bc

Love In The Past

book_age16+
1.6K
FOLLOW
5.7K
READ
possessive
time-travel
manipulative
prince
drama
tragedy
sweet
royal
another world
rebirth/reborn
like
intro-logo
Blurb

(Spin Off Oh My Kaisar)

Sama halnya dengan sahabat seperjuangannya, ia juga bertransmigrasi ke era kuno.

Hanya saja, nasibnya tak sebaik sahabatnya, Lien. Di masa lalu, tubuh yang ditempatinya (Xi Juan) memiliki suami yang tidak setia, menyebalkan, dan kasar.

Parahnya lagi, pria yang menjabat sebagai suami tubuhnya itu memiliki wajah serupa dengan mantan yang sangat dibencinya.

Nasib buruk terus menimpanya hingga ia merasa sangat lelah dan ingin terlepas dari statusnya sebagai istri pangeran.

Tapi... Kehadiran si kembar mengubah segalanya.

A Story' By Firza Lufita Listi

chap-preview
Free preview
Part 1
Wanita cantik bersurai hitam itu terlihat merenung. Merenungkan nasib sialnya. Oh astaga!! Sampai sekarang dia masih merutuki nasib sialnya yang bertransmigrasi ke era kuno ini dan memiliki suami berwajah serupa dengan mantan yang sangat dibencinya. Belum lagi tingkah menyebalkan pria itu membuatnya kesal bukan main. "Hah!" Helaan nafas kasar terdengar dari mulutnya. Wajahnya terlihat lesu dan tidak bersemangat tapi tidak mengurangi aura kecantikan alaminya. "Aku butuh udara segar sekarang." gumamnya seraya bangkit dari kursi. Berjalan ke arah pintu kediaman. "Anda ingin kemana, Putri Xi Juan?" Cegat dayang pribadinya. "Mencari udara segar." "Saya akan menemani tuan putri." Xi Juan menghela nafas kasar. "Tidak perlu. Aku butuh waktu sendiri." "Ta--" "Tidak ada tapi-tapian." "Baiklah, tuan putri." balas dayang bernama Mo Xie itu pasrah. Xi Juan tersenyum puas. Keluar dari kediamannya seraya melihat ke sana ke mari. Kali saja ada yang menarik. Namun sayang sekali, tidak ada yang menarik. Disekelilingnya hanya terlihat dayang yang berlalu lalang dan prajurit yang berjaga dengan wajah datar. Sungguh pemandangan yang membosankan. Seorang prajurit tiba-tiba saja berdiri di hadapannya dan memberikan penghormatan. "Ada apa?" tanyanya tanpa basa basi. "Pangeran Zhen menyuruh Anda untuk ke kediamannya, tuan putri." "Cih, dia lagi." desisnya pelan. "Katakan ke pria itu kalau aku tidak mau bertemu manusia semenyebalkan dia." tuturnya santai dan terkesan tak peduli. "Ta--" "Aku tidak ingin bantahan!" Mendengar suara dingin Xi Juan, akhirnya prajurit itu mengundurkan diri dari hadapannya. Xi Juan menghela nafas. Kenapa lagi pria menyebalkan itu mencariku? Batinnya heran. Dikejauhan dia melihat Lien bersama Kaisar Chun. Kedua pasangan itu terlihat sangat bahagia. Bergegas, ia menghampiri keduanya. Kala sudah berpapasan, Xi Juan langsung bertanya. "Kenapa terlihat sangat bahagia?" Menatap penasaran pada sahabatnya, Lien. Tiba-tiba Lien menghambur memeluknya dengan girang sehingga membuatnya tersentak kaget. "Aku hamil!!" sahabatnya berseru antusias. Xi Juan yang mendengarnya tak kalah antusias. Akhirnya, sahabatnya hamil juga. "Wah, selamat." Lien melepaskan pelukannya. "Dihari yang bahagia ini, aku akan mengabulkan satu permintaanmu. Kau mau apa? Katakan saja, nanti aku kabulkan." "Aku mau suamimu." jawab Xi Juan sambil tersenyum jahil. Wanita cantik itu meringis melihat Kaisar Chun melototinya. Semakin meringis melihat wajah Lien yang tadinya terlihat berseri-seri berganti dengan wajah mendung. "Aku bercanda. Jangan pasang wajah menyedihkan itu lagi." kekeh Xi Juan gemas seraya mencubiti pipi Lien. "Kau boleh meminta apa pun dariku asal jangan suamiku." Xi Juan menepuk keningnya mendengar suara lirih sahabatnya. "Aku hanya bercanda, Lien. Bercanda, oke? Mana mungkin aku menusuk sahabatku sendiri." "Musuh yang mematikan adalah sahabat sendiri." cibir Lien. "Ya. Tapi aku tidak akan pernah menusukmu. Bagiku kau sahabat sekaligus keluarga. Jadi, jangan sinis lagi padaku." "Mulai sekarang aku akan berhati-hati padamu. Bisa saja kau merebut milikku." Lien memeluk lengan Kaisar Chun posesif dan menyeretnya pergi dari sana tanpa menoleh lagi ke arah Xi Juan. Wanita cantik itu hanya bisa geleng-geleng kepala melihat tingkah sahabatnya itu. Lien tidak tahu saja bagaimana rasa sayangnya dia. Bahkan jika disuruh melakukan pengorbanan agar sahabatnya bahagia, Xi Juan tidak akan ragu-ragu untuk melakukannya. "Kau berniat menggoda suami orang lain, hah? Sementara kau sendiri punya suami." Pangeran Zhen tiba-tiba saja nongol bak jilangkung. "Wah, hebat sekali. Kau bisa mengetahui niatku." sarkas Xi Juan. "Kau sudah punya suami, Xi Juan! Sadari lah itu!!" Bentakan Pangeran Zhen tidak membuat nyali Xi Juan ciut. Malah membuat keberanian wanita itu semakin membara. "Aku memang punya suami tapi dia suami yang tidak becus! Aku ingin punya suami seperti Kaisar Chun! Sudah tampan, berkuasa, baik, dan pandai menghargai wanitanya. Tidak seperti dirimu yang seperti anjing. Mengawini semua betina yang ditemukan. Iuh, sungguh menjijikkan." hinanya habis-habisan. Xi Juan menatap Pangeran Zhen rendah. "Bagaimana pun caranya, aku akan membuat pernikahan kita hancur! Kau tidak mau menceraikanku? Mudah, nanti akan kubuat skandal agar kau melepasku secara paksa haha." Pangeran Zhen menghela nafas kasar. Sangat terlihat jelas sedang menahan emosi. "Aku ingin menjadi suami yang baik untukmu dan menebus semua kesalahanku di masa lalu." tuturnya lembut. "Kesalahanmu terlalu besar dan tidak bisa kumaafkan." desis wanita cantik itu dan melenggang pergi. "XI JUAN! SAMPAI KAPAN PUN KAU HANYA MILIKKU!! CAMKAN ITU!!" Xi Juan berbalik, tersenyum remeh, dan menatap merendahkan. "Dasar fakboy tidak tahu diri. Lihat lah bayanganmu di cermin dan tanyakan pada diri sendiri apakah kau pantas menjadi pendampingku setelah apa yang kau lakukan padaku." Berbalik dan meninggalkan Pangeran Zhen yang mengepalkan tangan marah. Karena tidak terima dengan ucapan pedas Xi Juan, Pangeran Zhen mengejar wanita itu dan menjambak rambut wanita tersebut kesal. "Sampai kapan pun kau hanya milikku! Jangan pernah membantahku lagi sebelum aku melakukan kekerasan." Xi Juan sangat tidak terima diperlakukan seperti itu. "Tolongg!!! Tolongg!! Pangeran Zhen menyiksaku!!" teriaknya dengan nada memilukan ketika melihat pria berpakaian ala kaisar tak jauh dari tempatnya berdiri. "Seorang pria tidak pantas berlaku kasar ke wanita." Pangeran Zhen refleks melepaskan jambakannya. Pria itu melotot ketika Xi Juan berlari dan bersembunyi di balik tubuh tegap kaisar itu. "Aku..." "Tidak kusangka pangeran Kekaisaran Wang begitu kasar terhadap wanita." Kaisar itu menggelengkan kepala miris. Pangeran Zhen terdiam tak berkutik. Merutuki dirinya yang terlampau kesal dengan Xi Juan. "Tolong saya. Saya tidak sanggup diperlakukan dengan buruk lagi." isak Xi Juan memanasi suasana. Tersenyum miring ke arah Pangeran Zhen yang masih terdiam tak berkutik. Kaisar itu berbalik dan menatap Xi Juan lembut. "Jangan menangisi pria itu. Kalau kau memang sudah tidak sanggup menghadapi perilaku buruknya, aku akan dengan sangat senang hati membantumu terlepas darinya." Kekesalan Pangeran Zhen memuncak mendengar hal itu. Tanpa aba-aba, pangeran tampan itu langsung menggendong tubuh Xi Juan ala karung beras dan berlari demi menjauh dari kaisar itu. Siapa pun kaisar itu, Pangeran Zhen tidak akan membiarkan pria tersebut membuat Xi Juannya menjauh. "DASAR PANGERAN MENYEBALKAN!! TURUNKAN AKU!!" -Tbc-

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

A Secret Proposal

read
376.4K
bc

Possesive Ghost (INDONESIA)

read
121.1K
bc

ARETA (Squel HBD 21 Years of Age and Overs)

read
58.2K
bc

The Alpha's Mate 21+

read
146.2K
bc

LEO'S EX-SECRETARY

read
121.1K
bc

Romantic Ghost

read
162.3K
bc

OLIVIA

read
29.2K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook