bc

Destiny of A Princess

book_age18+
710
FOLLOW
3.4K
READ
sex
reincarnation/transmigration
arrogant
brave
witch/wizard
princess
bxg
another world
like
intro-logo
Blurb

Say, Love jangan lupa, ya!

Jazlyn Osborne, seorang artis hollywood muda yang mampu menjadi fokus banyak orang dengan talenta dan kecantikannya, tiba-tiba terseret ombak saat dia berlibur melalui kapal pesiar.

Tak disangka, bukannya kematian yang menjemput, tetapi ia justru terbawa ke sebuah alam sihir yang berada di dasar laut. Sebuah dunia unik yang penuh dengan kekuatan dan bermacam intrik.

Jazlyn dikatakan sebagai keturunan istimewa, memiliki bakat khusus yang mampu menyelamatkan klan dan dinobatkan sebagai Putri Klan Putih.

Namun, dia juga memiliki darah khusus yang dibawa dari nenek buyutnya dulu. Darah pertunangan dari perjodohan ribuan tahun yang lalu dengan seorang kaisar kuat bernama Alastair. Bagaimana jadinya jika kaisar tak tertandingi tersebut menuntut pemenuhan dari perjanjian perjodohan yang lalu? Dengan mata pembunuh semerah darah dan kekuatan layaknya iblis, siapa yang mampu melawan kehendaknya?

chap-preview
Free preview
Terseret Ombak
Jazlyn Osborne duduk di balkon kapal pribadinya. Wanita dengan tatapan angkuh itu menatap samudera atlantik yang terbentang di hadapannya penuh kepuasan. Setidaknya liburannya kali ini membawa ketenangan. Jazlyn berdiri dan berjalan ke pembatas balkon. Rambut pirang emas bergelombangnya yang panjang tertiup angin laut. Matanya yang berwarna violet menyorot tajam seperti elang. Unik memang. Dari kecil ia selalu menarik perhatian banyak orang karena warna matanya yang istimewa. Retinanya memiliki warna campuran antara violet dengan sedikit warna biru gelap yang indah. Besi balkon kapal ini terasa dingin dalam genggaman tangan lembut Jazlyn. Dalam liburan pesiarnya kali, dia sengaja mengambil liburan selama satu bulan untuk menjelajahi tempat-tempat menarik. Jazlyn perlu istirahat dari kejenuhan yang ia rasakan di dunia hiburan. Sebagai seorang artis yang mampu menembus piala oscar dua tahun berturut-turut di usianya yang ke dua puluh dua, kehidupannya nyaris tak memiliki privasi sama sekali. Banyak paparazzi dan wartawan yang memburunya seolah-olah ia buronan kriminal kawakan. Apalagi setelah ia diterpa isu miring tentang hubungannya dengan Alexander Sampson, aktor playboy tak bermoral yang tatapannya sendiri membuat Jazlyn mengerut jijik. Hanya karena ia beradu akting sebagai lawan mainnya di film romance-aksi, Jazlyn diburu wartawan dan dinilai menjalin hubungan. Lebih parahnya lagi, tunangan Alexander membuat keributan dengan mengatakan Jazlyn sebagai wanita jalang. Benar-benar merepotkan. Jazlyn membalikkan tubuh, membiarkan dress merahnya yang memiliki belahan kaki tinggi berkibar menggoda tertiup angin. Tubuhnya yang bak dewi penggoda dengan lekuk tubuh sempurna ia sandarkan di besi balkon. Kapal pesiar ini benar-benar mewah. Menawarkan semua kenyamanan yang Jazlyn butuhkan dan memanjakannya dengan fasilitas suite kabin. Meskipun dia harus merogoh dompetnya cukup dalam, semua itu setimpal. Wajah cantik Jazlyn yang memiliki tekstur campuran Amerika latin-Eropa terlihat layaknya bangsawan dengan garis rahang tegas dan tulang hidung panjang. Tulang pipinya sempurna dengan bentuk wajah oval yang menggoda. Bibir merahnya sewarna ceri, lembut, sensual, dan seksi. Dia sempurna. Wajah wanita yang selalu dicari oleh setiap fotografer karena memiliki insting alami yang sempurna setiap kali dipotret. Mata Jazlyn terpejam sesaat, membiarkan udara sejuk laut menerpanya di sore hari. Jazlyn melengkungkan bibirnya membentuk senyum kecil saat tiba-tiba kapal ini terguncang mendadak. Jazlyn terkejut dan memegang balkon kamar untuk mempertahankan keseimbangan. Dia menoleh ke bawah, mencoba mencari tahu apa yang terjadi. Mungkinkah ombak laut terlalu liar? Baru saja Jazlyn menatap ke bawah, ombak besar secara tiba-tiba menabrak sisi kapal dengan keras. Membuat kapal ini terguncang lagi. Jazlyn mengerjapkan mata tak mengerti. Dia berada di dek atas, kenapa bisa ombak menyambar sampai ke sini. Ini semua tak masuk akal. Laut di sekitarnya juga tampak baik-baik saja. Tak ada tanda-tanda ombak liar atau pun cuaca ekstrim. Dengan terburu-buru, Jazlyn berusaha masuk kamar mencari tempat aman. Dia bisa menganilis semuanya nanti, yang terpenting sekarang dia perlu mencari perlindungan dulu. Baru saja Jazlyn mengambil dua langkah lebar, sisi kapal oleng seperti menabrak batu karang besar dan membuat Jazlyn tersentak hebat. Ini gila. Orang-orang yang berada di dek lain mulai resah. Saat pertama kapal berguncang, itu wajar karena mungkin dipengaruhi ombak. Tetapi jika sampai tiga kali, semua itu pasti ada hal yang salah. Kru kapal tak menginformasikan apa pun tentang ombak, guncangan, cuaca, atau sejenisnya sebagai persiapan mental. Itu berarti kejadian ini berada di luar prediksi. Sesuatu yang berada di luar prediksi cenderung berakibat buruk. "Oh. Ya Tuhan. Ada apa ini?" Jazlyn mulai resah. Ada yang tak beres. Dia harus segera turun dan mencari tempat aman. Brraaaakkkk. Kapal bergerak oleng dengan kemiringan empat puluh lima derajat. Ombak di sekeliling kapal mulai membesar tanpa alasan. Arus laut tak terkendali. Samar-samar, Jazlyn mulai mendengar jeritan panik di sana-sini. Tangan Jazlyn mulai gemetar. Dia meraih apa pun yang ada di dekatnya sebagai penahan, tetapi tubuhnya justru meluncur hebat ke bawah seperti ditarik grafitasi laut. Ombak semakin besar dan tiba-tiba cuaca berubah tak terkendali. Awan gelap menggantung berat di atas, bersiap mencurahkan hujan lebat. Tak ada prediksi sama sekali cuaca akan seperti ini. Semuanya terjadi di luar perhitungan. Suara resepsionis kapal mulai terdengar melalui speaker yang terpasang di setiap sudut kapal untuk menenangkan para penumpang. Tetapi semua itu percuma. Ada ombak besar yang mengamuk tiba-tiba dan menabrak sisi kapal di dekat Jazlyn. Kapal semakin miring ke kiri, hampir sepenuhnya horizontal. "Aaaaaaaaarggghhhhhhh!" Jazlyn berteriak tak berdaya saat ia mulai melesat jatuh ke air laut yang dingin. Banyak orang-orang yang bernasib sama. Semua ini cukup mendadak sehingga upaya penyelematan dasar tak lagi bisa dilakukan. Para kru ribut. Mereka semua syok dengan apa yang terjadi. Kapal mulai stabil. Ombak tak lagi seperti sebelumnya dan posisi kapal perlahan-lahan mulai normal. Para kru yang bertugas menyelamatkan penumpang mulai berlarian untuk mengatasi orang-orang yang jatuh ke laut lepas. Jazlyn berusaha mempertahankan posisi untuk berenang tak jauh dari kapal agar ia aman. Ketakutan mulai terpancar jelas di wajahnya. Ini adalah pertama kalinya Jazlyn terlempar dari kapal pesiar secara tiba-tiba tanpa alasan jelas. Jazlyn mulai tenang ketika para petugas kapal mengirimkan pelampung dan menyelamatkan mereka semua. Wajah-wajah kelegaan tampak hadir pada banyak orang. Jatuh di air laut merupakan sesuatu yang bisa saja berpotensi hipotermia. Jika terlalu lama tak diselamatkan, banyak korban hipotermia berakibat fatal. Tentu saja Jazlyn tak ingin seperti itu. Masa depannya masih panjang. Namun,baru saja ketegangan Jazlyn hilang, tiba-tiba dia merasakan sesuatu yang tak wajar. Jazlyn menoleh ke belakang dan ia membeku tiba-tiba. Ada pusaran hebat di belakangnya, seperti ombak rip current. Rip current adalah sejenis arus balik yang terpusat dengan kecepatan yang tinggi. Ombak rip ini banyak menelan korban dan sangat berbahaya. Tetapi sepanjang pengetahuan Jazlyn, rip current terbentuk tak jauh dari pantai dan mampu menyeret korban ke tengah laut. Hanya saja, samudera atlantik ini sudah sangat jauh dari pantai. Entah itu merupakan rip current atau pusaran lain yang tak biasa. Yang jelas, pusaran itu memiliki aura membunuh. Orang-orang di sekitar Jazlyn mulai menjerit dan histeris. Sebagian dari mereka berenang menjauh, sebagian lainnya karena terlalu syok hanya bisa tegang, tak berbuat apa pun. Jazlyn adalah orang yang bertindak cepat. Dia segera berenang menjauh, menyelamatkan diri. Ada suara desiran mengikuti Jazlyn, seolah-olah membayangi wanita itu dengan suara aneh dari dimensi lain. Putri …. Putri …. Putri …. Jazlyn berbalik, menatap pusaran laut yang terus mengejarnya, dan merasa ia mulai gila. Telinganya sekilas mendengar desahan memanggil putri untuknya, tetapi itu pasti mustahil. Bencana ini membuat Jazlyn kehilangan akal sehat. "Aaaaaaaaaaaaa!" Jazlyn berteriak ketika kakinya mulai terseret oleh pusaran laut. Dia melambaikan tangan, mencari pertolongan. Tetapi semuanya telah terlambat. Orang-orang tak cukup cepat menariknya keluar, membiarkan ia menyatu dalam pusaran ombak yang mematikan. Nafas Jazlyn mulai tak teratur. Dia mendongakkan kepala dan menggerakkan tangan untuk melarikan diri dari pusaran, tetapi bukannya terlepas, tubuhnya justru terhempas ke bawah, dibawa oleh kekuatan tak masuk akal yang seolah menariknya tanpa ujung. Ada energi asing yang mulai terbentuk di kedua kakinya. Pusaran ombak ini menggulung hebat, menarik Jazlyn menjauh dari sisi kapal pesiar entah ke mana. Jazlyn sudah tak bisa lagi mengamati situasi. Dia digulung ombak dengan kecepatan memusingkan dan semua kesadarannya seolah hilang. Sebelum dia benar-benar pingsan, satu-satunya pikiran yang masih ia miliki mengatakan bahwa ia pasti akan mati. Di antara kesadaran dan ketidaksadaran, Jazlyn menyadari ia menembus sesuatu seperti gelembung lembut penuh cahaya keemasan. Dia ditarik oleh energi lembut tak kasat mata yang terasa hangat dan menenangkan. Mata Jazlyn silau karena melihat sinar keemasan itu semakin kuat, menutup semua penglihatannya. Ada sesuatu yang mulai merasuk ke tubuhnya. Rasa panas yang menyengat, menyusup ke setiap tulang dan pembuluh darah Jazlyn. Rasa panas itu semakin kuat, menuju hati Jazlyn dan seperti meledak dengan kekuatan menyakitkan. Jantung Jazlyn berdetak tak teratur. Degupnya menjadi dua kali lipat, memompa seluruh darahnya dengan kecepatan menyakitkan. Jazlyn ingin berteriak. Dia ingin mencengkeram dadanya yang terasa sangat panas, tetapi satu suara pun tak berhasil ia keluarkan. Dia pingsan. Kesadarannya melayang. Hal terakhir yang ia ingat adalah ia terbaring di tanah lembut berpasir keemasan. …

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Married With My Childhood Friend

read
43.5K
bc

The Alpha's Mate 21+

read
145.8K
bc

Beautiful Madness (Indonesia)

read
221.0K
bc

HURTS : Ketika Hati Yang Memilih

read
112.2K
bc

Long Road

read
120.0K
bc

HOT AND DANGEROUS BILLIONAIRE

read
569.1K
bc

A Secret Proposal

read
376.2K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook