DARE TO PREGNANT (21+)

[KHUSUS PEMBACA DEWASA, 21+]

Lessey menyeringai. Melipat kedua tangan di depan dadanya. "Kau meragukanku, Gawk?"

"Aku siap menerima tantangan apa pun darimu. Tidak peduli berat sekalipun. Akan ringan bagiku." Lessey pun berujar mantap dan sarat keyakinan tinggi.

"Aku rasa begitu juga, Lessey. Aku kagum dengan keberanianmu menerima tantang-tantanganku."

"Kau adalah pasangan yang hebat untukku di ranjang. Aku ingin tahu apa kau juga tepat untuk memiliki anak denganku." Gawk berkata santai. Seringaian lebar pun dibentuknya.

"Aku rasa kau dan aku sama-sama sehat untuk bisa memproduksi pewaris. Bagaimana menurutmu?"

Mata Lessey membelalak. "Apa? Anak? Kau ingin kita punya anak? Begitu, Gawk?"

"Iya, begitulah. Imbalannya saham di perusahaanku akan kita bagi dua. Begitu juga kekayaanku."

"Kau akan memberikanku imbalan, kalau aku mau mengandung anakmu?"

Gawk mengangguk mantap. "Aku rasa kau pantas mendapatkan imbalan yang bagus atas kesediaanmu menerima tantangan dariku."

"Tapi, aku belum pernah hamil."

Gawk terkekeh. Lalu, diraih cepat pinggang Lessey. Wajah didekatkan. "Maka dari itu aku memilihmu."

Gawk tambah menyeringai. "Ada pilihan satu lagi, selain kau harus mengandung anakku."

"Kau punya pilihan lain, yakni menikah bersamaku. Kau bebas mau memilih yang mana."

Lessey semakin membelalak. "Kenapa pilihannya sama-sama berat?"

"Karena aku ingin kau selalu bersamaku, Sayang. Aku tidak bisa membiarkanmu dengan pria lain."

..................

Lessey sudah menyimpan perasaan khusus pada Gawk sejak lama. Namun, tak pernah diungkapkan karena tidak ada momen yang tepat.

Dan, ketika pria itu ternyata memiliki ketertarikan sama terhadap dirinya. Maka, tidak akan disia-siakan kesempatan untuk memiliki Gawk.

Tantangan-tantangan kesepakatan mereka berdua pun Lessey selesaikan dengan baik. Namun, rasa percaya diri lenyap saat Gawk memberikan dua pilihan baginya, menikah atau hamil.