bc

A Love My Possesive Boyfriend

book_age12+
4.1K
FOLLOW
29.9K
READ
arrogant
manipulative
badboy
goodgirl
drama
sweet
like
intro-logo
Blurb

Ervin

-Ganteng

-Tajir

-Ice Prince

-Most Wanted dari SMA Cerah

-Ketua tim Basket

*Hobi : Tawuran/Berkelahi dan Main ke Club

Afiya

-Cantik

-Baik

-Pintar

-Sopan

-Sederhana

*Hobi : Makan dan Baca Novel

Ervin seorang Most Wanted dari SMA Cahaya tiba - tiba datang ke kelas Afiya dan meng-klaim Afiya sebagai pacarnya.

Afiya yang tidak bisa berbuat apa - apa hanya bisa diam dan menurut.

Selama berpacaran Ervin menjadi sangat POSSESIVE ke pada Afiya, ia mengatur Afiya dan melarang Afiya melakukan sesuatu yang ingin di lakukan Afiya.

Aku hanya terlalu mencintai nya, hingga aku sangat takut kehilangan nya.

~ Ervin POV

Jika aku tak menuruti nya ia akan marah padaku dan melakukan sesuatu yang membuat ku menyesal karena tidak menuruti nya.

~ Afiya POV

chap-preview
Free preview
PROLOG
"Hah...Hah...Hah... Mampus gue telat lagi, guru nya udah masuk atau belum yah..." seorang gadis dengan rambut sebahu melirik jam tangan yang melingkar di tangan kiri nya sambil mengatur napas nya karena lari menaiki tangga dengan terburu - buru setelah melihat jam yang menunjukan pukul 07.20  a.m Afiya pun langsung menuju ke kelas nya. 'Ku mohon hari ini padamu dewi fortune berpihaklah padaku..sekali saja...ku mohon... Aku akan menukar keberuntungan ku hari ini...KU MOHON' Batin Afiya . Setelah tinggal beberapa langkah lagi Afiya akan sampai di kelas nya ia terus saja berbicara dalam hati nya sambil memohon pada dewi fortune, dan juga merutuki diri nya sendiri karena kesiangan. Setelah sampai di depan kelas Afiya langsung menghela nafas nya karena guru kiler yang mengajar di kelas nya tidak ada, seperti nya dewi fortune sedang berada di pihak nya . Afiya pun langsung masuk ke kelasnya dan langsung duduk di bangku ke 3 dari depan. "Afiya, lo beruntung banget hari ini untung tuh guru kiler lagi nggak masuk, Jadi loh nggak dapet hukuman karena telat di jam pelajaran nya." kata Miya teman duduk Afiya sekaligus sahabat. "Gue syukur banget tuh guru nggak masuk pagi ini". Miya pun hanya mengangguk, lalu memberi tauh Afiya bahwa mereka mempunyai tugas dari guru kiler sekaligus guru Matematika. Lonceng pun berbunyi bertanda bahwa pelajaran pertama dan ke dua telah habis. "Afiya, ke kantin yuk" kata Miya "Iya, tunggu bentar gue masukin dulu nih buku ke tas" kata Afiya sambil mengatur buku nya. "WOY!!! SEMUANYA YANG ADA DI DALAM KELAS INI KELUAR !!! KECUALI, EMANG YANG LAGI BUTUH POLESAN WARNA UNGU AMA BIRU DI WAJAH" Sontak semua orang yang mendengar suara itu langsung menoleh ke arah suara tersebut. Terdapat 3 anak laki - laki yang berdiri di depan pintu, yaitu : Dirga yang berteriak menyuruh anak - anak keluar. Lalu ada juga laki - laki bernama Bayu yang sedang sibuk menggoda siswa cewe yang lewat dan yang terakhir yang berdiri di tengah dan paling menonjol di antara mereka berdua adalah Ervin yang memasang muka datar nya. Mereka bertiga adalah Most Wanted dari SMA Cerah . "Miya, kok kelas 12 datang ke kelas kita ya ? Terus nyuruh kita semua keluar mereka mau ngapain yah di kelas kita ?" Mendengar tidak ada respon dari Miya, Afiya pun langsung menengok ke arah Miya dan mendapati Miya yang sedang kagum terhadap ketampanan ke 3 Most Wanted tersebut. "Gila, Ervin ama teman - teman nya ganteng banget" Miya pun mendapat jitakan dari Afiya. "Gila lo... masih sempat - sempat nya liat - liat mereka, loh nggak dengar apa kita di suruh keluar, cepetan jangan tinggal bengong gue nggak mau dapat masalah sama mereka gara - gara nungguin lo sadar " Kata Afiya sambil menyeret tangan Miya untuk keluar dari kelas. Saat mereka akan keluar dari kelas tiba - tiba tangan Afiya di pegang oleh Ervin. " Kecuali kamu...tetap dalam kelas, dan kamu keluar dulu gue pinjam dulu teman nya" kata ervin sambil menggerakan kepala nya agar Miya ke luar bersama teman - teman Ervin. "Ad - Ada Per - Perlu ap - apa kak ?" Tanya Afiya dengan terbata - bata. Saat pintu di tutup oleh teman - teman nya Ervin dan tangan nya pun sudah tidak di pegang lagi oleh Ervin. Ervin pun hanya tersenyum melihat Afiya sedangkan Afiya di buat bingung oleh senyuman tersebut. Ervin terus melangkah menuju Afiya sontak Afiya yang menyadari hal tersebut mudur hingga punggung nya membentur tembok, Ervin yang menyadari hal tersebut memasang senyum nya yang terkesan tak dapat di tolak oleh siapapun yang melihat nya. Setelah melangkah cukup dekat dengan Afiya, Ervin mensejajarkan wajah nya dengan wajah Afiya hingga dapat merasakan hembusan nafas satu sama lain. Ervin meletakan ke 2 tangan nya di sebelah ke pala Afiya mengunci keberadaan gadis tersebut. "Kamu ternyata keliatan lebih manis kalo di liat lebih dekat"Setelah bertatapan cukup lama dan hening akhirnya Ervin mulai angkat bicarla dengan senyuman yang kunjung tak hilang dari wajah tampan nya. Sontak Afiya yang mendengar hal tersebut menjadi bingung dan juga menjadi gugup di tambah wajah Afiya dan Ervin yang sangat dekat. "Mulai sekarang kamu jadi pacar aku yaaa..." Ervin kembali berbicara sambil menatap mata Afiya lekat - lekat. "Ta-Tapi kak.. Ak- Aku..." belum sempat Afiya menyelesaikan ucapan nya mulut nya sudah di bungkam oleh bibir Ervin hingga Afiya membelalakan matanya kaget. Ervin memainkan bibir Afiya dengan lembut sambil merasakan rasa manis yang terdapat di bibir Afiya. "Rasa Kamu... Manis" kata Ervin setelah melepaskan ciuman mereka sambil mengusap bibir Afiya dengan ibu jari nya. Afiya yang masih mematung karena kaget medapatkan ciuman dari kaka kelas nya tersebut, Sontak memegang bibir nya dengan tubuh yang masih mematung dan mencerna apa yang terjadi pada diri nya. "Dengan Ciuman yang tadi kita resmi pacaran" kata Ervin lalu menggandeng tangan Afiya sebelah kanan dan membiarkan tangan kiri Afiya yang masih memegang bibir nya, lalu menarik Afiya keluar kelas. Ervin membuka pintu dan sontak membuat semua tatapan terarah ke Ervin dan Afiya. Semua siswa fokus ke tangan Ervin dan Afiya yang bergandengan lalu melihat ke arah Afiya yang memegang bibir nya dengan tubuh masih mematung. "Eh, kok kak Ervin gandengan tangan ama Afiya ya ?" "Itu cewe siapa sih, kok bisa gandengan tangan sama Kak Ervin ? Ganjen banget sih!" "Afiya kok megang bibir nya ? Trus tangan satu nya di pegang kak Ervin ? Apa jangan - jangan tadi mereka di dalam ?!" "Mereka udah jadian itu... Tangan nya aja di gandeng ama kak Ervin! Lucky banget tuh cewe" Kira - Kira seperti itu sebagian gosip yang di dengar oleh Ervin mulai dari teman kelas Afiya sampai siswa yang sama sekali tidak mengenal Afiya sama sekali, Tetapi Ervin hanya cuek saja, toh tidak ada untung nya bagi Ervin jika dia menggubris celotehan mereka. Sementara Afiya masih tenggelam di dalam pikiran nya sendiri. "Guys...Yuk ke kantin gue laper nih, pacar gue juga udah laper" kata Ervin kepada ke 2 Sahabat nya sambil menatap Afiya dengan senyum yang merekah di wajah nya. "Gue di cium sama Kak Ervin... Trus dia bilang gue ama dia jadian ??? FIRST KISS GUE DI AMBIL AMA KAK ERVIN...DI AMBIL...AMBIL... A-M-B-I-L" Pikir Afiya yang masih tenggelam dengan pikiran nya sendiri selama perjalanan ke kantin. Setiba nya di kantin Ervin menarikan Afiya kursi lalu mendudukan Afiya di kursi tersebut. "Sayang, kamu mau makan apa ?" Tanya Ervin yang duduk di samping Afiya. "Sayang - Sayangan udah resmi nggak sih ?" Ledek Bayu dengan terkekeh "Bay loh nggak liat apa ? Afiya dari keluar kelas megang bibir nya... Kayak nya Ervin udah labelin tuh..." Sambung Dirga dengan terkekeh lalu Bayu yang mendengar hal tersebut mulai meledek - ledek Ervin dan Afiya. "Udah, loh pada diam gue mau tanya Fiya dulu dia mau makan apaan !" Kata Ervin kepada Bayu dan Dirga dengan kesal karena meledek - ledek diri nya dan Afiya. "Fiya kamu berhenti dong megang bibir kamu orang kan jadi tau." Kata Ervin sambil menarik tangan Afiya yang masih memegang bibir nya lalu memegang nya. Seketika Afiya yang kaget karena tangan nya di pegang Ervin detik itu juga sadar dari pemikiran nya. "Eh... I-Iya kak" Kata Afiya sambil menunduk malu. " Kamu mau makan apa ? Aku ambilin ?" Kata Ervin dengan lembut ke pada Afiya sambil masih memegang tangan Afiya. "Terserah aja kak..." Kata Afiya sambil masih menunduk. "Kamu jangan nunduk terus, coba liat aku" kata Ervin, Afiya pun yang mendengar hal tersebut mengangkat kepala nya dan menatap Ervin. "Bagus kamu jangan nunduk terus, Tunggu sini aku ambilin makanan buat kamu dulu" kata Ervin seraya beranjak berdiri dari bangku sambil mengusap pucuk kepala Afiya. "Afiya... Loh di apain sama Ervin di dalam kelas tadi ? " Kata Bayu dengan semangat. "Eh... Nggak terjadi apa - apa kok kak" Kata Afiya sambil melambaikan ke 2 tangan nya di depan Bayu dan Dirga. "Nggak usah bohong kali Afiya...nggak mungkin nggak terjadi apa - apa di dalam kelas, jelas - jelas pas loh jawab pertanyaan Bayu muka loh jadi merah gitu... Yaelah...cerita dong" Kata Dirga sambil terkekeh. "Sebenar nya tadi di dalam kelas aku sama kak Ervin--"Kata Afiya sambil memegang pipi nya dengan ke 2 tangan nya lalu menunduk, sontak Bayu dan Dirga mencondongkan tubuh mereka ke arah Afiya secara bersamaan saat mendengar Afiya mulai menceritakan. "Eeeehhhh.... loh pada ngapain majuin muka loh pada dekat Fiya ???"  Tetapi, belum sempat Afiya melanjutkan perkataan nya tiba - tiba terdengar suara Ervin yang memotong pembicaraan nya, seketika Afiya mendongak melihat Ervin dan Bayu juga Dirga langsung menarik diri kembali ke posisi semula. "Ini makan aku pesanin kamu Mie Ayam sama jus jeruk" Kata Ervin lembut pada Afiya sembari tersenyum. "Makasih Kak" lalu Afiya mulai memakan mie ayam nya karena sedari tadi ia memang sudah sangat lapar. "Awas lo yaaa... Jangan dekat - dekat Fiya lagi" Kata Ervin ke pada Bayu dan Dirga. "Ciellah... Posesif nya muncul coy..." Kata Bayu meledek Ervin.

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

LEO'S EX-SECRETARY

read
121.0K
bc

T E A R S

read
312.4K
bc

True Love Agas Milly

read
197.4K
bc

The Alpha's Mate 21+

read
145.8K
bc

The Prince Meet The Princess

read
181.5K
bc

Possesive Ghost (INDONESIA)

read
120.7K
bc

Si dingin suamiku

read
488.8K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook