bc

You Murderer! JOSHUA (Indonesia)

book_age18+
487
FOLLOW
2.5K
READ
murder
killer
dark
tragedy
bxg
mystery
brilliant
genius
campus
city
like
intro-logo
Blurb

Dibantu Jimmy, Shua membunuh tiga orang anggota keluarganya. Jalan pikirannya rumit, karena dalam satu raga itu terbelah dua jiwa- dan mereka kompak.

----------------

Cerita ini pakai sudut pandang cowok & ceweknya ya~ hati-hati terbawa suasana ^^

----------------

chap-preview
Free preview
•Prolog•
Seorang laki-laki berusia hampir dua puluh tahunan tengah mengubur sesuatu di belakang rumahnya. Meskipun cahaya malam ini hanya berasal dari rembulan, tapi sudah cukup untuk menerangi wajah sedihnya. Berulang kali dia menangis sesenggukan saat mengeruk tanah untuk menutup lubang yang dia buat. Dia meratap, "Ayah... kenapa ayah meninggalkanku..aku tidak berniat membunuhmu tadi, sedikit ada niatan sih.." "Diamlah, Bodoh! Kubur saja!" Katanya kembali dengan nada tegas. "Ini sudah kukubur, Jim!" Dia kembali menyahut ucapannya sendiri dengan sedih. Laki-laki ini lantas membuang sekopnya ke sembarang arah sambil melihat tiga kuburan tanpa nisan berjajar rapi yang berhasil dia buat malam ini. Meskipun raut wajahnya sangat sedih, tapi bibirnya malah menyunggingkan senyuman. "Jimmy, Kurasa tindakan kita ini salah," ucapnya santai sambil melemaskan otot punggungnya. Lalu dia menyahut ucapannya sendiri dengan nada meyakinkan, "Pepatah'kan bilang, mata dibalas dengan mata. Sudahlah, Shua, yang sudah mati biarlah mati..." "Kau benar," sahutnya puas. Senyumannya mulai mengembang sempurna diiringi helaan napas panjang pertanda lega. Dari bibir tipisnya itu keluar suara tawa yang jelas menakuti siapapun, kian keras dan keras. Dia cukup percaya diri karena rumahnya berada jauh dari rumah tetangga. Lagipula di sekitar halaman belakang rumahnya hanyalah pepohonan dan semak belukar. Kalau malam begini, suasananya lebih mengerikan  daripada kuburan. "Ah, akhirnya selesai ya, Jim.." Ucapnya lagi bernada bahagia seraya memegangi dadanya, jeda sejenak lalu melanjutkan, "ayah bangsatnya sudah mati. Harusnya kita melakukannya sejak awal." Dirinya sendiri menoleh ke arah kiri dan membalas ucapannya sendiri, "Kan sudah kubilang, cuma modal racun sama pisau, semuanya beres." "Menurutmu aku sudah kehilangan akal karena membunuh mereka?" "Selama tidak ketahuan, tidak masalah 'kan? Lupakan saja," ucapnya lagi. "Kita memang saudara kembar yang kompak," katanya sembari menguap. Lalu bergegas masuk ke pintu belakang rumahnya. Dia tertawa terhadap ucapan demi ucapannya sendiri. Mungkin rumahnya jauh dari tetangga, suara tawanya dibuat semakin keras dan nyaris seperti kebahagiaan tiada tara yang sudah diimpikan sekian lama. Akan tetapi saat dia berniat masuk ke rumah, dia seperti mendengar sesuatu. "Hayo, pacarku datang lagi ya?" Teriaknya tersenyum ke salah satu semak belukar, "Selin sayang, aku hitung sampai tiga, ayo main kejar-kejaran lagi.. satu.." dia berbalik badan, "dua.." Terlihatlah seseorang berlari dari semak yang dia incar. Larinya cepat sekali, kilat seperti rusa yang ketakutan dimangsa. Karena masih gelap, keberadaannya langsung lenyap saat menuju ke balik pepohonan. "TIGA!!" Seru laki-laki tadi dengan tawa menggila mulai mengejarnya. °°°°°°°°°°

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

JANUARI

read
37.0K
bc

My Devil Billionaire

read
94.5K
bc

Life of An (Completed)

read
1.1M
bc

Scandal Para Ipar

read
692.7K
bc

Life of Mi (Completed)

read
1.0M
bc

Marriage Aggreement

read
80.2K
bc

Menantu Dewa Naga

read
176.5K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook