bc

Nunc Scio Quid Sit Amor

book_age0+
755
FOLLOW
13.0K
READ
drama
comedy
twisted
sweet
like
intro-logo
Blurb

Lorena, gadis mungil, sederhana dan pintar. Tidak ingin menyia-nyiakan masa depannya dan impiannya untuk menjadi seorang pengacara hanya karena masalah ... cinta. Hanya satu yang ia benci di dunia ini, pesona seorang aktor bernama Galang Alehandro.

Galang, pria tampan, aktor dengan sejuta pesona dan sensasi. Ia sangat terobsesi dengan seorang super model hingga membuatnya tak dapat mengenal apa itu cinta sebenarnya hingga ia bertemu gadis aneh yang membencinya tanpa alasan. Gadis itu bernama Lorena Nurohman.

"Kadang Tuhan memilih sesuatu yang tidak kita sukai. Kadang kita memilih sesuatu yang Tuhan benci. Mungkin aku membencimu tanpa alasan. Tapi aku tak punya alasan membenci pilihan Tuhan."

chap-preview
Free preview
1. Kisah Awal
   -Cinta, bisa bersembunyi di balik rasa benci    -Benci, tak bisa memungkiri ketika berubah cinta -Rena-    Lorena Nur Rohman adalah seorang gadis sederhana berusia 18 tahun. Rena ia biasa dipanggil, adalah seorang gadis yang periang dan pekerja keras. Untuk bisa membiayai kuliahnya ia bekerja di salah satu plaza terbesar di Jakarta sebagai SPG sebuah merk pakaian. Ayahnya adalah seorang sopir taksi, dan Ibunya membuka warung kecil di rumah. Dan dia mempunyai tiga orang adik, yang pertama laki-laki, Lingga namanya, kelas tiga SMA. Kedua dan ketiga perempuan, Liza kelas satu SMA, dan Lulu kelas enam SD.     Sejak lahir, Rena begitu pun juga dengan ke tiga adiknya terbiasa dididik dengan sederhana. Bapak dan ibu selalu memberikan kasih sayang dengan cara yang sederhana pula. Terlahir sebagai anak sulung, Rena merasa harus memiliki tanggung jawab kepada adik-adiknya. Rena selalu memperlakukan ke tiga adiknya dengan lembut dan adil, agar tidak ada rasa kecemburuan sosial. Bahkan ia menanamkan pada dirinya bahwa ia harus bisa menjadi anak yang sukses yang dapat secepatnya untuk bisa membantu meringankan beban kedua orang tuanya ketika membiayai kuliah ke tiga adiknya nanti. Dan rencana terbesar Rena saat ini adalahenyelesaikan kuliahnya dengan nilai yang baik. Kemudian selanjutnya mewujudkan cita-cita untuk menjadi seorang pengacara.     Menikah?     Entah di mana Rena meletakkan target untukenikah?     Bahkan dirinya belum pernah berpacaran dan belum memiliki rencana apa-apa untuk memilih kriteria seorang pria yang akan menjadi kekasihnya.     Tepatnya, Rena belum berencana untuk memiliki seorang kekasih apalagi MENIKAH.     TIDAK.  __    Baru saja terhitung sejak satu minggu ini ia bekerja sebagai SPG sebuah merk t-shirt, di lantai tiga. Dan di tahun ini sudah lebih dari satu bulan ia kuliah di Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Cita-cita menjadi pengacara dan moto hidupnya adalah membela yang benar, bukan yang beruang!    "Ren!" tegur Mirna teman kerja sekaligus teman kuliah dan kadang-kadang teman ributnya Rena.    "Hm?" jawab Rena sangat singkat dan juga tanpa menoleh walau sedikit pun saja, sedangkan dua tangannya sibuk merapikan baju-baju yang menggantung.     "Tebak, gue abis ngeladenin siapa?" ucap Mirna dengan mimik gembira.     "Siapa? Jelas pelangganlah..., pakek nyuruh nebak!" jawab Rena dengan malas.     "Ih..., tapi yang satu ini super duper spesial! Ayo tebak siapa?" paksa Mirna makin tak sabar.     "Brad Piet? Nicolas Syahputra?" balas Rena sedikit bercanda.     "Engkong gue!" balas Mirna ketus. "Jelas bukan, yang ini lebih cakep lagi. Muda! Aktor-aktor Korea si Opa-opa itu mah kagak ada apa-apanya."    "Siapa sih...?" tanya Rena makin penasaran juga akhirnya.     "Itu si ganteng yang lagi ngetop banget. GALANG ALEHANDRO...! Hah sumpah ganteng banget...!!!" Mirna memegang pipinya dengan wajah genit.     "WHAT?!" Rena terkesiap.     "Iya...! Elo pasti ngiri, deh. Beruntung bangetkan gue...?" pamer Mirna.     "Yang beruntung itu gue!" sergah Rena.    "Maksud lo?" tanya Mirna tak mengerti entah harus bagaimana lagi menghadapi tingkah temannya ini.     "Gue jelas yang lebih beruntung dari lo, nggak ketemu sama orang yang paling gue benci sedunia!" jawab Rena dengan judesnya.     "Ha?!" Mirna maju selangkah kemudian menyentuh kening Rena dengan punggung tangannya. "Elo nggak kenapa-napa, kan, Ren? Nggak abis kepentok, kan? Nggak abis jatoh dari eskalator, kan?" Rena mengecek dengan tingkahnya.     "Apaan sih!" Rena menepis tangan Mirna dengan kasar.     "Wah..., kagak waras nih, anak! Asli!" Mirna dengan sewotnya menunjuk-nunjuk wajah Rena.     "Enak aja, elo tuh yang kagak waras! Orang kayak gitu aja didemenin, cuih!" cibir Rena.      "Lah, kenapa emangnya? Ada yang salah dari si Galang yang cake..."    "Eits, stop! Jangan pernah muji dia di depan muka gue! Muntah gue!!!" Rena mengangkat lima jari setinggi wajah. Tak ada alasan untuk mengidolakan setampan dan sekeren apa pun Galang Alehandro, dan terlalu banyak alasan untuk membencinya. Hidup Rena terlalu berharga hanya untuk menghabiskan waktu memuja dan juga memuji seorang aktor yang bernama Galang Alehandro. Bahkan Rena tak ingin menyebut namanya, apa lagi ingin mengenalnya. Rena tak ingin.     Mirna menggeleng sebelum lanjut bicara, "parah! Emang lo kagak tau apa, si Galang itu beritanya ada di mana-mana? Media cetak sampe media elektronik. Alam nyata sampe alam gaib, semua ngejar-ngejar berita tentang dia. Dia itu idolanya para remaja seluruh jagad bumi Indonesia raya! Nyak ame babe gue juga suka. Engkong gue, encang ama encing gue, semua pada ngedemenin itu yang namanya Galang Alehandro."    "Nggak segitunya juga kalee, buktinya gue nggak suka ama tampang sengaknya. Terserah elo sama orang sekampung lo, mau suka apa enggak bodok amat!" Rena makin sewot.     "Terserah elo sama keluarga lo! Capek gue!" Mirna akhirnya nyerah juga, tak sanggup menghadapi tingkah aneh temannya. Ia baru ingat temannya yang satu ini tak suka dengan dunia perartisan apalagi pada aktor yang lagi naik daun satu ini. Dia bisa muntah darah kalau terlalu banyak mendengar nama Galang-Alehandro.    "Udah gue bilang jangan pernah muji dia di depan muka gue, lah elo masih aja nyerocos kayak asap kenalpot bajaj Baijuri!" ceracau Rena. Dirinya memang sangat membenci Galang Alehandro, seorang aktor tampan dan berkarisma yang sedang sangat dikagumi para idola remaja terutama para gadis remaja.     "Ehm! Lorena!" seorang wanita anggun dan cukup dewasa datang menegur dan membuat mereka terdiam.     "Iya, Mbak?" sahut Rena memasang tampang bersalah.     "Loh, kok tegang gitu? Ini, aku mau minta tolong kamu... antar nota-nota ini ke Pak Hery, tadi dia minta. Kamu tau kan, orangnya?" pinta Silvia, manajer cantik itu dengan sedikit membungkukkan tubuhnya yang tinggi langsing.     "Oh, iya Mbak, saya tau kok."    Silvia menyerahkan beberapa lembar kertas nota kepada Rena.  "Ini. Ruangannya ada di lantai dasar. Terima kasih banyak ya, Ren."    "Iya Mbak. Permisi!" balas Rena tak lupa memberi senyum ramah dari bibir tipisnya sebelum meninggalkan Silvia.     "Oke," sahut Silvia. Silvia memandang kepergian Rena sementara Mirna permisi untuk melanjutkan tugasnya. Di mata Silvia, Rena memang gadis yang rajin. Memang belum lama ia mengenal Rena, namun ia sudah cukup mengerti bagaimana sifat Rena.     Rena bergegas melangkah pergi untuk menjalankan tugas ke lantai dasar untuk menyerahkan nota kepada Pak Hery. Saat masuk lift, pandangannya sibuk meneliti lembaran kecil nota-nota yang ada di tangannya, sampai ia tidak memerhatikan siapa yang masuk ke dalam lift hampir bersamaan dengan dirinya. Rena tak memedulikan sama sekali, bahkan sebaliknya ia santai saja seperti tak ada siapa pun bersamanya di dalam lift yang perlahan terus berjalan menuju lantai dasar.  ... Lorena Nurohman SPG T-shirt Melati Mall Realistis, tidak suka drama dan kehidupan selebriti. *** Awalnya, begini dulu. Jangan lupa awali niat baca kalian dengan cinta -- Coment please Salam hangat Dian

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

ARETA (Squel HBD 21 Years of Age and Overs)

read
58.2K
bc

Om Tampan Mencari Cinta

read
399.9K
bc

MOVE ON

read
95.0K
bc

Kujaga Takdirku (Bahasa Indonesia)

read
75.9K
bc

Married By Accident

read
224.1K
bc

True Love Agas Milly

read
197.7K
bc

Bukan Cinta Pertama

read
52.3K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook