Ketika mereka menghujatku sebagai wanita pezina, wanita simpanan, bahkan perebut suami orang di saat perutku mengandung seorang makhluk mungil tak berdosa, pria yang berstatus suamiku malah berdiri tegak tak membelaku. Jangankan membela, mengakuiku sebagai istrinya saja tidak. Di mana hati nuraninya?
Aku bukanlah manusia yang tak luput dari dosa, tapi aku tak seperti yang mereka tuduhkan. Aku adalah seorang istri pertama dari seorang dosen yang terkenal dengan sikap dingin, tegas, dan ilmu agamanya yang tinggi. Namun, bukan aku istrinya di mata dunia ini, melainkan dia, salah satu influencer terkenal di dunia maya, wanita yang sama-sama sekufu dengan suamiku karena sama-sama anak dari pemilik pesantren yang cukup terkenal di Indonesia.