bc

Seputih cinta Nandini

book_age18+
4
FOLLOW
1K
READ
dare to love and hate
princess
drama
office/work place
like
intro-logo
Blurb

Nandini gadis desa yang mampu bangkit demi mencari orang tuanya, berkat gigih dan kerja kerasnya dia mencapai cita-citanya menjadi seorang dokter, tentu saja tidak luput dari bantuan sang ibu panti Asuhan yang telah mendidiknya dan menjaganya layak putrinya sendiri.

Saat pencarian orang tuanya dilakukan dikota metropolitan, sebuah pertemuan yang Tek terduga dan menjebaknya terpaksa harus ia jalani, Noval pria tampan yang dikenal seorang pria psikopat yang bersikap dingin dan tanpa basa basi menjebak nandini dalam lingkaran permainannya.

chap-preview
Free preview
Episode 1
Bismillahirrahmanirrahim. Ingatlah tiada cobaan yang Allah berikan diluar batas kesanggupan hambanya. Nandini gadis cantik asal desa yang mampu merebut hati banyak pria dengan paras cantik dan sopan santunnya. Tak sedikit lamaran yang harus diterima oleh ibu Aminah untuk dirinya. Dengan berbagai alasan Bu Aminah yang sudah mengganggap Nandini sebagai putrinya sendiri harus memberi alasan atas penolakan Nandini, bahkan hampir setiap hari ada saja lelaki yang datang untuk mencoba mendekatinya. Bukan Nandini namanya jika terenyuh dengan godaan gombal yang sudah seperti masa lalu karena tekadnya hanya satu, menyelesaikan studi kedokterannya yang sudah payah ia dapatkan dengan berbagai usaha hasil belajarnya dan juga beasiswa yang tidak pernah lewati, sadar karena memang dirinya hanya anak Panti Asuhan dan mencari Orang tua kandungnya adalah orang utama yang membuat tekad hidupnya kuat prioritas dan bersemangat. "Ibu, tanggal 8 Agustus nanti Nandini akan wisuda, ibu bisa hadir?" Bukan tanpa alasan Nandini bertanya, karena dia tahu ibunya selalu mempunyai pekerjaan yang banyak, belum lagi tugas anak-anak panti Asuhan setiap harinya, karena keterbatasan dana yang diatur oleh mereka seorang diri, mulai dari memasak, memasak pakaian, anak yang masih duduk di bangku SD sampai memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari ibu nya sendiri yang siap, berbekal dari hasil kebun kopi dan panen kelapa sawit yang menjadi sumber penghidupan anak-anak panti tersebut. Beruntung disana ada Erika dan Rima yang sudah duduk di bangku SMA dapat membantu ibu dan pekerjaan harian lainnya. Hanya Nandini yang meraih gelar sarjana yang disebut ibu Aminah yang sangat ia sayangi dan cita-cita mulia ingin menolong sesama dengan ilmu dan bekal yang ia punya. "Insya Allah nduk, masa iya ibu tidak bisa menjalankan hari bahagia putri cantik ibu" "Alhamdulillah, bagaimana dengan Anak-anak yang lain?" "Nanti mereka kita titip sama mas Ujang dan Mpok Atiek saja ya nduk, kasian Erika dan Rima katanya mau bawa wisuda kamu" "Iya Bu," Nandini mengikuti ibunya haru, tiada kata yang bisa ia ucapkan untuk mendukung semua dari ibu Aminah yang ia anggap sebagai ibunya sendiri. Pengorbanan dan ketulusan Bu Aminah adalah modal utama kesuksesan Nandini sampai sekarang. Sore hari yang teduh membuat Nandini berlama-lama merenung di anak sungai sambil mengangkat jemuran tadi siang yang ia jemur, begitu banyak pertanyaan dalam benaknya, akankah ia meluahkan isi hatinya pada ibu untuk mencari orang tua kandungnya, apakah ibunya akan sedih atau malah berpikir dirinya tidak tau terimakasih? Keinginan untuk mencari kedua orangtuanya kian membuncah dalam pikirannya setelah mendapat teguran dari seorang dosennya yang menanyakan kemiripan dirinya dengan salah satu investor di fakultas kedokteran yang sekarang ia menimba ilmu. Tak ayal para dosen menyebut dirinya sebagai kembaran dari nyonya Misella Bawazir. Ia nyonya Misella Bawazir adalah salah satu investor yang diperhitungkan di universitas kedokteran bina bangsa, kedermawanan dirinya dan suaminya patut diacungkan jempol. Menurut kabar, dia wanita mandul yang tidak bisa memiliki anak, meski begitu suaminya sangat mencintai dan menghormati dirinya. Tidak ada kekurangan Dimata Bawazir tentang istrinya. "Happ,,,tetiba sebuah tangan menutupi mata Nandini dari pandangannya" Erikaaaa, ucap Nandini menebak siapa yang menutup matanya. Aaaaaah cuma ka Erika saja yang ada dipikiran teh Andin. Ucap Rima dengan mulut sedikit dimonyongkan. Mendengar kecemburuan dari Rima, Nandini tersenyum menggoda. "Lah, memang Erika sayang sama teteh jadi wajar kan kalau disayang balik? " Terus Rima gak dianggap gitu?" Protes Rima kali ini tidak mau kalah  "Dianggap lah, masa dibuang" "Teteh tega amat milih kasih, aku sama kak Rika kan sama-sama adik teteh, mana yang bisa dibandingkan?" Mendengar penuturan Rima yang seperti sedih membuat Nandini memastikan apa yang sedang ada oleh Rima. "Sini teteh peluk" Nandini merentangkan kedua otoritas untuk menerapkan Rima, tapi malah menjauh. "Kok Rima marah ?, Teteh punya salah?" "Ya iyalah salah, kak Erika diajak kewisuda, lah Rima cuma diabaikan,  "Owh itu, ya mesti gimana tiketnya cuma ada 2 sayang, satu untuk ibu dan satunya lagi untuk Erika," Nandini juga bercinta Rima, ia senang melihat tingkah manja Rima.

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

My Husband My CEO (Completed) - (Bahasa Indonesia)

read
2.2M
bc

Pengantin Pengganti

read
1.4M
bc

A Piece of Pain || Indonesia

read
87.3K
bc

Noda Masa Lalu

read
183.6K
bc

Kupu Kupu Kertas#sequel BraveHeart

read
44.1K
bc

Tuan Bara (Hasrat Terpendam Sang Majikan)

read
110.8K
bc

JODOH SPESIAL CEO JUDES

read
288.3K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook