bc

Mafia and the gang

book_age18+
293
FOLLOW
1.3K
READ
killer
kidnap
sadistic
mafia
gangster
bxg
mystery
evil
small town
love at the first sight
like
intro-logo
Blurb

Keluarga Kaylee Olivia yang terlilit hutang pada salah satu mafia yang sangat mengerikan di negeri ini. Dan mau tak mau mafia itu membunuh orang tua Kaylee demi memuaskan hasrat mafianya. Dan hanya menyisakan Kaylee seorang diri. Saat Kayle merasa terpuruk dan hatinya sangat hancur karena dia menyaksikan sendiri bagaimana Ethan Almero sang mafia menembak orang tuanya, Ethan justru menculik Kaylee dan membawanya ke rumahnya sebagai tahanan.

Kaylee merontak dan tak ingin tinggal di rumah pembunuh ini. Berulang kali Kaylee harus mendengar suara tembakan pistol di rumah ini. Kaylee ingin kabur. Tapi nyalinya selalu ciut setiap kali ada anak buah Ethan yang lewat di depannya sambil menyeret mayat yang sangat berlumuran darah.

Kayle sangat ketakutan. Aura Ethan sangat menyeramkan. Bahkan untuk bernafas pun terasa sangat sulit di rumah ini. Bagaimanakah nasib Kaylee selanjutnya?? Apakah Kayle hanya akan menunggu waktu hingga di bunuh oleh Ethan?? Mampukah Kayle bertahan hidup dan tinggal satu rumah dengan sang pembunuh kedua orang tuanya?? Apakah Kaylee akan mencoba kabur dari rumah ini?? Atau justru Kaylee akan membuat Ethan berubah??

chap-preview
Free preview
Chapter 1
            Hari yang cerah. Tapi keadaan saat ini tak seindah cuaca yang menghiasi langit. Di sebuah rumah yang sangat megah dan luas, nampaklah suasana yang sangat mencekam. Dari kejauhan, aura rumah ini sudah terasa berbeda dari rumah yang lain. Rumah ini selalu penuh dengan banyak orang. Dan setiap hari pasti akan terdengar suara orang yang berteriak memohon untuk nyawanya. Setiap hari, di rumah ini selalu saja ada orang yang di bunuh. Entah karena tak mampu membayar hutang, atau mereka di bunuh hanya karena salah memilih musuh.             Rumah yang sangat besar ini adalah rumah milik gang mafia nomor 1 di Indonesia yaitu “The Killer”. Sama seperti nama gang-nya, pekerjaan utama dari gang ini adalah membunuh orang. Gang mafia berdarah dingin. Tak jarang mereka pun selalu di bayar untuk membunuh orang yang menjadi lawan bisnis dari perusahaan-perusahaan besar. Atau pun mereka membunuh orang-orang dari gang mafia lain yang berani mengganggu mereka. Dan sejauh ini, gang mafia "The Killer" sangat populer di kota ini.             Sampai sekarang gang mafia ini selalu bergerak dengan sangat cepat dan bersih. Mereka sama sekali tidak meninggalkan jejak apapun di tubuh korban atau pun di tempat kejadian. Semuanya bersih sempurna tanpa jejak sekecil pun. Gang mafia ini sudah sangat terlatih menggunakan senjata dan mereka juga sangat professional di bidangnya. Gang mafia milik Ethan ini sangat berkuasa di negeri ini. Dan pihak kepolisian sering menemukan mayat dengan luka tembak, tubuh yang memar di hajar, atau pun mayat yang meninggal karena irisan pisau.             Tapi polisi sama sekali tidak bisa mencari tau siapa pelaku pembunuhan tersebut. Semua jasad sudah steril saat di temukan. Bahkan tak ada satu pun sidik jari atau barang bukti yang bisa polisi temukan. Bahkan mereka tak meninggalkan peluru di dalam tubuh jenazah. Jadi polisi pun sangat kesulitan untuk melacak dan mencari tau siapa pelaku pembunuhan ini. Semua jenazah selalu mereka bersihkan dengan sangat rapi sebelum mereka membuang gundukan mayat-mayat tersebut ke laut.             Sang polisi hanya bisa mengidentifikasi siapa mayat yang sudah mati tersebut lewat sidik jari sang mayat. Setiap akan membuang mayat ke laut, gang mafia ini selalu mengganti plat mobilnya sehingga mereka tidak pernah ketahuan. Mereka bertindak dengan sangat rapi, cerdik, teliti, dan sangat terencana. Para pasukan “The Killer” memang menakutkan. Tapi yang paling menakutkan adalah pemimpin mereka yaitu Ethan. Pemimpin mereka bahkan tak segan-segan untuk membunuh anak buahnya sendiri jika ketahuan melakukan kesalahan saat bekerja.             Dan gang mafia ini memiliki kekuatan dan kekuasaan yang sangat luar biasa. Bahkan aparat kepolisian pun tunduk pada gang mafia ini dan polisi juga tidak berani macam-macam pada gang mafia ini. Mereka sangat terkenal sebagai pembunuh berdarah dingin. Mereka tidak akan peduli apa yang akan terjadi pada anggota keluarga korban jika target mereka mati tiba-tiba. Mereka bagaikan monster yang tak memiiki hati nurani!! Tapi seperti itulah tuntutan pekerjaan mereka.             Yang mereka tau adalah mereka menerima sejumlah uang yang sangat banyak setelah berhasil membunuh target. Dan mereka selalu mencuri KTP, SIM, dan juga beberapa barang-barang berharga milik korban untuk menghilangkan jejak. Semua anggota gang mafia ini sangat tidak berperi kemanusiaan. Sebuah gang yang sangat mengerikan dan menakutkan membuat siapa pun tidak ingin berurusan dengan mereka. Mereka bahkan bekerja sangat santai dalam membunuh orang termasuk orang yang tak bersalah sedikit pun.             “The Killer” di pimpin oleh satu orang ketua yang sangat di takuti oleh para anggotanya. Ketua gang mafia ini bisa di bilang cukup tampan untuk menjadi seorang pembunuh. Tapi kenyataannya dia memang adalah seorang mafia yang selalu siap untuk membunuh kapan saja. Tangannya seolah selalu mengambil nyawa orang lain tanpa belas kasihan. Seolah-olah ketua gang ini memang di ciptakan untuk menjadi pembunuh berdarah dingin. Dan seluruh pasukan gang mafia "The Killer" pun sangat menghormati ketua ini.             Ketua yang paling di takuti di negeri ini adalah Ethan Almero. Ketua mafia ini sangat berdarah dingin dan tak memiliki belas kasihan. Ethan bahkan tidak segan-segan untuk membunuh anggota gang mafianya sendiri jika mereka kedapatan melakukan tugas dengan tidak becus. Ethan akan langsung menembak mati mereka detik itu juga. Dan menyuruh anak buahnya yang lain untuk membereskan jasad rekan kerja mereka. Ethan tak pernah ragu sedikit pun. Padahal mereka adalah anak buahnya sendiri.             Bahkan ada beberapa anak buah yang tak terima teman mereka di bunuh oleh Ethan. Lalu mereka sepakat membuat aliansi untuk melawan Ethan. Mereka mencoba mencari celah untuk membunuh Ethan demi membalas dendam. Tapi nihil. Ethan seolah sangat luar biasa. Dia bisa tau niat dan tujuan mereka dengan sangat cepat hanya dari melihat gerak gerik mereka yang terlihat mencurigakan dan berbeda dari biasanya. Ethan seperti memiliki kemampuan super dalam bidang membunuh orang.             Jika ada anggota pasukan yang ingin membuat kekacauan di gang ini, maka Ethan akan langsung turun tangan dan menembak mati pasukan tersebut tanpa ragu sedikit pun. Bagi Ethan, lebih baik memiliki sedikit pasukan yang setia daripada memiliki banyak pasukan tapi ingin menusukmu dari belakang. Ethan sangat benci pengkhianatan. Sejak kecil Ethan memang sangat gemar berkelahi. Jadi dia sudah terbiasa hidup dengan melihat cucuran darah dari orang lain. Ethan tak bisa menahan hasratnya untuk tidak membunuh orang. Yup! Ethan adalah monster yang selalu haus darah.             Makanya Ethan memutuskan untuk membuat gang mafia ini. Supaya dia bisa menyalurkan hasrat membunuhnya dan selain itu dia bisa mendapatkan banyak uang secara cepat. Semua pasukan mafia yang ada di rumah ini rata-rata menggunakan baju berwarna hitam dan celana jeans berwarna biru tua. Mereka akan menggunakan balaclava jika ingin membunuh target supaya identitas mereka tidak ketahuan. Dan tak jarang, mereka menggunakan pakaian khusus yang cukup tebal dan berwarna hitam jika mreka akan menghadapi musuh yang cukup tangguh.             “KAU TIDAK BISA MEMBUNUH DIA. DIA ADALAH REKAN KERJA SEKALIGUS TEMAN KAMI” teriak salah satu anak buah yang sangat ingin protes pada Ethan. Karena dia berteman sangat dekat dengan anak buah yang lain ini. Ethan tak menjawab. Hanya ada sebuah senyuman jahat yang terukir di bibirnya. Bagi Ethan tak ada yang namanya pertemanan di dunia ini. Semuanya hanyalah musuh. Ethan sudah terbiasa untuk hidup sangat waspada seperti ini sejak kecil.             Sejak kecil Ethan memang jarang bermain dengan anak-anak seumuran. Karena Ethan merasa mereka hanyalah pengganggu saja. Makanya Ethan sering menghajar teman-temannya di sekolah dulu. Dan semua temannya selalu babak belur. Ethan memang sudah terbiasa hidup sendirian sejak kecil. Orang tua Ethan selalu sibuk bekerja dan selalu tidak pernah punya waktu untuk Ethan. Mungkin itulah salah satu penyebabnya Ethan menjadi sangat liar dan gemar berkelahi seperti ini. Ethan hampir tak pernah merasakan kasih sayang dari kedua orang tuanya.             Makanya Ethan pun tumbuh dewasa dengan cara yang keras seperti ini. Orang tua Ethan hanya memberikan uang pada Ethan dan tak pernah memberikan kasih sayang yang sangat Ethan butuhkan waktu masih kecil. Ethan bahkan membunuh orang tuanya sendiri saat dia berusia 19 tahun. Dia membunuh mereka karena dia merasa mereka tidak berguna. Tapi semuanya sudah berlalu. Yang tersisa sekarang hanyalah Ethan yang kejam dan tak berperi kemanusiaan.             Ethan bahkan tak merasa bersalah atau pun sedih saat dia membunuh kedua orang tuanya sendiri. Ethan justru merasa bahagia saat melihat darah yang mengalir dari tubuh kedua orang tuanya. Ethan membunuh mereka dengan menggunakan pisau. Ethan menikam kedua orang tuanya berulang-ulang kali sampai mereka mati karena kehabisan darah. Entah apa yang salah dari diri Ethan sampai dia bisa setega itu membunuh orang tuanya sendiri. Dan Ethan merasa bangga dengan perbuatannya ini.             “BANGG!!! BANGG!!! BANGG!!!” pelantuk pistol pun di tarik detik itu juga. Membuat orang tersebut langsung tak bernyawa. Ethan pun berbalik badan dan hanya pergi begitu saja. “KAU HARUS MERASAKAN INI!!!” teriak anak buah yang lain yang tak terima atas kematian temannya di depan matanya sendiri. Anak buah tersebut langsung menerjang Ethan dari belakang dengan sebuah pisau yang dia genggam sangat erat di tangannya. Dia ingin balas dendam atas kematian teman dekatnya. Dia ingin membunuh Ethan saat ini.             Semua anak buah ini memang sudah di latih untuk bela diri dan selalu siap siaga setiap saat. Tapi kemampuan mereka masih tidak ada apa-apanya jika di bandingkan dengan kemampuan berkelahi Ethan. Ethan sangat jago dalam hal berkelahi baik menggunakan senjata atau pun berkelahi dengan tangan kosong. Selain itu, Ethan memiliki insting yang sangat tajam yang tak bisa di miliki oleh anak buahnya mana pun.             Ethan melihat pantulan bayangan di lantai. Ethan sudah bisa merasakan pasti akan ada sesuatu yang terjadi setelah dia menembak anak buah ini. Ethan pun langsung berbalik badan dengan sigap dan cepat lalu menangkis serangan dari anak buahnya tersebut. Ethan mengunci pergerakan anak buahnya tepat di pergelangan tangannya. “KREEEKKK!! KREEEKKK!! KREEKKK!!! KREKKKK!!!” suara pergelangan tangan yang berbunyi secara paksa. Seluruh pasukan yang ada di sini pun langsung merasa ngeri atas perbuatan Ethan saat ini.             Ethan memutar pergelangan tangan anak buahnya sendiri tanpa iba. “AKHHHH!!!! TANGANKU!!!! SAKIT!!! AKHHHHH!!!! LEPASKAN!!! BAJINGAANN!!!” teriak anak buah Ethan yang kesakitan. Engsel tangannya sudah berputar 180 derajat saat ini. Bisa di pastikan tangannya sudah patah saat ini. Anak buah ini sekarang sudah tidak bisa menggunakan pergelangan tangan kanannya lagi. Ethan memutar pergelangan tangan anak buahnya dengan kuat.             Pisau yang dia pegang pun langsung terlepas begitu saja dan jatuh ke lantai. “TRINGGGG” suara pisau yang jatuh lalu terbentur dengan marmer lantai yang dingin. Raut wajah anak buah itu sudah terlihat sangat kesakitan saat ini. Tapi Ethan sama sekali tak merasa kasihan. Justru Ethan semakin kesal karena anak buahnya mengatakan b******n padanya. “Tak tau terima kasih!!! Aku harus memberikan pelajaran pada orang ini supaya dia tau bagaimana cara bersikap di depan tuannya” pikir Ethan. “Sebaiknya kau belajar dulu sebelum mencoba menyerang ku. Kemampuan mu tak ada apa-apanya bagiku. KAU MENGERTI??!!!” teriak Ethan marah sambil memutar tangan kanan anak buahnya hingga patah seluruhnya dan tidak bisa di gerakkan. Ethan sangat benci saat ada orang yang berani menganggap remeh dirinya. Dan Ethan tidak akan memaafkan siapa pun yang berani menghinanya. Ethan pun memberikan hukuman yang sangat menyakitkan untuk anak buah yang kurang ajar ini.             “AAAAAKKKHHHH!!!!” teriak anak buah Ethan saat tangannya yang kanan sudah patah 100%. Dia merasakan sakit yang sangat teramat sakit. Dia bahkan lebih memilih untuk mati saja saat ini daripada harus menahan rasa sakit di tangannya yang sudah patah ini. Ethan pun tersenyum puas melihat raut wajah anak buahnya yang coba-coba menyerangnya ini. Anak buahnya ini terlihat sangat kesakitan. Dan Ethan puas. Sangat puas.             “Sekarang kau sudah paham siapa tuanmu. Jangan mengulangi perbuatan bodohmu lagi atau aku tak akan menjamin tanganmu yang satunya akan tetap utuh. Ini suatu pelajaran untuk kalian semua. Jangan coba-coba melawanku atau kalian akan merasakan sendiri akibatnya” ucap Ethan santai dengan suara bass-nya yang menggema di ruangan ini. Aura di ruangan ini pun langsung menjadi hitam pekat. Dan semua anak buah yang ada di ruangan ini langsung bergidik ngeri mendengar ucapan Ethan barusan.             Seluruh anak buah yang lain pun hanya bisa diam saja saat melihat temannya terluka. Mereka takut untuk menolongnya karena masih ada Ethan di sini. Seluruh anak buah yang ada di ruangan ini pun hanya bisa bergidik ngeri melihat nasib temannya yang sepertinya harus segera di amputasi tangan kanannya. Tak ada lagi anak buah yang berani menyerang Ethan setelah mereka melihat sendiri bagaimana nasib 2 temannya.             Ethan bisa melihat raut wajah ketakutan di seluruh wajah anak buahnya. “Sepertinya mereka sudah mengerti” batin Ethan puas. Ethan pun kembali berbalik badan lalu berjalan keluar dari ruangan ini dengan langkah yang sangat santai. “Seenaknya saja mau menyerang ku. Memangnya dia pikir dia siapa bisa melawanku. Kemampuan berkelahi masih standard tapi sok jagoan” gerutu Ethan dalam hati.             “Kemampuannya berkelahi masih sangat minim tapi sudah berani ingin menyerangku. Rasakanlah pembalasan ku. Jangan pernah berpikir untuk mengkhianati ku apalagi menyerangku dari belakang hahaahhaha” Batin Ethan merasa sangat gembira telah membunuh dan menyakiti anak buahnya sendiri. Ethan pun terus berjalan dan berjalan. Ethan bisa mendengar suara tangisan pilu dari anak buahnya yang tangannya sudah patah.             Ethan berjalan lalu kembali masuk ke kamarnya. Setelah di rasa Ethan sudah pergi cukup jauh dan memastikan Ethan tak akan kembali ke sini dalam waktu dekat, para anak buah yang lain pun langsung membawa teman mereka itu ke ruangan pengobatan yang ada di rumah ini. Setidaknya dia harus segera mendapatkan pertolongan pertama secepat mungkin. Sebelum lukanya semakin parah dan infeksi.             “AKHHH!!! AKHH!!!! TANGANKU!! AKU TAK BISA MERASAKAN TANGAKU!! AKU TAK BISA MENGGERAKANNYA!!! AKHH!!! SANGAT SAKIT!!!” teriak orang itu yang sangat kesakitan. “Sssttt… Tahanlah.. Sebentar lagi kita akan segera sampai di ruang pengobatan. Kau akan segera di tolong. Dan jangan berteriak. Nanti tuan bisa datang lagi kembali” ucap salah satu anak buah mengingatkan temannya ini.             Tangan orang ini memang harus segera di amputasi. Tapi dia tidak bisa pergi ke rumah sakit seorang diri. Dia butuh bantuan temannya untuk mengendarai mobil dan menemaninya ke rumah sakit. Dan mungkin besok hari baru dia bisa di bawa ke rumah sakit. Setidaknya saat ini dia harus mendapatkan pertolongan pertama secepat mungkin. Nasib yang malang. Awalnya dia ingin membalaskan dendam temannya yang di tembak mati oleh Ethan. Tapi malah berakhir dirinya yang harus kehilangan tangan.

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

My Devil Billionaire

read
94.5K
bc

Dinikahi Karena Dendam

read
201.2K
bc

Tentang Cinta Kita

read
186.6K
bc

Single Man vs Single Mom

read
97.1K
bc

Siap, Mas Bos!

read
9.4K
bc

My Secret Little Wife

read
85.1K
bc

Suami untuk Dokter Mama

read
18.2K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook