bc

Era Yang Mati

book_age18+
139
FOLLOW
1.0K
READ
dark
drama
mystery
scary
apocalypse
realistic earth
friendship
illness
like
intro-logo
Blurb

Berlatar di tahun 2023, di mana umat manusia kembali dilanda pandemi kedua dalam dekade 2020. Virus viral ganas yang menyerang sistem kekebalan tubuh muncul dari mutasi abnormal pada suatu vaksin, lalu menyebar dengan cepat. Mereka yang meninggal dari virus, kembali bangkit ke bumi.

Ari bersama keluarganya harus keluar dari kota Jakarta, dalam evakuasi massal yang diperintahkan pemerintah pusat. Perjalanan mereka menuju kota evakuasi tak berjalan dengan mulus, kala mayat-mayat mulai berhamburan keluar dari isolasi rumah sakit. Situasi kaotis di Jakarta Raya menjadi rintangan terbesar pertama yang harus Ari lalui.

Kota-kota segera jatuh, mayat hidup berlipat ganda dengan cepat, memenuhi jalanan dan kota. Tak ada lagi tempat untuk seorang pun hidup dengan aman. Peralihan zaman telah dimulai, mereka yang selamat dari hari penghakiman, harus beradaptasi pada brutalnya kehidupan di era mereka yang mati. Mampukah Ari melindungi keluarganya untuk bertahan hidup di era yang mati?

chap-preview
Free preview
PROLOGUE
                                                                "Ketika tidak ada lagi ruang di Neraka,                                                           mereka yang mati akan berjalan di muka Bumi."                                                                                              * * * * * Lelah, haus, ketakutan... Ketiganya tak henti mengorbit kami dalam perjalanan nestapa ini. Setidaknya kami masih memegang... Harapan... Untuk melihat dunia yang masih indah, di bagian lain dari negeri ini. Perjalanan kami diwarnai kengerian. Mimpi buruk dan realitas tak lagi memiliki batas. Sepuluh hari terakhir bagai algojo neraka bagi akal sehat kami, semakin jauh mengasingkan...      Kewarasan kami. Orang-orang diserang penyakit, mereka yang telah mati bangkit kembali. Tidak sebagai manusia, tapi sebagai entitas keji, lebih keji dari ulah manusia pada alam selama ini. Kita telah menjadi makhluk yang paling arogan di muka bumi. Kita menyakiti Sang Alam, lalu mengabaikan kenyataan, berharap semua akan baik-baik saja. Kali ini, ia menghajar wajah kita. Ego umat manusia pada akhirnya terbalas lewat penyakit ini. "Mana mungkin orang mati kembali berjalan lagi?" Pertanyaan itu, kini terdengar naif. Mereka membanjiri jalanan, memenuhi kota, mencabik lahap siapapun  yang masih bernyawa. Mereka tak sakit. Tak lagi hidup. Tak mati juga. Mereka...  Ada di antara itu semua. Namaku Ariansyah Ibrahim, doaku kini hanya satu... Tuhan, lindungi aku dan keluargaku, bawa kami keluar dari kemurkaan alam yang kau kuasai.

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Wedding Organizer

read
46.3K
bc

My Husband My Step Brother

read
54.7K
bc

AHSAN (Terpaksa Menikah)

read
304.0K
bc

Mentari Tak Harus Bersinar (Dokter-Dokter)

read
53.9K
bc

Accidentally Married

read
102.5K
bc

CEO Dingin Itu Suamiku

read
151.3K
bc

A Boss DESIRE (Ganda - Gadis)

read
982.9K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook