bc

My Virginity - Dendam Cinta yang Membara

book_age16+
2.5K
FOLLOW
15.7K
READ
billionaire
possessive
sex
second chance
CEO
boss
drama
female lead
office/work place
first love
like
intro-logo
Blurb

Satu kesalahan membuat Clara kehilangan semuanya. Cinta, keluarga, juga masa depannya.

Enam tahun berlalu. Clara berubah menjadi pribadi baru. Dia bukan lagi gadis naif dan bodoh yang dibutakan cinta, melainkan perempuan dewasa yang dapat diandalkan.

Clara merasa nyaman dengan hidup barunya. Dia yakin, dia telah bahagia sekarang.

Hingga sosok itu kembali.

Dia mengejar Clara demi sebuah maaf yang tiada artinya. Dia ingin Clara kembali ke pelukannya dengan menggunakan segala cara.

Namun, Clara bersumpah, dia tidak akan pernah kembali jatuh ke lubang yang sama untuk kedua kalinya.

"Apakah masih tidak cukup penyesalanku ini? Jika kamu menyuruhku memohon, aku akan melakukannya dengan senang hati. Bahkan jika kamu ingin aku bersujud di bawah kakimu di depan semua orang yang ada di dunia ini, aku rela melakukannya, tapi tolong ... maafkan aku dan kembalilah padaku, Clara!" - Ronald Algantara.

"Tidak. Saya tidak berniat memaafkan Bapak, tidak juga butuh penyesalan dari Bapak, apalagi sampai harus kembali pada Bapak. Tidak akan pernah. Saya sudah bersumpah, jika saya tidak akan pernah kembali dan jatuh ke lubang yang sama untuk kedua kalinya." - Clara Adelia Putri.

chap-preview
Free preview
Prolog
PENANTIAN panjang yang mendapat sambutan. Clara tak menyangka, pernyataan cintanya saat Ronald lulus SMA akhirnya mendapat jawaban setelah bertahun-tahun mereka tidak pernah berhubungan. Hari ini mereka berkencan untuk ke sekian kalinya. Ronald berencana membawanya ke suatu tempat. Clara tidak banyak bertanya ataupun berkomentar, karena biasanya dia hanya ikut saja. "Kenapa?" Ronald mendekatkan wajahnya hingga berada di depan wajah Clara. Clara menggeleng panik dengan wajah memerah malu. "Enggak apa-apa," balasnya cepat-cepat. "Kamu takut? Tenang saja, aku tinggal sendiri di sini." Ronald membukakan pintu apartemennya dan mendorong Clara agar masuk ke tempat tinggalnya selama ini. "Eh, kamu tinggal sendiri?" Clara menatapnya kaget. "Ya, orang tuaku menetap di luar negeri. Kakakku kuliah di tempat yang berbeda, jadi dia punya apartemen sendiri." Ronald mengedikkan bahunya santai. "Kamu mau minum sesuatu?" "Aku baru tahu, apa saja boleh." Clara tersenyum manis. "Aku memang tidak pernah mengatakannya pada siapa pun. Tunggu sebentar, ya?" Ronald menghilang ke sebuah lorong yang mengarah ke dapur. Clara berkeliling tempat besar itu. Ronald memang anak orang kaya, dia memang sudah mengetahuinya, tapi dia tidak menyangka jika laki-laki itu selama ini tinggal sendirian. Clara berhenti di sebuah pintu yang terasa seperti kamar pribadi. Gadis itu menelan ludahnya susah payah. Dia penasaran bagaimana rupa kamar kekasihnya, tapi dia takut masuk ke dalam sana. Dengan tangan gemetar, Clara mengulurkan tangan menuju kenop pintu. Dia ingin mengintip sedikit isi di dalam kamar itu, saat dia merasakan sebuah embusan napas di samping telinganya. "Mau masuk?" tawaran itu membuat Clara terlonjak terkejut. Ronald tersenyum manis sambil membawa nampan berisi minuman dingin. "Buka aja, nggak dikunci, kok." Clara menggeleng panik. "Enggak-enggak ...." "Nggak usah malu-malu, santai aja sama aku. Aku nggak akan berani macam-macam sama kamu," katanya sembari mendorong pintu kamarnya dengan satu tangan dan memaksa Clara masuk ke dalam. Awalnya malu-malu, tapi akhirnya semuanya menyatu. Tidak ada yang tahu, jika awal yang biasa saja bisa menjerumuskan seseorang ke dalam petaka yang menghancurkan masa muda mereka.

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Single Man vs Single Mom

read
97.1K
bc

My Secret Little Wife

read
91.8K
bc

Tentang Cinta Kita

read
188.2K
bc

Siap, Mas Bos!

read
11.0K
bc

Dinikahi Karena Dendam

read
203.0K
bc

Iblis penjajah Wanita

read
3.3K
bc

Suami Cacatku Ternyata Sultan

read
14.0K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook