bc

Sorry Me Perfect

book_age16+
947
FOLLOW
9.5K
READ
love after marriage
pregnant
arrogant
CEO
boss
drama
sweet
like
intro-logo
Blurb

"Aku mencintainya melebihi apapun di dunia ini. Dia bagaikan titik terangku dalam lorong gelap yang kulewati. Hadirnya bagiku seperti utusan Tuhan untuk menjadi pengobat luka yang telah kualami selama ini. Aku tau aku tidak boleh egois. Tapi kali ini kumohon biarkan aku egois untuk bisa memilikinya seutuhnya hanya untuk diriku sendiri. Aku tidak peduli betapa menderitanya aku menjalaninya yang kutahu adalah aku mencintainya. Semua orang berhak bahagia iakan? Tidak peduli betapa buruk perlakuannya di masa lalu?"

-Evangeline Kathyline Esmeralda Antonio-

"Aku membencinya. Sangat membencinya. Dia dan keluarganya yang membuat penderitaan dalam hidupku. Dia dan keluarganya yang membunuh keluargaku. Hidupku sudah sangat hancur karena dia. Tapi, Tuhan memang adil, kali ini saatnya aku membalikkan keadaan nona muda. Aku akan memberi tahumu rasa hancur yang kualami. Ingat, hidup seperti roda yang berputar, kadang kamu bisa berada di titik puncak teratas tapi kadang kamu bisa berada di titik jatuh terendah."

-Antheo Arsheta Alaric-

Kisah ini tidak seperti kisah cinta yang lain yang jatuh cinta - menikah - punya anak - hidup bahagia selamanya. ini menceritakan dendam, cinta, persahabatan, kepercayaan dan karma.

Hidup tidak selamanya seperti Kisah dongeng.

chap-preview
Free preview
Prolog
"Sebenarnya untuk apa saya membayar kalian? Jika mencari satu perempuan dalam foto ini saja kalian tidak berguna? Apakah saya harus memberikan peringatan pada kalian?" Seorang laki laki menatap tiga orang pria bersergaam di depannya dengan tajam. Kalimatnya memang halu san lembut, tapi semua orang tahu, bahwa terdapat selipan ancaman nyata di dalam kalimatnya. Dia adalah iblis dalam dunia bisnis. Dia terkenal tidak punya hati dan bisa melindas semua orang yang menghalangi jalannya. Dia adalah pria yang tidak pernah bermain main dengan semua kalimatnya.   "Ma..maaf tuan, ta..tapi perempuan itu sudah lama tidak tinggal di California" kata seorang diantara mereka yang menunduk ketakutan. Brak  "Keluar dari sini, dan urus pekerjaan kalian jika belum ada progres yang berarti, kuharap kalian sudah mempersiapkan diri untuk menerima konsekuennya!" Laki laki itu menatap satu persatu dari mereka dengan tajam. Perlahan dia tersenyum,"Sudah kubilangkan uang yang kuberikan itu tidak ada yang gratis". Tidak lama ketiga orang berseragam tuksedo itu menunduk dan keluar dari ruangan dengan patuh tanpa berani mengangkat kepala mereka lagi. Sang alfa merilekskan badannya dan memijat keningnya. Dinyalakannya sepuntung rokok di tangannya dan menghisapnya dalam lalu dikeluarkan. Dia mengeluarkan sebuah foto dari dalam laci meja kerjanya. Foto seorang perempuan berumur 15 tahun didampingin kedua orang tuanya  "Kita akan bertemu lagi Eve"  *************************************  "Kathy, coba kamu layani pasangan di meja delapan"   Suara Ka Reisma mengaburkan lamunanku. Aku tersenyum dan mengangguk. Aku segera berjalan ke arah meja nomor 8.  Di sana ada sepasangan kekasih yang sepertinya sedang dimabuk asmara. Mereka sangat romantis. Laki laki itu menatap pasangannya seolah hanya perempuan itu satu satunya gadis di dunia.  "Halo selamat sore. Selamat datang di Cafe Rose. Saya akan mencatat pesanan kalian"  Perempuan itu mendelik melihatku. Aku mengernyit mendapat tatapan seperti itu dari sang perempuan. Aku tidak mengerti kenapa banyak perempuan yang mendelik padaku ketika mereka sedang bersama pasangan mereka? Aku hanya bekerja bukan merayu. Tapi aku tetap mempertahankan senyumanku. "Dua Ice Vanilla Latte dan dua sandwich double cheese", sang pria menjawab dan tersenyum padaku. Dia mengembalikan menu yang kuberikan padanya.  Aku mengambil menuku kembali dan mencatat pesanan mereka mencoba mengabaikan tatapan perempuan itu yang seperti ingin mengulitiku. Apa yang salah denganku? Aku hanya mencatat. Dasar perempuan aneh. Kutarik kembali kata kataku sebelumnya kalau mereka sangat romantis. Hal yang ada difikiranku sekarang adalah laki laki yang malang mendapatkan nenek sihir.   "Ada lagi?" Kataku masih tersenyum.  "Tidak",kata perempuan itu jutek. Sabar.. Sabar..  Aku masih tersenyum dan pergi ke dapur.  Namaku Evangeline Kathyline Esmeralda Antonio. Ya aku tau itu nama yang panjang, tapi apa boleh buat ayah dan ibuku tidak mau mengalah dalam memberikan nama keluarganya padaku. Aku tidak pandai dalam menggambarkan seperti apa diriku. Yang pasti aku cukup bangga dengan keadaan fisikku walau aku tidak secantik perempuan perempuan yang berjalan di catwalk tapi aku bisa menggambarkan seorang perempuan manis yang cantik berdarah sunda eropa. Sebenarnya aku tidak pernah mengaggap diriku manis ataupun cantik tapi orang tuaku yang selalu mengatakannya. Jadi tidak apa apakan aku sedikit percaya diri? Apalagi dengan lesung pipi di pipi kananku. Ayahku orang bandung, dia adalah orang yang pintar dan tekun. Ibuku keturunan eropa. Ibuku anak tunggal seorang pengusaha besar. Ayah dan ibuku bertemu saat ayah mendapatkan beasiswa untuk kuliah di universitas of california. Mereka mengambil jurusan bisnis. Mereka menjalin hubungan yang serius, orang tua ibuku sangat setuju dengan pilihan ibu mengingat perjuangan ayah saat itu. Begitu pula orang tua ayahku. Mereka menikah. Mereka menetap di california. Setelah orang tua ibu meninggal karena kecelakaan pesawat, ayah yang melanjutkan perusahaan. Perusahaan itu semakin besar. Nama ayah dan ibuku menjadi sangat terkenal dikalangan pebisnis eropa, amerika maupun asia. Putra Yudhistira Antonio dan Ericka Levina Esmeralda.   Aku hidup bergelimang harta. Mungkin karena aku adalah anak tunggal, hidupku sangat dimanja, sangat sempurna. Hingga kejadian itu datang. Malapetaka dalam hidupku. Saat itu aku 20 tahun sedang kuliah di paris. Perusahaan ayahku bangkrut. Dia ditipu oleh seorang bisnisman muda yang bahkan sampai sekarang aku tidak tahu siapa dan bagaimana rupanya. Rumah mewah yang kami tempati terpaksa kami jual. Kendaraan mewah yang kami miliki dijual semuanya. Bahkan aku sampai harus menghentikan kuliahku. Karena kami terlilit hutang yang sangat besar. Kami pindah ke Virginia. Kami jatuh miskin. Kami tinggal di sebuah rumah kecil di pinggir kota. Ayahku frustasi. Bahkan ibuku gila karena tidak bisa menghadapi semuanya. Ibuku dirawat di rumah sakit jiwa dengan biaya tabunganku. Ayah tidak memiliki semangat hidup lagi setelah kejadian yang menimpa ibuku. Dia akhirnya meninggal bunuh diri saat aku pergi mencoba mencari kerja. Hidupku hancur sangat hancur. Aku bahkan masih kaget aku masih bisa berdiri hingga sekarang mengingat banyak percobaan bunuh diri yang pernah kulakukan. Aku menjual rumah kecil itu. Aku menggunakan sisa uang yang kupunya untuk melanjutkan kuliah. Aku juga bekerja di sebuah cafe dekat kampus. Cafe Rose ini milik sahabatku Jeslyne.   "Ini pesanannya. Hey Kathy? Kau melamun lagi?"  Suara Kania menyadarkanku dari masa lalu kelamku. Kania seorang chef di cafe ini. Juga teman flatku. "Ah, ia maaf Ka. Aku ke pelanggan dulu ya", aku tersenyum dan membawa pesanan pasangan tadi. 

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Long Road

read
118.3K
bc

Beautiful Madness (Indonesia)

read
221.2K
bc

Skylove (Indonesia)

read
109.0K
bc

A Million Pieces || Indonesia

read
82.2K
bc

The Prince Meet The Princess

read
181.7K
bc

DIA UNTUK KAMU

read
35.1K
bc

Mas DokterKu

read
238.6K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook