bc

Anak Siapa Dirahimku

book_age16+
detail_authorizedAUTHORIZED
3.3K
FOLLOW
22.2K
READ
family
drama
tragedy
like
intro-logo
Blurb

Namaku Nana, ketika kelas satu SMA, saat usia ku menginjak 16 tahun, aku hamil diluar nikah dengan teman sekolah. Sekarang saat usiaku 19 tahun, haruskah itu terulang lagi ?

chap-preview
Free preview
Part 1Lagi???
Alat tes kehamilan yang ku pegang perlahan menampakkan dua garis, "Aduh, bodoh banget sih aku!!!" Tukasku kesal sendiri sambil membuang alat itu ke tempah patah sembari ku patahkan jadi dua. Namaku Nana Mirnawati, biasa dipanggil Nana. Di umurku yang 19 tahun ini, semua cowok yang melihatku pasti kompak, bilang aku cewek sempurna. Tinggi, ramping, putih, rambut panjang yang ku cat merah, perfect deh istilahnya. Semua cowok pasti takluk padaku. Aku saat ini bekerja di sebuah tempat spa, yang tentunya menyediakan layanan plus plus secara terselubung. Di sini pekerjaanku di sebut Therapist, ya therapist cantik tentunya. Lingkup pekerjaanku, pastinya kalian tau kan seperti apa? Hehehe. Jadi saat aku hamil seperti ini, sudah nggak heran lagi, dan bodohnya aku tak tau siapa ayah jabang bayi ini. Saat ku pikir pikir, sudah empat bulan lebih, aku tak datang bulan. Sebenarnya aku tak khawatir, soalnya dari dulu siklus haid ku tak pernah lancar, tapi makin hari aku makin merasa ada yang beda, akhirnya kuputuskan membeli testpack ini, dan voila, aku hamil. Aku bingung saat ini, harus kah ku gugurkan, aku tak sekejam itu, apalagi harus menambah dosa baru. Tapi aku bingung, siapa ayahnya, karena selama empat bulan ini, aku melakukannya dengan lebih dari 5 pria, kurasa. Pertama, dengan pacarku, Ardi, yang berasal dari kabupaten sama sepertiku. Dia kerja sebagai seorang Sales Promotion Boy, brand mahal di salah satu mall besar di kota ini. Kami sudah menjalin hubungan selama empat bulan ini dan hubungan haram pun sudah biasa kami lakukan, tentunya tanpa pengaman.   Kedua, dengan Candra, selingkuhanku, seorang pegawai bank, yang gantengnya mirip vokalis band. Beberapa kali kami melakukan pun tanpa pengaman. Ketiga, dengan seorang om om bernama Julius, yang ku kenal lewat medsos, perhatiannya kepadaku saat chat sungguh membuaiku. Saat ketemuan kami pun melakukannya, tapi cuma satu kali sih. Lainnya, adalah pelanggan spa ku, ada tiga ato empat lah pelanggan yang minta layanan plus plus plus. Ah,,, bodoh banget sih aku bisa sampe kebobolan, padahal aku kan pake pil KB, tapi memang sih aku sering lupa meminumnya,hehehe. Setelah aku berpikir, akhirnya keputusanku bulat, aku harus melahirkan bayi tak bersalah ini.Pilihanku, jatuh pada Ardi, karena ku pikir dia yang paling polos, dan jarak dari rumahku kerumahnya hanya lima belas menit, jadi nanti aku akan minta orang tua ku kerumah orang tua Ardi, meminta tanggung jawab untuk menikahiku. Lagian, aku juga sudah pernah di kenalkan, dengan orang tua Ardi, dua kali aku main kerumahnya. Dia polos dan tak tau kalau aku kerja jadi therapis plus plus, ngertinya dia aku kerja di salon, hehehe   Ibu dan Bapak ku dikampung, mungkin tidak akan kaget lagi kalau aku cerita tentang ini, pasalnya, dulu saat kelas satu SMA, aku sudah hamil di luar nikah, saat umurku baru 16 tahun. Pacaranku yang tidak sehat dengan Angga, membuatku hamil. Bapakku, seorang sopir angkot, sangat marah sekali saat itu. Bahkan dia ingin membunuhku, untung ada Ibu. Setelah rembukan keluarga, aku dan Angga pun keluar dari sekolah dan menikah di bawah tangan, karena usia kami yang masih belia tentunya. Pernikahan dini kami pun, tidak berlangsung lama, sering cekcok, mungkin karena sikap kami yang masih ke kanak kanakan, dan Angga yang tidak bekerja, kerjanya cuma nongkong dengan teman temannya. Akhirnya, kami berpisah saat anak laki laki yang ku lahirkan, kuberi nama Bayu Angkasa, berumur dua bulan. Saat itu, orang tua Angga, meminta untuk mengasuh Bayu. Okelah fikirku, aku masih pingin menikmati masa muda ku. Dan sampai kini, Bayu di asuh nenek dari ayahnya, yang rumahnya satu kabupaten juga denganku.   Selama dia ikut neneknya, hanya tiga kali aku mengunjunginya, hehehe, maklum aku kan sibuk. Status janda muda dan cantik inilah, yang membawaku ke kota Semarang ini, menjadi therapis plus plus dengan pendapatan yang wow. Sehingga aku hidup mewah dan bisa membiayai orang tua dan sekolah adikku juga. Bapak dan Ibuku tau, apa pekerjaanku disini. Tapi mereka seperti menutup mata, yang penting tiap bulan aku memberi mereka uang dalam jumlah banyak. Saat ini, aku langsung menelepon Ardi mengajaknya ketemuan nanti malam, selepas dia pulang kerja, dia biasa mampir ke kost ku. Dia pun menyanggupinnya, tapi dari nada bicaranya, sepertinya ada yang aneh dan beda, ah mungkin cuma perasaanku saja. Jam sepuluh malam, aku bersiap siap dandan yang lebih cantik untuk menyambut calon ayah bagi bayi ku ini.   Kost ku adalah kost LV, yang bebas sebebas bebasnya, rata rata penghuninya adalah Lady Escort dan cewek open bo**ing, laki laki bebas keluar masuk, kapanpun. Meski harga sewanya mahal, tak masalah bagiku, yang penting aku nyaman. Beberapa menit kemudian, kudengar suara khas motor Ardi di parkiran, gegas ku buka pintu. Sesaat kemudian dia masuk dan menutup pintu.Ah tapi mengapa wajahnya masam sekali, mungkin kecapekan, pikirku. Segera ku peluk dan cipika cipiki seperti biasanya, namun entah mengapa ditolaknya. "Ada yang mau aku omongin ke kamu," katanya datar sembari duduk. "Eh, kita sehati dong yank, aku juga mau ngomong sesuatu nih ke kamu, surprise pokoknya," jawabku dengan manja, tapi ekspresinya masih datar. "Aku ingin kita putus, sekarang," "Apa???" Aku kaget.. "Gak lucu deh yank, bercandanya," kataku sambil berusaha memeluknya, namun ditepis olehnya. "Aku serius, cukup sampai disini semuanya, kamu pembohong," katanya menatapku dengan sedikit emosi. "Bentar deh, maksudnya apaan sih yank, aku nggar ngerti deh. Aku tuh nggak pernah bohong sama kamu aku setia sama kamu," belaku. "Bulshit!!! Kamu bilang kerja di salon, ternyata kamu kerja di spa plus plus di jalan Metropolis itu kan, teman teman ku banyak yang mengatakan itu, dan itu dapat di percaya," Aku hanya diam, mendengarkan perkataannya, mau bela apa lagi, kan memang benar keaddaannya begitu. "Dan satu lagi, kemaren malam aku kesini, tapi kamu tak ada, ku chat gak kamu bales, ok aku tunggu saja di gardu sebelah kost ini. Lama ku tunggu, eh kamu malah datang berduaan dengan laki laki, mesra banget dan langsung masuk kamar. Apa yang kalian lakui dalam sini sampai   dua jam, main kelereng????," katanya panjang lebar. Waduh, mati aku, kemaren memang aku pulang dengan pelangganku, sengaja memang nggak check in di hotel, cari suasana baru di kost, eh malah ketauan. "Kami cuman ngobrol yank, nggak ngapa ngapain koq," jawabku yang memang kedengaran tak masuk akal. "Pokoknya aku mau sekarang kita putus, pembohong sepertimu tak pantas untuk di cintai," katanya sambil berlalu pergi dari kamarku. Aku pun tak mengejarnya, bagaimanpun memang itu semua benar adanya, tapi gimana rencanaku untuk menjadikan Ardi ayah bayi ku Hemmm, lihat saja Ardi, kita pasti menikah, senyum jahatku mulai mengembang.   **** gimana ya cara Nana mendapatkan Ardi????

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Takdirku Menjadi Lelaki Kaya

read
4.0K
bc

Tentang Cinta Kita

read
188.3K
bc

TAKDIR KEDUA

read
26.4K
bc

Single Man vs Single Mom

read
97.1K
bc

Dinikahi Karena Dendam

read
203.1K
bc

Siap, Mas Bos!

read
11.1K
bc

My Secret Little Wife

read
92.1K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook