bc

My Doctor, My Guardian Angel (Bahasa Indonesia)

book_age18+
11.1K
FOLLOW
67.7K
READ
possessive
family
doctor
drama
sweet
bxg
like
intro-logo
Blurb

Mengandung muatan dan unsur dewasa. Mohon bijak dalam memilih bacaan ya.

---

Dua orang yang tidak seharusnya bertemu itu harus bersua dan bersinggungan.

Michael Jonathan Frederick, seorang dokter yang hidup dengan penyesalannya karena tidak bisa melindungi seseorang yang begitu berarti untuknya. Saat bertemu dengan Adellina Martha Braun, dia seolah mendapat kesempatan kedua. Namun bagaimana jika gadis itu sama sekali tidak ingin 'dilindungi'?

Selamat menikmati ^^

chap-preview
Free preview
1
Jarum jam sudah menunjuk pukul dua dini hari saat Michael Jonathan Frederick masuk ke apartemennya. Sudah dua malam ia tidak pulang. Tugasnya sebagai seorang dokter memang mengharuskan untuk lebih sering stand by di rumah sakit daripada di rumah. Dan sejak dua hari kemarin entah mengapa rumah sakit seolah kebanjiran pasien. Namun bagi Mike -begitu ia biasa dipanggil-, tidur di rumah sakit selama satu minggu pun tidak akan menjadi masalah. Dia tidak memiliki siapapun yang menunggunya di rumah. Akan tetapi, bagi pengantin baru seperti Andra, sahabatnya, tentulah hal itu menjadi masalah tersendiri. Apalagi Noura -istrinya- tinggal di rumah sendirian. Mike menyalakan mesin penjawab telepon dan menemukan beberapa pesan yang ditinggalkan untuknya. Salah satunya dari ibunya di Finlandia yang meminta untuk mengambil cuti dan pulang. Ia memang tidak jadi pindah tugas ke Finlandia. Andra memintanya dan Gab untuk tetap bekerja di Görlitz. Dan kebetulan memang ia belum mendapat pekerjaan lain di Finlandia, jadi ia terima saja tawaran Andra. Lagipula memang jauh di sudut hatinya, Mike tidak pernah ingin berlama-lama tinggal di Finlandia lagi. Finlandia membawa kenangan pahit baginya. Sama seperti Andra, ia juga pernah kehilangan. Bukan kekasih, bukan. Namun gadis itu juga separuh jiwanya, separuh napasnya. Gadis itu Erika, adik kembarnya. Mike dan Erika selalu bersama-sama sejak kecil. Mereka selalu berbagi apa saja. Kepergian Erika menimbulkan lubang besar di d**a Mike. Butuh waktu bertahun-tahun baginya hingga ia sampai di titik yang bernama ikhlas. Bahwa ini yang terbaik untuk Erika. Mike kehilangannya sepuluh tahun lalu. Adiknya itu pergi di tangan ayah mereka sendiri. Ya, ayah menembaknya dengan tangan pria itu sendiri. Pria b******k itu merenggut adik tercintanya Sesak itu kembali muncul setiap kali ia mengingat peristiwa itu. Mike menarik napas panjang dan pergi ke dapur. Bayangan tentang kepergian Erika selalu membuatnya bersedih hingga saat ini. Oke, Mike memang sudah mengikhlaskan kepergiannya, tetapi tetap saja ada saat di mana Mike merindukan Erika. Walaupun ia tahu bahwa Erika melihat dari atas sana, tetapi tetap saja rasanya berbeda. Mike tidak bisa memeluknya dan mengatakan bahwa ia menyayanginya. Dulu, biarpun mereka berdua dekat, Mike tidak pernah mengatakan pada Erika bahwa ia menyayanginya. Keluarga mereka bukan keluarga harmonis yang selalu berkata 'I love you' setiap saat. Orang tua mereka tidak pernah memberi contoh, karena itulah Mike tidak terbiasa mengucapkannya. Baginya yang penting ia melindungi Erika, ia selalu ada untuk gadis itu, walau kenyataannya Mike tidak bisa melindungi Erika dari ayah mereka sendiri. Lagi, Mike menarik napas panjang dan menghalau pergi bayangan itu. Erika masih begitu muda dan penuh cita-cita. Mereka bahkan baru akan menghadapi ujian masuk perguruan tinggi saat peristiwa buruk itu terjadi. Semua cita-cita Erika harus musnah dan terkubur bersama raganya yang tidak lagi bernyawa. Ironisnya, ibu mereka bahkan masih membela pria b******k itu. Ibu mereka dibutakan oleh cintanya pada pria itu. Dan Mike, ia hampir kehilangan semangat hidupnya karena kepergian Erika. Sejak kecil, mereka saling memiliki karena ketidakpedulian orang tua mereka. Mom dengan cinta butanya, dan pria yang tidak pantas disebut ayah itu dengan kegilaannya. Tidak ada yang memperhatikan mereka selayaknya orang tua memperhatikan anaknya. Mereka mempunyai orang tua tetapi juga seolah tidak seperti memilikinya. Mike dan Erika saling menguatkan, dan saat gadis itu pergi, ia timpang. Apa ini adil untuknya? Hanya Erika yang ia miliki dan Tuhan mengambilnya. Lagi-lagi Mike mengembuskan napas berat. Setiap kali ibunya menelpon, ia akan selalu seperti ini. Ia masuk ke kamar dan langsung pergi ke kamar mandi. Ia butuh mandi, jika tidak, bayangan itu akan selalu menghantuinya. Tidak peduli ini dini hari. ..... Ponsel Mike berdering dengan brutal di tengah pagi yang damai itu. Ia membuka mata dan melirik jam. Oh, ternyata ia salah. Ini sudah tengah hari. Ia meraih ponsel tanpa melihat siapa yang menelpon. “Hallo,” ucapnya dengan suara mengantuk. “Mike! Astaga! Kau baru bangun??” Mike menjauhkan ponselnya mendengar teriakan itu. Hanya satu orang yang berteriak se-barbar itu di tengah hari yang tenang seperti ini. “Ada apa? Aku baru pulang tadi pagi.” “Kau tidak ke rumah sakit?” “Tidak. Aku ada kelas sore ini. Ada apa?” Gab berdecak di ujung sana. ”Aku mau mengajakmu minum. Sudah lama kita tidak berkumpul.” Mike terkekeh. “Kau kesepian?” Gab masih menggerutu. Semenjak Andra menikah, mereka jarang keluar bersama bahkan untuk sekedar minum kopi di cafe. Andra pasti akan langsung pulang begitu selesai dinas. Dan ia, selain bekerja di rumah sakit, ia juga menjadi dosen tamu di fakultas tempatnya kuliah dulu. Itu bagus, ia harus selalu sibuk. Gab menutup teleponnya setelah mengoceh ke sana ke sini. Mike tahu Gab merindukan kebersamaan mereka. Ia pun juga sebenarnya. Namun kenyataannya, begitu ada salah sahabatmu menikah, semuanya tidak akan sama lagi. Bukannya ia tidak senang, bukan itu. Ia bahagia akhirnya Andra menemukan cinta sejatinya dalam diri Noura setelah delapan tahun patah hatinya. Andra orang baik. Pria itu pantas bahagia. Tinggal dirinya dan Gab yang masih sendiri ini yang harus menyesuaikan diri. Andra pasti tidak akan menolak, tetapi mereka tahu diri. Karena mereka pun akan begitu nanti. Mike terkekeh dengan pemikirannya. Menikah? Satu hal itu masih jauh dari pikirannya. Apa sih istimewanya cinta hingga orang memutuskan untuk menikah? Nyatanya, cinta justru membutakan mata ibunya. Mike mengacak rambutnya dengan kesal. Sepertinya ia butuh terapi untuk menghilangkan pemikiran buruknya. Ia mengembuskan napas kesal dan melangkah turun dari tempat tidurnya yang berantakan. Ia butuh bergerak untuk menjernihkan pikiran. Dengan setengah berlari, ia menuju tempat gym pribadinya. Mike memang sengaja membangun tempat fitness mini di apartemennya. Selain karena ia maniak olahraga, Mike juga membutuhkan banyak bergerak jika pikirannya sedang penat seperti ini. Itu akan membuatnya tetap berpikir jernih. Dan itu jauh lebih baik daripada ia lari pada alkohol. Benar kan?   ~~~~~   Adelle menguap lagi. Dalam setengah jam, entah sudah berapa kali ia menguap. Seharusnya ia sudah pulang sejak setengah jam lalu, tetapi entah mengapa bosnya menyuruh untuk menunggu pria itu datang. Ia tahu pasti ada hal penting yang akan dibicarakan. Bosnya jarang ke cafe pagi-pagi begini. Ya Tuhan, harus berapa lama lagi ia menunggu. Adelle butuh tidur setelah semalaman menyelesaikan shift-nya di cafe. “Adelle, Adelle.” Adelle tergagap dan mengerjapkan mata. Rupanya ia tertidur. Ia mendongak dan melihat Karl, bosnya, sudah berdiri di hadapannya. “Maafkan aku membuatmu menunggu lama.” Adelle menyeringai dan membenarkan posisi duduknya. “Ada apa, Karl? Tidak biasanya kau ke sini pagi-pagi?” Karl tersenyum. Senyum satu juta wattnya yang selalu membuat gadis-gadis di luar sana menjerit kegirangan. “Ayo kita bicara sambil sarapan.” Adelle menjerit kesal dalam hati. Ya Tuhaaaan!! Aku ingin tidur, Karl!  Namun  tentu saja ia tidak meneriakkannya di hadapan Karl. Karl bos yang baik. Sudah dua tahun Adelle bekerja di cafe milik pria itu sepulang atau sebelum ia kuliah. Karl juga bos yang murah hati. Ia tidak segan-segan memberi bonus besar untuk para karyawannya, karena itulah mereka betah bekerja di sini. Mereka menikmati sarapan dalam diam. Adelle melirik jam tangannya. Tujuh tiga puluh. Seharusnya ia sudah ada di alam mimpi. Ia ada kuliah sore ini kemudian disambung shift malam nanti, bisa dipastikan Adelle akan kurang tidur hari ini. “Jadi begini, aku punya cafe baru di tengah kota dengan live music di dalamnya.” Alis Adelle berkerut. “Lalu?” “Aku butuh penyanyi. Kau mau bekerja di sana?” Apa? Penyanyi? “Karl, aku tidak bisa menyanyi.” Karl menggeleng. “Jangan membohongiku, Adelle. Aku sering mendengarmu bernyanyi di dapur.” Oh, ia memang sering bernyanyi bersama teman-temannya di sela waktu istirahat merela atau saat cafe sepi pengunjung, tetapi menurut sepengetahuannya, tidak pernah ada Karl di sana.  “Itu... itu... iseng,” jawab Adelle sekenanya. Karl tersenyum miring. “Iseng saja suaramu sebagus itu, bagaimana kalau kau serius bernyanyi? Ayolah.” Adelle menggaruk kepalanya dengan bimbang. Menyanyi memang telah menjadi hobinya sejak kecil, tetapi untuk bernyanyi di depan umum, ia tidak pernah membayangkannya. Apa kata orang nanti? “Aku... aku... “ “Ayolah. Ada yang akan membantumu nanti.” “Pekerjaanku di sini?” Adelle bertanya dengan ragu. Ia tidak akan bisa bekerja di dua tempat sekaligus. “Kau hanya perlu menyanyi di sana tiga hari dalam satu minggu. Jadi kau bisa bekerja di sini tiga hari lainnya.” Jadi hanya tiga hari? Tetapi gajiku? “Tenang saja, aku tidak akan memotong gajimu di sini,” ucap Karl seolah mengerti apa yang Adelle pikirkan. “Honor menyanyimu akan kuberikan nanti. Kau hanya menyanyi di sana, tidak ikut mengerjakan lainnya. Dan kau hanya perlu bekerja setiap jam delapan malam sampai jam dua belas malam. Nanti sopir yang akan mengantarmu pulang. Bagaimana?” Adelle menarik napas panjang dan mengangguk. Selama itu bisa menambah penghasilannya, kenapa tidak?              

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Suamiku Bocah SMA

read
2.6M
bc

Married With My Childhood Friend

read
43.6K
bc

Nikah Kontrak dengan Cinta Pertama (Indonesia)

read
450.8K
bc

Enemy From The Heaven (Indonesia)

read
60.6K
bc

JODOH SPESIAL CEO JUDES

read
288.1K
bc

Cici BenCi Uncle (Benar-benar Cinta)

read
199.6K
bc

Living with sexy CEO

read
277.6K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook