bc

Rebirth To Be A Princess

book_age18+
1.3K
FOLLOW
7.5K
READ
office/work place
childhood crush
like
intro-logo
Blurb

Mo qi qi tidak pernah mengira jika dirinya akan terlahir kembali di tubuh seorang gadis di era kuno setelah mati diperkosa para kekasihnya yang sedang marah. Melihat para pria cantik dia jadi berkeinginan mendirikan harem dengan seribu pria tampan.

chap-preview
Free preview
Menyebrangi Waktu.
      Seorang gadis cantik berdiri di dalam apartemennya. Dia tidak sendiri, seorang pria berwajah menawan bersamanya dan melakukan hal yang secara umum dilakukan oleh kekasih.     Mo qi qi, gadis yatim yang berprofesi sebagai artis sedang cekikikan karena ulah sang pria. Dia mengangkat lehernya membiarkan pria tampan bersurai hitam panjang dan lurus terus mengeksplorasi kulit putih yang seindah mutiara.     " Kau harus bekerja hari ini Lu Yuxuan sayang, ah."       Tetapi pria bermarga Lu masih tidak melepaskan cumbuannya malah langsung menuju bukit kembar yang hanya tertutupi lingerie merah menyala.     "Waktunya tidak sempat, Sayang, hem." "Sial, padahal sedikit lagi aku bisa menjadikanmu milikku seutuhnya, terkutuklah semua pekerjaan itu."       Akhirnya Lu Yuxuan menghentikan cumbuannya. Sedangkan wanita bernama Mo qi qi menatap geli kekasihnya yang ke dua itu. Benar pria didepannya yang sedang merengut kesal adalah kekasihnya yang kedua. Masih ada kekasihnya yang pertama dan yang ketiga.       Playgirl, dia yang seorang artis tanpa latar belakang yang mendukungnya di dunia hiburan harus memiliki kartu untuk menunjang kariernya. Sehingga dia rela menempuh jalan yang di sebut aturan yang tidak terkatakan.       Dengan kekasihnya yang memiliki sumber daya dan latar belakang yang tinggi, Mo qi qi tidak perlu takut pada skema kotor artis lain. Tentu saja dia harus merelakan tubuhnya untuk dijamah para kekasih sekaligus pendukungnya.       Sebagai seorang wanita Mo qi qi tidak ingin keperawanannya sia-sia.Tetapi dia masih mengijinkan para kekasihnya making out tapi tidak untuk menembus v****a tersegel nya. Baginya itu hadiah spesial bagi pemenang hatinya. Segala cara ia gunakan agar para kekasihnya tidak berhasil mengambil keperawanannya.     "Baiklah, aku harus pergi rapat." Lu Yuxuan mencium bibir seksi Mo qi qi kembali dan membuka pintu apartemen lalu menghilang dari balik lift. Gadis itu hanya menyeringai sambil melambaikan ciuman jauh untuk pria mapan itu.     "Huft satu sudah ditangani, " desah Mo qi qi.       Sesaat kemudian Mo qi qi melirik jam tangannya. Dia hampir memekik melihat waktu yang ditunjukkan jam tangan bertahta berlian hadiah dari Lu Yuxuan.     "Ck, sial aku terlambat... Pasti Nan Chen sudah menungguku.       Mo qi qi dengan cepat meraih dress one piece yang berguna untuk menutupi tubuhnya. Dress warna hitam berkilau dengan bahu terbuka menambah kesan seksi pada tubuhnya yang terawat. Dengan segera ia meraih kunci mobil dan menuju lift.     "Merah seksi aku datang..." Mo qi qi dengan semangat melakukan mobilnya menuju tempat Nan chen. Mo qi qi sangat menyukai pria berambut merah yang berwajah dingin itu. Sorot mata gelapnya tidak pernah gagal membuatnya terpesona.       Sedangkan di ruang penthouses di pusat kota, Nan chen hanya mengenakan jubah rumahannya. Meskipun simple tapi bahan dan kualitas kain yang ia kenakan bukanlah bahan murah. "Sudah terlambat tiga puluh menit..." gumannya. Sesaat kemudian suara pintu di buka menarik perhatiannya. Munculah sosok gadis yang ia anggap jelmaan peri.       Nafas Mo qi qi terengah-engah karena berjalan cukup cepat dari lift ke penthouse milik Nan chen. Wajah wanita itu memerah dan berusaha untuk menghirup oksigen sebanyak-banyaknya. Dadanya naik turun membuat Nan chen gemas untuk segera melahapnya.     "Maafkan aku... aku terlambat karena-" ucapan Mo qi qi terpotong ciuman Nan chen. Pria ini begitu bersemangat dan lupa jika wanitanya belum menenangkan nafasnya yang memburu.     "Nan chen... Aku masih butuh bernafas..."     "Oh..." Mo qi qi memekik saat Nan chen merobek dress mini yang menampilkan lekuk tubuhnya. Ciuman demi ciuman dari Nan chen membuat Mo qi qi memanas.     'Kenapa hari ini mereka begitu tidak terkontrol.' batin Mo qi qi. Awalnya Lu Yuxuan yang hampir kehilangan kendali, sekarang Nan chen sang kekasih polosnya. Mo qi qi jadi enggan menemui kekasihnya yang ketiga, Jiang li. Dia takut jika kekasih pertamanya itu juga lepas kontrol.     "Sayang, kenapa kau jadi lepas kontrol... Ada ada apa dengan mu..." Nan chen agak terkejut ketika Mo qi qi menegur. Dia juga tidak habis pikir kenapa bisa lepas kendali.     "Aku ingin kau menjadi milikku, Mo qi qi." Mo qi qi menatap datar kekasih ketiganya.     "Pasangkan cincin untukku di sini, " Mo qi qi menunjukkan jari-jadinya pada Nan chen, " di jari manisku dan kau akan memilikiku," Ucap Mo qi qi santai.      Nan chen yang mendengarnya mendengar itu sedikit menegang. Dia memang tidak bisa menikahi Mo qi qi tetapi dia juga tidak mau kehilangan Mo qi qi. Inilah yang membuat Mo qi qi senang bermain dengan pria tampan dan kaya. Dia ingin membalas mereka dengan mempermainkan emosi dan libidonya sekaligus mengeruk kekayaan para kekasihnya yang fantastis. Bukan harta sebenarnya yang dia inginkan tapi cinta yang tulus. Sayangnya para kekasihnya takut menentang klan Taifun yang tidak segan-segan mencoret mereka jika tidak menikah dengan wanita yang di jodohkan tetua klan.       "Aku pergi." Diamnya Nan chen kembali menyesakkan d**a gadis itu, dia ingin berteriak marah karena tidak menyandang nama klan yang sepadan dengan mereka. Satu-satunya yang menjadi halangan para pria tidak berani menikahi dirinya.       Mo qi qi berjalan dengan wajah kecewa. Lalu ia mengambil jas Armani milik Nan chen yang berada di lemari untuk menutupi bahunya yang telanjang akibat di rusak Nan chen.       Nan chen tidak menghentikan Mo qi qi. Dia membiarkan wanitanya pergi dengan rasa kecewa, lagi. Mo qi qi menarik nafas panjang. Dia meraih kacamata lebar dan memakai topi untuk menyamar.       Sesaat kemudian Mo qi qi tiba di tempat berbelanja menghilangkan rasa marahnya di mall. Setelah sepuluh menit melihat-lihat koleksi tas branded tanpa sengaja Mo qi qi melihat Jiang li memilih salah satu tas keluaran terbaru channel. "Jiang li...!" Pria tampan beriris coklat itu menolehkan. Senyum langsung terukir di bibir kissable miliknya.     "Kau mengacaukan kejutannya sayang. Tadinya aku ingin membelikan mu tas Chanel keluaran terbaru." Mo qi qi tersenyum. Memang inilah yang mereka tawarkan padanya, seolah berkata jangan meminta status cukup disampingku dan kau akan bergelimang harta. Mo qi qi tersenyum manis tapi miris.         Jiang li mengajak Mo qi qi ke apartemen miliknya setelah membungkus tas cantik itu, Mo qi qi hanya pasrah saat Jiang li masuk dan membawanya. Saat pintu terbuka perhiasan berlian, sepatu, baju mahal tersebar di meja. Mo qi qi memandang semua ini dengan santai lalu mencoba sepatu berwarna silver bertabur permata itu.     "Ini cocok untuk kaki indahmu, sayang." Jiang li mencium punggung tangan Mo qi qi. Tak lama kemudian Jiang li berlutut di depan Mo qi qi. Wajahnya langsung berekspresi tegas. Mo qi qi merasa grogi dengan sorot mata serius dari Jiang li.      "Sayang, hanya kamu yang aku cintai di dunia ini. Tapi aku harus menikah dengan Lin yue. Kami dijodohkan. Tapi percayalah jika aku tidak akan pulang ke rumah istriku. Setiap hari hanya pulang ke rumah mu."       Hati Mo qi qi sangat sakit mendengar ucapan Jiang li. Dia menertawakan dirinya sendiri yang mengira Jiang li akan melamar dirinya. Jadi semua perhiasan dan barang mewah ini hanya digunakan agar dia tidak pergi dan menjadi simpanan Jiang li.      "Kita berakhir, Li gege..." Mo qi qi berdiri dan menjauh dari apartemen Jiang li.       "Tidak, aku mohon jangan tinggalkan aku, Qi qi!" Mo qi qi masih terus berjalan meninggalkan Jiang li. Teriakan pria itu tidak lagi ia perdulikan. Air matanya sudah mengalir.       Belum lagi dia sampai di apartemen miliknya, berita pertunangan Yuxuan terpampang di layar televisi. Tetua dari klan Lu mengadakan konferensi pers jika Lu yuxuan akan bertunangan dengan Li hua. Mo qi qi menertawakan dirinya sendiri, meskipun dia tau pada akhirnya akan seperti ini. Tapi tetap saja cukup menyakitkan.       Mo qi qi membanting stir menuju klub malam. Tak terasa hari telah berakhir. Di tengah rasa putus adanya, dia minum Vodka hingga mabuk. Tanpa ia sadari pria berambut pirang panjang menghampiri dirinya, menawarkan pertemanan. Tapi Mo qi qi yang mabuk hanya menyeringai lebar dan menawari hal yang sebenarnya diinginkan Su peng.     "Kau mau berhubungan seks dengan ku?"     "Kau yakin...?" Su peng menyeringai.     "Tentu saja tampan." Mo qi qi mengalungkan tangannya ke leher Su peng.     " Cepatlah, aku tidak sabar."      Su peng langsung membawa Mo qi qi ke hotel. Sayangnya Su peng tidak tau jika hotel ini milik keluarga Lu. Yuxuan yang kebetulan berada di sana merasa marah saat melihat pria pirang memeluk kekasihnya. Hebatnya lagi Nan chen dan Jiang li ternyata berada di hotel yang sama. Dengan segera mereka bertiga mengikuti Su peng yang tersenyum kemenangan.      Tak lama setelah pintu ditutup, tiga orang menerobos masuk dan berteriak. "Lepaskan kekasihku, b******k !" Ucap mereka bertiga dan saling berpandangan. Mereka terdiam saat menyadari jika tengah menyebut wanita di pelukannya pria yang rambutnya di cat pirang itu kekasih.     "Mo qi qi kekasihku, apa maksudmu kalian berdua."     ''Jangan seenaknya, Qi qi itu kekasihku."     " Cukup, bukannya kau akan bertunangan, mana mungkin wanita ku itu kekasihmu..."      Mereka berdebat tentang siapa kekasih Mo qi qi . Sedangkan Su peng hanya diam menonton pertunjukan pria yang berdebat.       Karena suara berisik, Mo qi qi tersadar dari mabuknya.     "Kenapa kalian bertiga disini, ?" Lalu Mo qi qi melihat ke arah Su peng". Siapa kau?"     "Jelaskan padaku qi qi, siapa dia." Ucapan itu dibarengi oleh tiga orangnya sekaligus.     "Kalian mantanku yang akan menikah..." Ucapnya cuek.       "Aku tidak ada melepaskanmu Qi-er, kau harus jadi milikku." Nan chen yang biasa kalem tidak terima dan langsung menuju Mo qi qi.     "Kalian hanya b******n yang hanya memanfaatkan ku. Kalian tidak berhak marah." Mo qi qi berusaha menghindar dan menghentikan Nan chen. Tapi nampaknya Yuxuan dan Jiang li juga mengikuti langkah Nan chen. Sebelum itu mereka menendang Su peng lebih dahulu.     "Tiiidakkk...." Tbc

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

HOT AND DANGEROUS BILLIONAIRE

read
570.3K
bc

10 Days with my Hot Boss

read
1.5M
bc

Married With My Childhood Friend

read
43.7K
bc

Mrs. Rivera

read
45.3K
bc

PERFECT PARTNER [ INDONESIA]

read
1.3M
bc

Nikah Kontrak dengan Cinta Pertama (Indonesia)

read
450.8K
bc

(Bukan) Istri Pengganti

read
49.0K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook