekatinya meski banyak sekali yang mencoba mencari perhatian pria tampan itu.
Vhena datang mendekat untuk memastikan, hingga akhirnya ia yakin jika pria itu adalah suami tercintanya.
"Daniel, apa yang kau lakukan di sini?"
