bc

Mr. Cool and Our Wedding

book_age18+
4.9K
FOLLOW
55.0K
READ
drama
sweet
like
intro-logo
Blurb

"Bukan begitu. Aku lebih bahagia karena tindakan Mas, tapi buka karena banyaknya uang."

"Tindakan?"

"Iya, tentang kepedulian, perhatian, dan banyaknya waktu yang dihabiskan bersama. Kalau aku bisa milih banyaknya itu semua atau banyaknya uang? Jelas, aku enggak milih banyaknya uang."

"Saya orangnya acuh."

"Sama semua orang?"

"Sebagian besar orang."

"Aku termasuk ke sebagian kecil orang ga? Mencoba enggak acuh sama aku, bisa ga?"

"Saya sudah lama belajar tentang itu ke kamu, tapi kamu enggak pernah sadar. Termasuk ini, saya ga pernah berbicara sepanjang ini, kalau bukan sama kamu."

"Aku mau tiga hal yang aku sebutkan tadi."

"Nanti saya coba."

chap-preview
Free preview
Awal Pernikahan
"Mas ngomong apa aja tadi sama Pak Haru?" tanyaku saat Mas Bima baru saja memasuki kamar. Pria itu berjalan melewatiku seakan tidak peduli dengan ucapanku tadi. "Dia pecat aku. Pasti gara-gara Mas kan?" tanyaku lagi. Tadi saat acara resepsi selesai. Aku meninggalkan Mas Bima yang sedang berbincang-bincang dengan Pak Heru—boss di kantorku—aku memilih untuk langsung masuk ke dalam kamar dan membersihkan diri. Karena ini malam pertama kami, aku berniat untuk membersihkan diri terlebih dahulu lalu tidur meninggalkan Mas Bima. Rasanya aku ingin mengurangi interaksiku dengannya, aku belum siap untuk memberikan haknya malam ini. Namun, pesan pemecatan secara halus dari Pak Haru mengugurkan niatku. Mau tidak mau aku harus berinteraksi dengan Mas Bima malam ini juga. "Mas, jangan diam aja." Mas Bima mendekati lemarinya lalu berganti baju atasan di sana. Tepat di depan mataku. Bukannya menutup mata, mataku malah terbuka lebar menatap tubuhnya yang sixpack. Tampan sekali, suamiku. Eh, fokus! "Mas!" teriakku yang cukup kencang membuat Mas Bima melirik ke arahku, "ngomong apa aja?" "Seperti yang kamu duga," jawabnya datar. Aku menghela napas mendengarkannya. Bisa-bisanya dia melakukan itu tanpa izin dariku. Bagaimana pun sebelum pernikahan berlangsung, tidak ada kesepakatan aku harus berhenti kerja. "Harusnya Mas nanya dulu sama aku. Ini kan enggak ada di kesepakatan pernikahan kita, Mas." Mas Bima lagi-lagi tidak menanggapi. Aku semakin kesal dibuatnya. Aku tidur membelakanginya lalu menarik selimut. Menangis dalam diam. Berada di posisi sekretaris direktur menjadi keinginanku. Aku telah bekerja bertahun-tahun untuk diposisi itu. Namun, baru dua bulan aku bekerja sekarang aku malah dipecat karena Mas Bima. Kasur di sebelahku melesak, Mas Bima sepertinya sudah masuk ke dalam selimut. Lalu tiba-tiba lampu meredup. Dia tidak peduli dengan diriku, padahal ini malam pertama kami. Tangisku semakin kencang, biarkan saja Mas Bima terganggu dengan suara isak tangisku. "Kamu tanggung jawab saya. Saya enggak mau istri saya bekerja." Kali ini tangisanku mulai mereda, walaupun kekesalanku masih membara. Pagi harinya aku terbangun dengan Mas Bima yang sudah tidak berada di sebelahku. Aku teringat akan tugas istri dipagi hari, menyiapkan sarapan suami dan membantunya bersiap-siap untuk bekerja. Dengan mata yang masih mengantuk aku berjalan ke kamar mandi di dalam kamar untuk membersihkan diri. Tanganku bergerak membuka pintu kamar mandi lantas aku berteriak setelah melihat tubuh Mas Bima yang sedang mandi. Tubuhnya yang tidak tertutupi sehelai kain pun. "Mas! Pintunya dikunci dong." Dengan wajah yang memerah aku berjalan ke lemari lalu mempersiapkan baju Mas Bima. Dengan gerakkan cepat aku menyiapkan lalu menunggu Mas Bima selesai. Beberapa saat kemudian, pria itu keluar dengan handuk hitam di pinggangnya. "Udah aku siapin. Pakai bajunya di kamar mandi sana." "Di sini aja." Eh? Gimana? "Di sana aja. Lagian, enggak malu apa." "Kenapa harus malu." "Mas! Aku yang malu." Mas Bima melirikku lalu mengambil bajunya dan berlalu dari hadapanku. Bersambung

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

My Secret Little Wife

read
92.1K
bc

Tentang Cinta Kita

read
188.3K
bc

Siap, Mas Bos!

read
11.1K
bc

Dinikahi Karena Dendam

read
203.1K
bc

Single Man vs Single Mom

read
97.1K
bc

Iblis penjajah Wanita

read
3.3K
bc

Suami Cacatku Ternyata Sultan

read
14.0K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook