bc

My Baby Boy

book_age4+
2.4K
FOLLOW
27.1K
READ
student
sweet
like
intro-logo
Blurb

"ken, anak ini lucu banget ya. kenapa anak selucu ini harus di tempatkan di tempat yang ga layak kayak gini sih. kan kasian baby nya jadi kedinginan."

"ya udah kalau gitu, kita angkat bayi ini menjadi anak kita gimana. kamu jadi bunda nya dan aku jadi ayah nya. kita rawat bayi ini gimana?."

"kamu seriusan, ken?. "

"kenapa ngga? aku suka bayi ini, dia lucu."

♡♡♡♡♡♡

berawal dari kennie dan nova yang tidak biasa nya pulang sekolah dengan jalan kaki, tanpa di sangka kedua pasangan sejoli yang masih mengenakan seragam putih biru itu, mendengar suara tangisan bayi dari tempat s****h yang tak jauh dari tempat mereka berdiri. membuat nova bergerak menghampiri tempat s****h itu. dan alangkah terkejut nya ia saat menemukan...

"KENNIE, ADA BAYI DISINI!!!."

♡♡♡♡♡♡

chap-preview
Free preview
Prolog
"Ken ..." panggil nova pada kennie yang kini merangkul pundak nya. "Hmm ..." "Kamu ga bakal di marahin sama papa kamu, karena kamu belum pulang? Pasti supir kamu nungguin." "Kenapa harus di marahin sih va? Papa itu ga bisa marah ke aku. Hehehe ..." Nova mencubit perut kennie, karena kesal mendengar jawaban dari kekasihnya itu yang malah bercanda, padahal dia serius menanyakan nya. "Kok di cubit sih va, sakit nih." "Abis nya kamu nyebelin, jawabnya ga bener." Kennie terkekeh, lalu mengelus rambut hitam nova yang di kucir kuda. "Utu..utu..utu ceritanya ngambek nih." Goda kennie, sambil menoel-noel pipi putih nova. Membuat si empunya pipi mendengus lalu menjauhkan tangan kennie dari pipi nya. "Jangan sentuh aku." Sarkas nova, lalu berjalan meninggalkan kennie yang malah terkekeh di tempat nya. "Ampun dah nova kalo lagi ngambek, lucu. Pengen gue bawa pulang njirr .." gumam nya pelan. Kemudian mengejar nova. "Aisshh ... masa cuma gara-gara itu kamu ngambek sih ?." Kata kennie setelah ia berhasil menyamakan langkahnya dengan nova. "Ya abis nya kamu nyebelin." "Iya iya deh ngaku, aku nyebelin." Pasrah kennie dari pada nanti nova makin ngambek pada nya bisa-bisa celaka duabelas dia. Tiba-tiba nova menghentikan langkahnya, hal itu juga membuat langkah kennie berhenti "Kamu kenapa? Kok berhenti." Tanya kennie dengan kening mengkerut. "Kamu denger sesuatu ga ken?" Kennie mendengus, karena nova tidak menjawab pertanyaannya malah ia mengajukan pertanyaan lain. Namun tak urung, kennie pun menjawab pertanyaan nova. "Nggak. Emang suara apa sih?" "Coba deh pendengeran kamu pertajam." "Apa sih, aku ga denger apa-apa." Ucap kennie sedikit kesal, karena dirinya benar-benar tidak merdengar suara apa pun. Yang ada hanya keheningan yang merajai di g**g itu Nova berdecak, kemudian menarik tangan kennie. Kennie yang tangannya di tarik pun pasrah, membiarkan nova menyeret tangan nya. Semakin lama, telinga kennie mendengar suara tangisan seseorang. Bukan, lebih tepatnya tangisan seorang bayi. Pupil mata kennie melebar. "Va .." ucapan kennie menggantung. Karena nova tiba-tiba berlari menghampiri tempat s****h yang tak jauh dari tempat nya berdiri. "KENNIE ADA BAYI DISINI." Teriakan dari nova, mampu menyadarkan kennie. Buru-buru kennie menghampiri nova yang tengah menggendong seorang bayi. "Bayi siapa ini?" Tanya kennie, sesampainya dia di dekat nova. "Aku ga tau." Jawab nova, sambil mengelus pipi bayi merah itu. "Ken." Panggil nova. "A..a..pa ?." Sahut kennie terbata-bata. Sungguh dia kaget. "Ken, anak ini lucu banget ya. Kenapa anak selucu ini harus di tempatkan di tempat yang ga pantas kayak gini sih. Kan kasian baby nya jadi kedinginan." Tutur nova. Kennie terdiam, mata nya terpaku pada mata hazel bayi itu yang membuka, namun tak lama mata bayi itu menutup kembali. Lalu, tangan nya tergerak memegang pipi bayi yang masih merah itu. "Dia bayi yang lucu." Gumam kennie yang di dengar jelas oleh nova. Nova tersenyum mendengarkan ucapan remaja laki-laki di sebelahnya yang sudah 3 hari merangkap menjadi kekasihnya itu. "Dia mirip kamu." Kata nova. Kennie mengalihkan fokusnya, ia pun menatap penuh tanya pada nova. "Iya dia mirip kamu." Mengerti maksud tatapan kennie, nova pun melanjutkan perkataannya "matanya, bibirnya, dagunya, hidungnya dan mungkin kalo dia punya dimpel di pipi nya pasti akan mirip kamu". Jelas nova panjang lebar. Kennie terkekeh kemudian tangan nya kembali mengelus wajah tampan bayi itu. "Benarkah?" Nova mengangguk dengan semangat, ia pun tak mau kalah dengan kennie. Tangannya menyentuh bibir merah merona dari bayi itu. Kemudian mencium pipi dari bayi yang belum memiliki nama itu. "Aku suka bayi ini." Ucap nya sambil mendusel-dusel hidung mancung bayi itu dengan hidungnya. Membuat sang bayi tertawa. "Ken, liat bayi nya punya dimpel." Pekik nova semangat. Hal itu membuat senyum kennie semakin mengembang. Benar kata nova, di pikir-pikir bayi itu mirip dengan nya ketika bayi. Ia masih ingat waktu ia iseng membuka album foto semasa ia bayi. Dan wajahnya mirip dengan wajah bayi di depannya. "Ya udah kalau gitu, kita angkat bayi ini menjadi anak kita gimana. Kamu jadi bunda nya dan aku jadi ayahnya. Kita rawat bayi ini gimana?" Nova terkejut, mendengar penuturan dari orang di sebelahnya. "kamu seriusan, ken?" tanya nova, memastikan bahwa dia tidak salah dengar. "kenapa ngga? aku suka bayi ini, dia lucu." jawab kennie santai. "Tapi ken, kita masih kecil. Apalagi usia kita masih empat belas tahun. Sangat kecil kemungkinan kita di izinkan untuk mengadopsi bayi ini. Kita saja masih bergantung pada orang tua, lalu bagaimana cara kita merawat bayi ini?" Jelas nova, memberi pengertian pada kennie. Ia sangat hafal dengan tabiat kekasihnya itu, sekali ia mengingin kan sesuatu maka keinginan itu harus dituruti.  "Kamu lupa siapa laki-laki yang berdiri di sebelah mu ini?" Nova mengembuskan nafas nya, percuma dia memberi pengertian pada kennie. Sia-sia. "Aku akan mengurusnya, kamu tenang saja. Bayi ini segera akan menjadi milik kita." Telak nya, lalu mengecup dahi dari bayi yang di baluti selimut biru di depan nya itu. Kemudian mulai mengadzan kan bayi laki-laki itu. Nova yang mula nya tidak setuju sekarang menangis terharu saat kennie mengadzan kan bayi itu. "Kata papa, saat bayi lahir ke dunia. Bayi itu harus di adzankan." Ucap kennie usai mengadzankan bayi itu. Nova hanya tersenyum simpul, lalu menyeka air mata nya yang turun tanpa komando. "Kamu setuju kan?" Tanya kennie. Yang dibalas anggukan setuju dari nova. Kennie tersenyum kemudian mengusak rambut nova "kita akan menjadi orang tua sekarang." "Hai anakku, mulai sekarang aku akan menjadi ayahmu." Bisik kennie tepat di samping telinga bayi itu. Membuat bayi itu tersenyum. "Kamu akan memberi nama bayi ini apa?" Tanya nova. Kennie menegakkan tubuh nya lalu tersenyum "Aku akan memberi nama dia ...." ♡♡♡♡♡♡

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Undesirable Baby 2 : With You

read
161.3K
bc

Perfect Honeymoon (Indonesia)

read
29.6M
bc

Mengikat Mutiara

read
141.9K
bc

Marriage Agreement

read
590.3K
bc

Married with Single Daddy

read
6.1M
bc

DIA, SI PREMAN KAMPUSKU ( INDONESIA )

read
470.6K
bc

PEMBANTU RASA BOS

read
14.6K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook