bc

My Husband is My Classmate (Completed)

book_age16+
2.1K
FOLLOW
17.1K
READ
family
love after marriage
powerful
student
comedy
sweet
like
intro-logo
Blurb

Bagi Renata, Zian teman sekelasnya adalah pusat hidupnya. Mencintai lelaki datar dan ketus seperti Zian adalah perasaan yang ia rasakan di setiap harinya, Meskipun setiap hari pula ia mendapatkan penolakan dari pria itu. Namun, seakan takdir memihaknya, disituasi mendesak ia dijodohkan oleh pria pujaan hatinya itu.

Mampukan Renata membuat Zian mencintainya dengan kondisi pernikahan dini ini?

chap-preview
Free preview
Lee jong suk KW
    Renata Mariana Fazira namanya, gadis mungil berkulit putih yang sudah satu tahun ini datang lebih pagi dan pulang paling lambat dibanding siswa lainnya. Jika ditanya apa alasannya, maka dengan tegas Renata akan menjawab “Mengejar Cinta Sejati dong!”sedangkan teman-teman lainnya akan menjawab “Itu mah nguntit, kalau ngejar ya terang-terangan dong. Ini mah tiap hari ngikutin Zian, liatin Zian, nungguin Zian! Untung lo masih punya rasa malu, enggakk ngintipin dia di kamar mandi.”.               Saking sukanya Renata pada Zian, ia bahkan memiliki buku memo yang berisi tentang informasi pujaan hatinya itu. Zian yang selalu datang ke sekolah sepuluh menit lebih awal, Zian yang sudah satu tahun ini  pakai tas ransel merk voila alcander yang sengaja Renata searching harganya biar samaan dan mendadak ciut soalnya harga tas Zian setara uang jajan Renata tiga bulan, Apalah daya biar dikata Renata cinta, tapi kalau harus puasa jajan batagor mang Acoy mah mending Renata cari tas KW nya, pasti banyak lah yang jual di kota kembang toh Zian juga enggakk bakalan ngelirik sama sekali.               Renata adalah fans Zian. Fans agresif kalau kata Audri sahabatnya. Bukan tanpa sebab Audri mengatakan itu, soalnya Renata ini terang-terangan sekali mengejar Zian, ibaratnya Renata mirip singa yang lagi mangsa buruannya. Ya jelas dikejar gitu Zian sering ngehindar, bahkan mendekati takut. Alamak Audri yang liatnya aja kasian sama Zian.               Pertama kali Renata kenal Zian ketika guru kelasnya Bu Asmi meminta tolong padanya memberikan buku PR ke kelas X-8. Renata yang ditemani Audri segera ke kelas x-8 dan memberikan buku PR itu pada ketua kelas yang tak lain adalah Zian. Kalau ada backsound lagu mungkin lagu yang paling tepat menggakmbarkan perasaan Renata pertama kali melihat Zian adalah lagu “Pandangan pertama”yang dinyanyikan A.Rafiq.               Dari situlah Renata mulai suka atau lebih tepatnya naksir Zian. Renata dengan PDnya ajak kenalan Zian ketika laki-laki itu baru selesai pelajaran olahraga. Awalnya Zian sih biasa nanggapin Renata, tapi lama-lama Zian jadi jengah sendiri. Renata ini selalu ada dimana-mana, bahkan ia menunggui Zian yang sedang di toilet, kan seram jadinya! Makanya Zian lebih suka menghindar, bahkan ketika jam istirahat Zian lebih suka berdiam diri di kelas dan pura-pura tuli mendengar rayuan katro ala Renata,               Buat Renata, Zian ini gantengnya mirip aktor Korea yang lagi disukai Renata, Lee jong suk. Apalagi kalau liat bibir Zian, duh bawaannya pengen nyentuh… nyentuh pakai bibir maksudnya. Gara-gara suka nonton korea sampai begadang, akhirnya Renata lebih suka lihat cowo bertampang oppa-oppa, makanya waktu teman-temannya pada naksir kak Ardan ketua osis yang katanya mirip Justin bieber, Renata adem-adem aja soalnya bukan selera. Ibaratnya Renata lebih suka makan kimchi dari pada spagethi. Tapi kalau di suruh milih batagor mang Acoy, ya Renata lebih milih batagor mang Acoy lah, udah murah, enak, porsinya banyak lagi.               Zian ini pintar banget, terbukti dia peraih nilai tertinggi waktu penerimaan sekolah, Zian juga sering mewakili sekolah dalam olimpiade matematika, dia juga pinter dalam olahraga apalagi kalau udah main bola.. aduhai tendangannya mirip banget sama captain tsubasa, kartun favorit Renata waktu SD.               Kekurangan Zian yang diketahui Renata berdasarkan narasumber yang bisa dipercaya, Zian ini kalau nyanyi bikin orang mendadak gendang telinganya rusak. Yup,dalam pelajaran seni musik Zian ini harus di remedial terus soalnya Zian enggakk mahir main alat musik dan nyanyi. Tapi enggakk apa-apa, Renata bisa nyanyi kok walaupun suaranya enggakk bisa seriosa ala Isyana tapi masih enak di dengarlah, main alat musik juga bisa salah satunya suling. Berarti Renata sama Zian ini saling melengkapi kan? Iyain aja ya biar Renata senang.               Memasuki kelas XI, dengan perjuangan yang menguras otak Renata akhirnya bisa masuk ke jurusan IPA dikasih bonus satu kelas dengan Zian lagi. Ah..namanya juga jodoh, enggakk akan kemana kan?. Beruntungnya lagi Renata satu bangku dengan Zian lagi. Kok bisa? Ya bisa atuh namanya juga usaha, sesulit apapun juga pasti ditempuh apalagi kalau udah jodoh, ya enggakk akan jauh-jauh perginya kemana. Sebenarnya sih, waktu pemilihan bangku Renata nyogok Anita pakai silverqueen harga dua puluh ribuan buat tukeran nomor bangku dimana Anita dapat nomor yang sama dengan Zian. Dalam hati sebenarnya Renata pengen nangis soalnya sayang juga ngeluarin duit segitu buat nyogok, tapi yaudahlah dari pada gondok liat Zian duduk sama perempuan lain mending ngeluarin duit segitu. Apalagi kalau dia sudah menjadi istrinya Zian, dijamin materinya terpenuhi, duit duapuluh ribu mungkin udah kayak remahan kacang, seratus ribu kayak remahan ranginang, terus nanti dirinya jadi Mama muda sosialita yang punya geng squad sendiri.. yaaa Renata mimpi aja terus!               “Assalamualaikum Zian,”Sapa Renata ala ukhti berjilbab menyapa Zian yang baru datang.               Zian tidak menjawab sapaan Renata, dengan malas menyimpan tas di bangku dan duduk di sebelah Renata.               “Ih Zian, enggakk balas salam gue dosa tau!”sindir Renata sambil menatap Zian yang sedang mengambil buku di tas nya.               “Waalaikumsalam.”Ucap Zian datar.               Renata tersenyum lebar dan mencubit pipi Zian. “Lucunya kesayangan gue!”               Zian mendelik kesal dan menepis tangan Renata di pipinya. “Pagi-pagi enggakk usah bikin ulah.”               “Pagi-pagi udah cemberut aja, nanti cepat keriput lho!”               Zian menggakruk rambutnya gemas.               “Lo kutuan Zi? Mau gue beliin peditox?”               “Kutu gue bukan di rambut, tapi lo.”               Renata mengerucutkan bibirnya. “Masa cewe cantik kayak gue disamain sama kutu item kecil?!”               “Berisik.”Ucap Zian dengan nada galak.               Yah seperti itulah keseharian mereka. Yang satu suka menggoda, yang satu sulit tergoda.  

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

The Prince Meet The Princess

read
181.7K
bc

Bad Prince

read
508.5K
bc

Hate You But Miss You

read
1.5M
bc

Sweetest Diandra

read
70.5K
bc

DIA, SI PREMAN KAMPUSKU ( INDONESIA )

read
470.8K
bc

My Husband My Step Brother

read
54.8K
bc

Marriage Agreement

read
590.5K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook