bc

UNPREDICTABLE MAN

book_age0+
93
FOLLOW
1K
READ
billionaire
dark
possessive
contract marriage
arrogant
CEO
queen
drama
sweet
like
intro-logo
Blurb

Jeannie seorang model internasional yang sudah memiliki jam terbang tinggi dengan penghasilan cukup di atas rata-rata. Akhirnya menerima lamaran sang kekasih dengan ragu-ragu tanpa tahu di depan sana batu besar baru saja ia buat karena keragu-raguannya tersebut.

chap-preview
Free preview
0.1
I'm not looking for somebody With some superhuman gifts Some superhero Some fairytale bliss Just something I can turn to Somebody I can kiss ♥️♥️♥️ Namanya Jeannie Salsha Abigail Pura. Usia 22 tahun. Seorang model merangkap jadi selebgram dengan akun ** yang memiliki pengikut mencapai 2 juta orang. Genta Satya Oetama, kekasih Jeannie. Seorang CEO ternama yang memiliki lebih dari 30 cabang hotel dan resort yang terletak di seluruh Asia. Usia Genta bahkan hanya terpaut 4 tahun darinya. Everybody said, Jeannie have a beautiful and perfect life in the same times. Tapi bukankah semua yang terlihat tidak seperti apa yang tengah di rasakan ? Entahlah siapa yang tahu. "Kenapa bibirmu?" Tanya Jeannie yang baru saja membuka pintu ruangan CEO dan dengan tidak sabaran menanyakan hal yang baru saja di ketahuinya lewat telefon dari sekertaris sang pacar. Genta yang masih berkutat dengan beberapa file hanya bisa mendungakan wajahnya, memasang senyum khas untuk menyambut kedatangan pacarnya. Ia menggeleng pelan lalu kembali menunduk mempelajari file lagi. Jeannie mematung sebentar dengan tangan bersedekap sebelum akhirnya menggeram pelan lalu melangkah lebih dekat lagi ke meja kerja sang pacar. Untuk sejenak, Jeannie sibuk mencari kenyamanan di kursi hitam yang berhadapan dengan sang pemilik gedung pencakar langit yang sedang di pijakinya itu. "I'm so seriously babe, what happened with your face?" Jeannie sudah duduk bersandar pada kursi dengan tangannya tetap bersedekap. Matanya serius tertuju pada satu ciptaan Tuhan yang amat sangat di cintainya itu. Lima menit tidak ada jawaban dari Genta dan Jeannie masih pada mode dan posisi yang sama. "Oke fine." geram Jeannie sekali lagi. Pada akhirnya Jeannie meletakkan tas miliknya di kursi kosong sebelah, ia berjalan memutari meja hingga dengan paksaan yang entah bagaimana ia sudah duduk di atas pangkuan sang pacar. Genta terkekeh pelan melihat bagaimana posesifnya Jeannie bila sedang berdua bersamanya. Usia hubungan mereka sudah menginjak dua tahun lebih lamanya sehingga bisa di pastikan satu sama lain mengetahui beberapa atau bahkan semua kebiasaan yang melekat pada pasangannya. Dengan kepercayaan diri yang kuat, Jeannie mendekatkan wajahnya ke wajah sang pacar. Melumat bibir bawah sang pacar dengan sangat hati-hati demi meredakan perih di sudut bibir itu. Kurang dari satu menit berlangsung seperti itu. Genta menikmatinya tanpa mau mengusik apa yang tengah di lakukan pacarnya tersebut. "Masih sakit?" Tanya Jeannie lagi setelah melepaskan pagutan bibirnya pada bibir sang pacar. "Not so bad baby. Jangan terlalu khawatir." sahut Genta dengan senyum masih mengembang di wajahnya. Di usaknya pelan puncak kepala Jeannie dengan tatapan sayang. "Siapa yang memberitahumu tentang hal sepele ini?" Jeannie memutar bola matanya malas. Namun sesaat kemudian dia berdecak pelan menyadari bahwa sikapnya terlalu berlebihan. "Oh sepela ya? Tapi iya sih Nta." Ucap Jeannie ringan yang di akhiri tawa renyah ala Jeannie. "I just worried about you." Seketika hening kembali menerjang. Dua anak manusia yang tengah berpangku tersebut sibuk dengan pikiran masing-masing. "Em Jean, bagaimana kalau malam ini kita makan malam bersama di kafe atas?" "With my pleasure baby Genta." "Tidak ada bayi yang mampu menangani 46 resort dalam sekali waktu." Sungut Genta pelan dan Jeannie lagi-lagi tertawa renyah karenanya. ♥️♥️♥️ Tepat pukul tujuh lewat delapan belas menit malam itu, Jeannie sudah duduk di salah satu meja yang sudah di hias lengkap dengan lilin menyala sebagai penerangan. Romantis sekali. xxjeanpura mengunggah sesuatu pada media sosialnya. Dengan caption yang sangat ia anggap pas dengan foto yang baru saja ia ambil sebelum akhirnya duduk memenuhi perintah sang pacar. Tidak lebih dari tiga puluh menit, postingan tersebut banjir dengan banyak komentar bahkan tembus puluhan ribu likes yang tidak di sadari oleh pemiliknya. ❤️ 56.889  1.328 xxjeanpura Why dine with you always be my fave part in this simple life ? @.genta_soeta @.cantikapus kapan ya gue punya pacar kaya ka @.genta_soeta @.rini_sabarini inginku menikung @.121shopee tumblr lamp 50K @.pemutihampuh mau putih seperti kak Jeannie ? Cek ig kami gan @.haniputri123 oh ceo, aku mendambakanmu mas @.genta_soeta ♥️♥️ @.ricky_fabie meet up bro, mumpung gue pulang @.genta_soeta @.hardyansaputra01 @.leo1212sandjaya @.hatedjeni palingan si ceo lo sogok sampe doi mau sama lo! Yekan! @.anantapra000 atas gw ya ampun jeni tuh yang bener nulisnnya Jeannie. Nulis aja salah sok-sokan jadi hater @.leo1212sandjaya sekian lama gw temenan sama lo, gw baru tau kalau si Jean ini pacar lo @.genta_soeta @.xxjeanpura @.leo1212sandjaya follback ya Jean @xxjeanpura @.cintyacindi kapan sih pacar lo nggak romantis Je ? Iri gue Oh God Saat Genta memilih undur diri untuk ke toilet, Jeannie menyempatkan diri membuka media sosial miliknya untuk melihat notifikasi yang sedari tadi tidak ada henti masuk ke ponsel. Jeannie tersenyum membaca satu persatu komenan pada postingan terbarunya di akun ** tersebut. Tidak seluruhnya sih, namun kebanyakan komenan yang di baca Jeannie berisi hal positif dalam artian kata; tidak ada yang mencemoohnya dengan kalimat yang begitu pedih. "Hei..." Pelukan mesra dari sang pacar menariknya kembali ke dunia nyata. Jeannie meletakkan ponselnya kembali ke atas meja. Ia berdiam diri, menunggu apa yang akan di lakukan pacarnya setelah ini. Tentu juga untuk menikmati kenyamanan yang tercipta sedari beberapa detik yang lalu. Lengan kekar Genta melingkari leher Jeannie dari belakang. Ia berdiri sedikit membungkuk untuk meletakkan kepalanya di pundak sempit Jeannie. "Happy anniversary Jean." Bisik Genta tepat di telinga kanan pacarnya. Jeannie spontan mengulas senyum di wajahnya dan berusaha memiringkan kepalanya ke kanan menatap wajah sang pacar. "Mau apa untuk hadiah hari jadi kita yang ke tiga, hm?" Ucap Genta yang benar-benar berhasil membuat wajah Jeannie memancarkan kebahagiaan yang sangat kentara. Jeannie menolehkan kepalanya ke kanan hingga kini wajah di antara keduanya seolah tak ada celah. Entah siapa yang memulai, bibir keduanya sudah saling memagut. Sangat pelan hingga tidak ada bunyi yang di hasilkan. Bukan kecupan tapi lumatan penuh cinta yang keduanya pun enggan untuk menghentikan aktifitas semu intim tersebut. Jeannie mendorong d**a Genta pelan saat dirinya merasa perlu menghirup oksigen sebanyak-banyaknya untuk mengulang adegan itu lagi nantinya. Genta yang tahu maksud dari dorongan sang kekasih, lantas menyudahi kegiatan tersebut. Ia menjauhkan diri dari Jeannie, duduk di kursi seberang Jeannie. Jeannie yang masih sibuk menunduk mengatur lipsticknya yang sudah belepotan tidak menyadari bahwa sedari tadi beberapa orang suruhan Genta mondar-mandir ke arah meja mereka untuk menyiapkan hidangan makan malam dan tak lupa kotak kecil warna biru tua yang terbuka tepat di depan Jeannie yang saat ini masih menikmati ciuman dari sang kekasih. Kotak tersebut berisi cincin berlian dengan satu mata di tengah-tengahnya. Gigitan pelan di ujung bibir Jeannie sempatkan supaya Genta berhenti dari aktifitasnya tersebut. Menatap meja di depan dan dengan sangat sadar mendapati kotak berisi cincin di depannya. "Woah! Apa ini Nta?" Speechless. Jika kalian bertanya mengapa Jeannie bisa terlalu mencintai Genta ? Jawabannya adalah karena Genta itu unik. Genta itu tidak akan berbicara jika hal itu tidak terlalu penting, ya meskipun saat sedang bersama Jeannie hal ini tidak berlaku tapi tetap saja hal itu seperti ciri khas Genta yang sangat ingin di takhlukkan beberapa wanita di luar sana. Sedingin-dinginnya Genta, Genta termasuk pria yang pintar membuat kejutan dan membuat wanita manapun meleleh karena hal itu. "So Jeannie Salsha Abigail Pura, will you marry me ?"

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Noda Masa Lalu

read
183.6K
bc

LARA CINTAKU

read
1.5M
bc

Everything

read
277.9K
bc

HYPER!

read
556.3K
bc

Because Alana ( 21+)

read
360.3K
bc

THE DISTANCE ( Indonesia )

read
579.8K
bc

DIA, SI PREMAN KAMPUSKU ( INDONESIA )

read
470.8K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook