bc

Baby, I Love You

book_age16+
644
FOLLOW
3.1K
READ
drama
comedy
twisted
sweet
like
intro-logo
Blurb

Baby yang manja dan bisa melakukan apa saja, serta memiliki Marco yang sangat mencintainya. Semua tiba-tiba sirna dari hatinya. Ketika kehilangan bayi-nya, rasanya dunia runtuh menimpanya.

Marco yang dewasa dan selalu ingin membuat Baby istrinya tenang bersamanya, tentu tidak ingin kehilangan istrinya Baby setelah ia kehilangan calon bayinya.

***

edatangan tamu masa lalu, apa yang membuatmu gelisah?

Saat bayi dalam kandungan tak lagi tumbuh, apa yang membuatmu gelisah?

Kehidupan Baby yang serba sempurna justru harus menjadi

***

Baby yang manja dan bisa melakukan apa saja, serta memiliki Marco yang sangat mencintainya. Semua tiba-tiba sirna dari hatinya. Ketika kehilangan bayi-nya, rasanya dunia runtuh menimpanya.

Marco yang dewasa dan selalu ingin membuat Baby istrinya tenang bersamanya, tentu tidak ingin kehilangan istrinya Baby setelah ia kehilangan calon bayinya.

**

chap-preview
Free preview
Prolog-Masih Lampu Kuning
Deskripsi cerita. ___ __ _ Baby, I Love You ini adalah sequel dari cerita sebelumnya My Mom and Me without Daddy. Kali ini Baby disibukkan dengan tingkah Marco. Tentang Marco yang masih berjuang demi untuk bisa mengejar Baby. Marco mendekati tante Biancha demi untuk bisa mendapatkan restu darinya. Tapi kedekatan yang terjadi di antara mereka berdua membuat Baby justru mengira Marco punya hubungan spesial dengan Mommy - nya itu. Hal itu membuat Baby menjadi sangat kesal dan uring - uringan. Baby kesal pada Mommy - nya, dan membenci Marco yang ia kira hanya mengincar sesuatu dari hubungan mereka yang tidak semestinya, katakan saja istilah yang orang sering pakai bahwa dia hanya seorang berondong! Di kisah lanjutan Baby, I Love You, di ini aku akan kasih lebih banyak lagi kesempatan pada Marco untuk bisa ketemu atau bahkan dekat dengan Baby si gadis pujaan hati. Marco yang sebelumnya masih sibuk untuk mendekati Tante Biancha, sekarang ia tinggal membuktikan semua perasaan cintanya. Dan untuk lebih serius dengan Baby. Tepatnya membuktikan pada Tante Biancha untuk bisa menikahi putri tercintanya. Kemunculan David membuat Biancha benar - benar meminta perlindungan dari Martin yang kini sudah sah menjadi suaminya. Dan Martin yang merasa telah ada dalam hidup Biancha sejak Baby masih di dalam kandungan, sepenuhnya merasa memiliki istri dan putrinya itu, tak akan membiarkan siapa pun untuk mengambil mereka berdua darinya. David yang tiba - tiba muncul dengan seenaknya saja ingin mendapatkan maaf dan ingin menjadi wali nikah dari Baby. Dan yang lebih menyebalkan lagi, dia menggunakan cara licik dengan menculik Pinky sebagai jaminan untuk mendapatkan hak dirinya sebagai wali nikah Baby. __*__ Baby ... __ Mommy memang sudah mengizinkan aku dan Marco untuk pacaran yang serius. Tapi, kita berdua baru dapet lampu kuning dari Mom. Bahkan terkadang masih berasa lampu merah, deh. Untungnya sekarang aku sudah punya Daddy yang selalu memerdekakan aku dari jajahan Mom yang masih sering melarang aku untuk melakukan ini dan itu. Dad I love You! You are my hero! Marco juga orang yang sangat sabar ketika menghadapi aku. Yeah ..., dia akan terus buktikan ke Mommy bahwa cintanya sangat serius pada aku. Bagaimana perjuangan Marco aku juga sangat ingin tahu. Sangat ingin tahu sampai kapan dia bilang 'Baby, I Love You,' untuk bisa dapat 'I Love You too' dari aku. __*__ Mom ... __ Martin semakin hari semakin membuat aku menjadi seorang wanita yang paling bersyukur. Cintanya pada aku dan terutama pada Baby - ku yang sama sekali tak nampak sedikit pun dia hanya ayah sambung. Tapi, munculnya David membuat aku sangat resah. Aku dan Martin sangat berusaha melindungi Baby kami untuk tidak mengetahui keberadaannya. Tidak ingin dia mengambilnya dari kami. Martin terpaksa melibatkan Marco, agar dapat melindunginya ketika sedang berada di luar bersamanya. __*__ Kemunculan David sebagai ayah kandung dari Baby akan membuat cerita ini menjadi lebih dramatis lagi, lebih menegangkan, dan juga yang pasti lebih seru lagi. David sangat menyesal dengan perbuatan di masa lalunya. Dan ia merasa memiliki hak prerogatif sebagai wali nikah dari putrinya, Baby. David akan melakukan segala cara untuk bisa menghalangi Martin atau siapa pun mengambil hak wali nikah untuk putrinya. ___________ Bagi Martin, menjadi ayah sambung dari Baby adalah keinginannya sejak ia tahu gadis itu tak diinginkan oleh ayah kandungnya sendiri. Dan kini semua sudah menjadi nyata. Namun ketika ayah kandung dari Baby mulai mengusik ketenangan kehidupan rumah tangganya bersama dengan Biancha, mengganggu keluarga kecilnya, ia tak dapat diam saja. Satu hal yang paling ia takutkan adalah kehilangan Baby putrinya, meski pun bukan darah dagingnya sendiri. ____ Part 1 USG ___ Mom... ___ Menantikan kehadiran anggota keluarga baru dari keluarga Santoso yang segera akan lahir ke dunia dari rahimku. Hari ini, tepat enam bulan usia kandungan aku, enam bulan adalah usia kehamilan paling nyaman karena tidak lagi sering merasakan mual. Dan usia tepat untuk dapat melakukan USG. Martin merasa sangat bahagia, tak pernah sehari pun saja ia lewati tanpa mengusap dan mencium perut aku, begitu pun juga dengan si calon kakak paling baik sedunia, Baby - ku yang sibuk untuk mempersiapkan dirinya menjadi seorang kakak terbaik sedunia, ia tak mau kalah bahagia dengan Daddy - nya. "Aduh ini kalian berdua pada kenapa ya, Daddy sama Kakak rebutan Mommy gini, sih?" kata aku saat calon kakak dan calon Daddy itu sibuk rebutan untuk cium sama ngelus perut aku yang duduk di tengah mereka berdua. Pak Min sampai tertawa melihatnya. "Jagoan Daddy, ni!" seru Martin. "Pinky Sweet aku ini Daddy ...!" balas Baby dengan sikap manjanya. "Jagoan Daddy dong ...!" seru Martin sekali lagi tak mau kalah. "Pinky Sweet kakak ...!" sahut Baby lagi masih juga tak mau kalah. "Aduh ... aduh ... aduh ..., oke deh, Mommy mau USG biar kalian nggak ribut terus!" kata aku untuk menengahi ayah dan anak itu. "Setuju Mom, sekarang!" balas Baby dengan semangat. "Pasti Daddy yang menang!" seru Martin dengan percaya diri. Aku tertawa dengan tingkah mereka berdua. "Oke nanti pulang dari kantor ... kita ke dokter kandungan Mommy," kataku memutuskan. "Jangan nunggu sampai Daddy pulang kantor dong, siang ini juga aku anter ke dokter ya, honey," balas Martin tak sabar untuk menunggu lagi. "Iya Mom, nanti aku izin pulang deh, Daddy kasih tau aku ya sebelum pergi!" kali ini Baby yang bicara dengan tak kalah semangat. "Ya ampun ..., pada semangat banget sih!" seruku kemudian dengan senyum yang mengembang. "SEMANGAT DONG ...!" jawab ayah dan anak itu secara bersamaan membuat aku menggelengkan kepala sambil menutup mulutku karena tawa. Lalu mereka mencium pipiku secara bersamaan. Tangan kanan dan kiriku refleks merangkul mereka. Martin sudah melarang aku untuk pergi ke kantor sebenarnya. Tapi aku yang memang suka bekerja, akan merasa bosan jika hanya diam di rumah saja. Jadi aku akan tetap pergi ke kantor dan tetap hanya di ruangan aku saja, juga tetap dalam pengawasan ketat Martin Santoso dan Marco Santoso. Bicara soal Marco Santoso ... ya dia ..., semakin menunjukkan sikap baiknya kepada aku. Aku rasa dia tidak jauh berbeda dengan Martin. Dan aku semakin suka dia setelah tahu bagaimana sikapnya terhadap ibunya. Dia sangat menghormati dan menyayangi ibunya. Meski mereka tinggal berjauhan Marco selalu menelepon ibunya setiap pagi dan menjelang tidur. Selalu bertanya bagaimana dengan harinya dan apakah dia baik - baik saja di sana. Dan itu adalah penilaian terbaik menurut aku sebagai seorang ibu yang juga sangat menyayangi seorang anak. Meski pun begitu, aku tidak akan terburu - buru untuk merestui hubungan Marco dengan Baby - ku. Dia masih sangat kecil bagi aku, sedangkan Marco sudah ingin langsung serius untuk menjalani hubungan dengan Baby - ku. Tidak. Aku tidak mau kalau sampai putriku menikah muda. Dan lebih lagi dia baru saja masuk kuliah. Baiklah Marco. Perjalanan masih panjang. Pintar - pintarlah menjaga Baby - ku, karena sedikit saja kamu buat aku atau terlebih lagi Baby kecewa, maka bisa jadi kamu akan kehilangan dia untuk selamanya. ___ Pukul 12.45 Kami bertiga menuju Rumah Sakit. Menemui dokter kandungan aku untuk melakukan USG 4 dimensi. Daddy dan Kakak Baby benar - benar sudah tak sabar untuk mengetahui jenis kelamin bayiku. Baby merekam dengan ponselnya untuk mengabadikan. Dokter Sintia mulai mengolesi jel di perut aku, kemudian menempelkan transduser di atas perut aku sebelum menggerakkan. "Tuh ..., dedeknya Baby lincah banget di dalam perutnya Mommy!" kata dokter Sintia. "Ya ampun cute banget ..., dia nggak bisa diem ya. Pantesan Mommy suka aduh ... aduh ...!" wajah Baby terlihat tampak sangat gemas melihat calon adiknya. "Ya iyalah ... dia kan jagoan jadi nggak bisa diem, lagi latihan main bola!" kata Martin excited , matanya fokus memperhatikan dari layar monitor. "Daddy, Pinky itu lagi nge - dance, bukan main bola!" balas Baby yang nggak mau kalah. "Tuh, tiap hari ribut gitu Sin! Hayo Sin, kasih mereka jawaban supaya nggak ribut melulu!" seru aku. "Oke ... oke ...! Hayo kita liat sama - sama, ini adiknya Baby lagi main bola apa lagi nari di dalam sini?" kata Sintia sambil menggeser - geser transduser lebih luas lagi untuk mendapatkan hasil seoptimal mungkin. Sementara itu Baby sibuk dengan kameranya. "Lincah banget kamu di perut Mommy sayang ..., pantesan aja Mommy kadang sampai nggak bisa tidur." Martin yang sedari tadi tak pernah melepas genggaman tangannya sampai mengecup kening aku mendengar ucapan tadi. "Sabar ya honey ..., sebentar lagi dia keluar," bisiknya. Baby merekam kami. "Mommy, Daddy ... kalian berdua sweet banget ...!" Ternyata Baby melakukan live **, "Mom, Dad, dapet salam dari Mama Lala, keluarga Daddy yang lain juga ramai, dan ... sahabat - sahabat aku yang selalu ikut nungguin Pinky Sweet aku lahir ke dunia pastinya! Say hai ..." "Hai ...! Terima kasih sudah ikut penasaran sama Baby, dan Daddy - nya yang nggak sabar banget mau tau dedek bayi - nya cewek apa cowok ...!" ucap aku. Dan kemudian Baby pun lalu beralih pada dokter Sintia. "Gimana nih, hasilnya ...?" tanya Baby. "Kayaknya Baby deh yang bener, iya tuh liat di layar monitor kelihatan jenis kelaminnya cewek," jawab dokter Sintia. "See, Daddy aku yang tampan, tebakan aku yang akhirnya benar ya kan ...! Jadi sesuai dengan perjanjian kita, aku yang kasih nama untuk adik aku yang cantik, baby Pinky!" ucap Baby sangat puas dan bahagia karena dialah yang akhirnya menang karena dia lebih menginginkan untuk memiliki seorang adik perempuan. "Iya sayang, it's oke, yang penting adik kamu sehat dan akan segera lahir dengan selamat. Daddy sama Mommy bersyukur sekali. Gimana dok, dengan keadaan janinnya?" tanya Martin masih dengan senyum kebahagiaan yang terus terpancar di bibirnya. "Bagus. Sangat bagus. Sangat sehat dan juga lincah, sama seperti kakak Baby. Oke sudah jelas hasilnya, Insya Allah ... jenis kelaminnya adalah perempuan dan bayinya juga sangat sehat. Nanti aku kasih hasilnya." Seperti perjanjian yang telah mereka berdua buat, tebakan siapa di antara mereka berdua yang benar, itu yang nantinya berhak akan kasih nama. Aku sudah tahu kalau Baby akan kasih nama adiknya Pinky, tapi ia belum benar - benar yakin Baby akan tetap pakai nama itu. Yang jelas ..., dia senang banget kalau ternyata akan punya adik cewek. Dan aku, tentu saja aku menjadi semakin merasa bahagia dan tak lupa juga untuk selalu bersyukur dengan apa yang telah dilimpahkan oleh Tuhan kepada aku dan juga pada keluarga aku. Diberikan lagi seorang buah hati yang akan melengkapi hidup aku. Buah hati dan cintaku bersama dengan Martin, suami aku yang sangat aku cintai dan sebaliknya dia juga sangat mencintai aku. Tuhan Yang Maha Kuasa memang tidak pernah lupa untuk selalu menguji setiap hamba - Nya. Namun Tuhan juga tidak pernah meninggalkan hamba - Nya agar bisa melewati segala ujian itu untuk kemudian senantiasa melimpahkan hamba - Nya dengan segala hikmah dan kebahagiaan yang luar biasa nikmat lebih banyak lagi. _ __ ___ - - - - - - - - - - - - - *** - - - - - - - - - - - -

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Suddenly in Love (Bahasa Indonesia)

read
75.9K
bc

MANTAN TERINDAH

read
6.8K
bc

ARETA (Squel HBD 21 Years of Age and Overs)

read
58.1K
bc

OLIVIA

read
29.1K
bc

Fake Marriage

read
8.3K
bc

MENGGENGGAM JANJI

read
473.9K
bc

Crazy In Love "As Told By Nino"

read
279.1K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook