Liliana adalah seorang wanita muda usia 22 tahun dan berprofesi sebagai seorang novelis muda. Dia sangat berbakat dan karyanya best seller dalam waktu dua tahun berturut-turut. Menjadi kesayangan bosnya yang bernama Pak Ardhan. Namun yang terjadi, setahun belakangan ini promo untuk novel barunya terjun bebas. Dan pamor Liliana pun lambat laun turun, ketika menyelanggarakan acara bedah buku terbaru, tidak banyak yang hadir untuk menghadiri acara tersebut. Bukunya pun tak laku.
Melihat hal tersebut, Pak Ardhan sebagai CEO Liliana pun naik pitam. Dia memaksa Liliana untuk menulis novel yang lain dari yang lain. Dan tentunya memberatkan diri Liliana karena tema yang diangkat terkait dunia mistis, dunia gaib.
Mau tak mau Liliana akhirnya menyetujui kalau tidak posisi penulis kesayangan CEO akan berganti dengan novelis muda baru yang lebih cantik, bernama Vindy. Dan Pak Ardhan membuka komunitas penulis baru untuk menjaring calon penulis-penulis berbakat dari didikannya. Melihat perubahan sikap bosnya tersebut, hati Liliana sakit. Bukannya apa, dia takut akan tersingkir. Malam harinya, Liliana mendatangi rumah CEO-Pak Ardhan dan menemaninya minum-minum meski Liliana tidak ikut minum. Mereka berdansa, dalam konsisi CEO mabuk berat dan memeluk erat Liliana. Liliana disandarkan di dinding dan Pak Ardhan hendak mencium bibir Liliana tapi Liliana menolak. Naik pitamlah Pak Ardhan untuk kesekian kali dan mengecam Liliana atas gagalnya novelnya itu. Liliana pulang sambil menangis.
Sebelumnya, sebelum acara bedah bukunya berlangsung. Tepat pada malam hari, Liliana bermimpi untuk kesekian kalinya oleh kehadiran sosok Kakek goib yang dulu pernah dia jumpai saat kecil dulu. Dan di malam itu Liliana kembali terkejut juga senang lantaran dia dapat bersua kembali di usianya kini yang menginjak 22 tahun. akankah misteri kehidupannya akan terkuak dengan sendirinya?