bc

Troublemaker Girl

book_age12+
763
FOLLOW
3.4K
READ
family
friends to lovers
badgirl
tomboy
sensitive
sweet
humorous
genius
friendship
like
intro-logo
Blurb

Fany cewek perusuh yang selalu membuat onar di SMA Garuda, ditakuti dan disegani apa jadinya jida perusuh bertemu dengan cowok cupu?

Cantik, pintar, manis semua sudah ada dalam diri seorang Fany yang notabenya most wanted girl SMA garuda namun sayang sifat bringas dan Tomboy nya membuat laki-laki merasa takut untuk mendekatinya. Terkecuali Fathur cowok cupu yang sebelumnya bukan sama sekali tipe Fany lalu setelah kedatangannya membawa perubahan besar untuk Fany.

Namun apa yang harus dilakukan jika Fany yang sudah mulai menerima dan mencintai Fathur kini harus berhadapan dengan kenyataan bahwa dia tidak akan bisa bersama dengan Fathur karena sesuatu hal besar.

Apakah takdir mempermainkan mereka yang sudah saling mencintai dan apakah tuhan memberikan izin bagi mereka untuk bersama?

chap-preview
Free preview
1. Tumpangan
Bukk "b*****t, Lo mau main-main sama gue." Bukk "Dia gak salah" Bukk "Dia gak tau apa-apa" "Anjing" Gadis itu terus memberikan pukulan bertubi-tubi kepada lelaki yang sudah terkulai tak berdaya. "Heh Apa-apaan kalian ini" Suara bariton guru laki-laki menginstruksikan kepada remaja yang tengah berkelahi. Merasa di abaikan guru tersebut kembali berteriak. "BERHENTI" teriak Pak Handoko seorang guru BK pembunuh terkenal lalu menarik gadis yang sedang kalap itu. Sementara teman-teman yang menyaksikannya membantu lelaki yang sudah tak berdaya untuk bangun. "KALIAN INI GAK MALU APA JADI TONTONAN" Teriak Pak Handoko dengan log yang sudah ada di ubun-ubun. Dan benar-benar saja suara pukulan Fany membuat semua murid SMA garuda yang sedang upacara bubar dari lapangan dan berbondong-bondong menonton acara yang baru saja terjadi di pengadilan sekolah. Fany hanya menatap dingin ke arah Pak Handoko dan tidak lupa tatapan tajam ia diberikan kepada lelaki tersebut. Namanya Fany anindya atmaja, dia gadis cantik, tomboy, dingin, paling dicari cewek SMA garuda, Cewek paling disegani di SMA garuda, bisa dibilang dia preman SMA garuda, bisa ulah jadi makanan pokoknya gadis itu mau tak mau segan-segan untuk Menghentikan siapa saja yang mencoba menyulut emosinya. "Kalian berdua ikut saya ke ruang BK" perintah pak Handoko. "s****n" umpat Fany yang masih bisa di dengar oleh pak Handoko. "CEPAT" teriak pak Handoko lagi. Fany mengikuti langkah pak Handoko diikuti oleh lelaki yang di pukul oleh Fany tadi namanya Wavi. Cowok itu memegang sudut bibirnya yang berdarah tak lupa dia juga mengusap darah yang ada di dekat matanya. Fany mendelik tajam saat semua siswa tengah menatapnya gadis itu menatap balik mereka dengan tatapan elangnya membuat murid-murid tersebut merasakan Hawa dingin yang menusuk dengan tatapan gadis itu. Mereka berdua memasuki ruangan BK ruangan yang menurut Fany sudah menjadi kunjungan wajibnya setiap minggu bahkan hampir setiap hari. "Jelaskan semua ini" ucap pak Handoko saat mereka sudah duduk. Fany menatap dingin dan tak menjawab. "JELASKAN" teriak pak Handoko laki-laki itu terlihat emosi. Hening tak ada yang mau mencoba berbicara di antara Fany dan Wavi mereka lebih memilih untuk bungkam. "Kalian nggak bisu kan?" Teriak pak Handoko lagi. "Fany yang duluan pak" Wavi mencoba berbicara sambil memegang sudut bibirnya. "Saya tadi lagi mau ikut upacara terus tiba-tiba Fany datang dan langsung nonjok saya" jelas Wavi. Fany masih tetap diam. "Benar Fany?" Tanya pak Handoko mencoba untuk mengontrol emosinya. "Iya, tapi ada yang perlu gue lurusin" jawab Fany seadanya. "Kamu ini pintar Fany tapi sayang kelakuan Kamu benar-benar sangat tidak mencerminkan Apa yang ada di otak kamu" Fany tetap diam. "Gue punya alasan buat semua itu" ucap Fany dingin. "Apa alasannya?" Tanya pak Handoko. "Dia mencoba masuk toilet perempuan Apa itu wajar?" Tukas Fany. "Loh kalian kan berantemnya di koridor" ucap pak Handoko. "Iya, tapi saat gue ngeliat dia mencoba masuk toilet cewek gue langsung nyeret dia ke koridor" jawab Fany. "Jadi yang bener ini siapa?" Pak Handoko mengacak rambutnya frustasi. "Dia bohong Pak mana mungkin saya berani masuk toilet perempuan" bela Wavi. "Berani Lo ngarang cerita. Apa belum cukup pukulan yang tadi?" Fany menatap tajam Wavi. "Lagian kalo gue ke toilet cewek emang disana ada Cewek kan semua murid lagi pada upacara" Bela Wavi. "Lo ngincer Salma kan?" Fany tersenyum meremehkan ke arah Wavi. "Dan tadi di dalam ada Salma." Lanjut Fany. "Sudah. Sudah. Saya sudah menelfon orang tua kalian. Nanti kalian bisa jelaskan  saat orang tua kalian sudah datang" ucap pak Handoko. "Wavi sebaiknya kamu ke UKS obati luka kamu" "Dan kamu Fany tetap disini sampai orang tua kamu datang" Fany menghela nafas. Fany memejamkan matanya mencoba menetralkan emosinya sudah meluap, menutup matanya membuat matanya memunculkan bayangan lelaki tadi tentang kejadian tadi. Seorang murid laki-laki masuk bertubuh jangkung, hidung mancung, alis tebal, bibir tipis, dan gingsul perfect boy tapi semuanya harus tertutup oleh kacamata yang bertengger manis di dekat hidungnya. Fany yang enggan melihat cowok itu hanya duduk  dan menatap datar ke arah depan sedangkan cowok itu tersenyum manis ke arah pak Handoko yang kebingungan melihatnya. Melihat bu Rima yang berada di dekatnya membuat Pak Handoko tau bahwa cowok tadi adalah murid baru. "Fathur kamu bawa surat pindah itu kan?" Tanya bu Rima. "Eh Iya bu" jawab Fathur. Cowo itu bernama Fathur hardikusuma putra bungsu dari pasangan Arka hardikusuma dan Karin hardikusuma pemilik perusahaan properti Hardikusuma group, salah satu perusahaan terbesar di jakarta. Fathur simurid baru memiliki sifat friendly, perhatian, pintar, baik, murid teladan, taat pada peraturan, dan memiliki keluarga yang utuh berbeda 90° dengan fany. Fathur memang tampan tapi sayang ketampanannya harus sembunyi karena penampilannya yang terlihat  cupu karena memakai kaca mata yang bertengger manis dan dia yang suka memakai pink. "Sebenernya kamu maunya apasih Fany, saya sudah capek ngurusin kamu yang setiap hari jadi pasien saya seperti tidak ada siswa lain yang bermasalah saja" kata pak Handoko. Fathur menoleh ke arah Fany yang tengah disidang oleh pak Handoko. "Ayo Fathur saya antar ke kelas kamu." Fathur mengangguk lalu mengikuti langkah bu Rima dan saat dia berjalan melewati Fany tak sengaja mata mereka bertemu, Fathur terpesona dengan mata gadis itu matanya yang menatap tajam tak membuat Fathur merasa takut justru dia semakin merasa Penasaran dengan gadis itu. Fany memasuki kelas dengan malas langkah kaki gadis itu membawanya kelas kelas entah dia tidak tau apa yang ada difikirannya saat papanya datang tadi sudah membuat moodnya hilang. "FANY DARIMANA SAJA KAMU?" baru saja Fany memasuki kelasnya dia sudah di sambut oleh teriakan bu Wahida seorang guru bahasa Indonesia. "Dari ruang BK" jawab Fany. "Buat ulah apalagi kamu?" Tanya Bu Wahida. Bukannya menjawab Fany melangkahkan kakinya menuju meja tempat duduknya di paling pojok belakang. "FANY" teriakan bu Wahida kembali membuat anak-anak murid kelas XII ipa 2 terkejut. "NGAPAIN LO DUDUK DISINI?" teriak Fany yang melihat jika cowok yang tadi dia temui di ruang BK duduk di sebelah mejanya. "FANY GAK USAH TERIAK-TERIAK BISA KAN?" teriak bu Wahida. "MINGGIR LO" bentakan Fany tak berarti apa-apa bagi Fathur cowok itu masih setia duduk di meja sebelahnya Fany. "FANY DISINI ITU TIDAK ADA BANGKU KOSONG SELAIN DISEBELAG KAMU, LAGIAN JUGA SAYA MALAS HARUS MENARUH MURID BARU SEPERTI FATHUR DUDUK BERSEBELAHAN DENGAN KAMU NANTI BISA-BISA DIA KETULARAN KAMU MENJADI BIANG PERUSUH." Fany menatap tajam ke arah bu Wahida dan murid lainnya. "Sekarang duduk" perintah bu Wahida. Fany mengambil nafas lalu membuangnya gadis itu berjalan mendekati Fathur dengan tatapan yang masih tajam. "Fan gue gak maksud buat ngambil tempat duduk Lo tapi emang disini gak ada meja kosong selain di dekat Lo" ucap Fathur. Fany menatap dingin dan enggan menjawab. "Nama Gue Fathur Hardikusuma panggil Gue Fathur dan Lo temen pertama Gue disini." Fathur tersenyum sambil setia dengan tangannya yang akan berjabat dengan Fany. Fany menatap tangan itu. "Lo" jedanya. "Jauh-jauh dari gue, kalo nggak mau jadi target gue selanjutnya." Ujar Fany sambil menekankan setiap perkataan yang ia lontarkan. 

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

I Love You Dad

read
282.4K
bc

Suamiku Bocah SMA

read
2.6M
bc

Tuan Bara (Hasrat Terpendam Sang Majikan)

read
109.8K
bc

HYPER!

read
554.7K
bc

Yes Daddy?

read
797.0K
bc

LIKE A VIRGIN

read
840.2K
bc

Aku ingin menikahi ibuku,Annisa

read
50.5K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook