bc

Don't Touch Mine!

book_age16+
1.9K
FOLLOW
6.6K
READ
billionaire
dark
possessive
family
sadistic
arrogant
gangster
drama
highschool
cruel
like
intro-logo
Blurb

"Jangan sentuh milikku jika tidak ingin kematian menghampirimu."

Sebuah cerita tentang seorang pria yang begitu posesif akan gadis yang diklaimnya. Bagi siapa saja yang menyentuh miliknya maka kematian akan menghampirinya.

Theo Matthew, seorang pebisnis sukses asal London yang begitu tergila-gila dengan Queen. Apa pun akan dia lakukan demi memiliki gadis itu untuk dirinya sendiri. Dia begitu mencintai Queen dan terlalu terobsesi untuk memiliki gadis itu seutuhnya, untuk dirinya sendiri.

Siapa pun yang menyentuh miliknya akan berakhir dengan kematian yang menyakitkan.

A story' By Firza Lufita Listi

chap-preview
Free preview
Part 1
"Dia yang selalu kuimpikan setiap malam, mendamba senyumnya dalam diam, dan mengaguminya dari jauh. Sekarang sudah menjadi milikku." °°°°° QUEEN POV. "KAKEK!! NENEK!! QUEEN PULANG." teriakku begitu sampai di dalam mansion. Ah ya, apa kalian kenal siapa aku? Ups, tentu saja tidak ya. Oke. Seperti kata pribahasa 'tak kenal, maka tak sayang' aku akan memperkenalkan diriku pada kalian semua. Namaku Queen Angelia Purnama. Panggil saja aku Queen. Anak terakhir dari dua bersaudara. Memiliki seorang kakak laki-laki yang posesif dan protektif namun terkadang juga bisa menjelma menjadi makhluk yang menyebalkan, namanya Raka Aksen Purnama. Nama papaku Rafa sedangkan nama mamaku Key. Kalian pasti familiar lah dengan nama mereka, secara mereka tuh masuk jajaran pengusaha tersukses di dunia. Cabang perusahaan mereka berdiri di berbagai negara. Namun, aku tinggal terpisah dari mereka dan tinggal bersama kakek dan nenek tercinta. Kakek Alex dan Nenek Ara. "Sayang, jangan teriak-teriak! Kamu pikir ini hutan, hah?" Hah, nenek selalu saja mengomeliku. Padahal aku selalu berteriak seperti sekarang ini setiap harinya. Memangnya mulut nenek nggak capek apa ngomel terus? Aku sendiri saja sampai capek mendengarkan omelan nenek. "Kamu ini, sama saja seperti mamamu, sayang." imbuh kakek seraya tertawa geli. Dan kalau kakek pasti selalu menyamakanku dengan mama, anak kesayangannya. Huft! "Hehe. Maap maap kek, nek." Dan akhirnya aku hanya bisa meminta maaf sembari mengeluarkan cengiran andalanku. Padahal setelah itu, aku pasti akan mengulanginya lagi. Hehe, dasar aku. "Jangan biasa kan berteriak, sayang. Nggak baik." nasihat nenek. "Iya, nenek Queen tersayang. Queen ke atas dulu ya nek, kek." pamitku, mendekati mereka, dan mengecup pipi mereka bergantian. Mereka juga membalas kecupanku. Kami memang sudah terbiasa seperti ini. Selanjutnya, aku menaiki tangga dengan riang dan hati yang berbunga-bunga. Sekarang ini aku BAHAGIA SEKALI. Kalian tahu kenapa? AKU DI TEMBAK COWOK YANG PALING TAMPAN DAN POPULER DI SEKOLAH. Kyaaa!!! Rasanya aku ingin berteriak histeris sekarang juga saking senangnya. Bahkan aku merasa diriku seperti berada di dalam cerita-cerita novel dan aku lah pemeran utamanya. Dia adalah cowok yang selama ini aku kagumi. Namanya Nico. Sesosok cowok idaman setiap perempuan di sekolahku. Ganteng, kaya, good boy, most wanted, dan kapten basket. Dan aku adalah perempuan yang paling beruntung di sekolah karena telah memilihku dari sekian banyaknya murid perempuan di sekolahku. Bangga? Tentu saja. Bahagia? Pastinya. Senang? Ouchh, jangan di tanya bagaimana senangnya aku saat ini karena aku nggak bisa mendeskripsikannya dengan kata-kata. Lagian perempuan mana sih yang nggak senang saat pujaan hatinya menyatakan cinta kepadanya. Walaupun tadi, cara menyatakan perasaannya padaku nggak romantis, aku tetap senang. Selama orangnya dia aku nggak mempermasalahkannya karena yang paling terpenting, sekarang aku dan dia sudah berstatus pacaran. Hal yang paling kukagumi dari dia adalah mata abu-abunya yang sangat memesona. Matanya membuat aku hanyut di dalamnya setiap kali kami tak sengaja saling bertatapan. Handphoneku berbunyi dengan nyaring. Membuat lamunanku tentangnya buyar. Ah, menganggu sekali. Orang lagi enak-enaknya bayangin Nico malah di ganggu. Arggh! Harusnya aku mengubah pengaturan handphoneku ke mode diam. Mau tak mau aku pun meraih handphone yang berada di saku rok. Siapa tahu Nico yang chat aku. Aku berharap banget loh, hihi. Milha: Nanti malam ada yang menantang dirimu untuk balapan lagi. Kau harus datang! Kalau kau tidak datang, dia akan menganggapmu pengecut. Tapi sayang, harapan tinggal harapan. Karena yang mengirimiku chat adalah Milha. Saat harapan tidak sesuai dengan realita. Yang dapat dilakukan hanya lah bersabar. Queen: Ok. Singkat saja. Malas sekali mengetik sekarang ini, mending aku melanjutkan fantasy ku tentang Nico. My boyfriend yang paling tampan seantro sekolah. By the way, aku suka sekali loh ikut acara balap-balapan. Aku paling suka dengan acara yang menantang dan menguji nyali. Ah iya, mau dengar suatu cerita? Bukan bermaksud sombong loh ya, tapi sewaktu balapan aku selalu menang, entah karena aku yang terlalu hebat atau mereka yang terlalu payah. Aku nggak tahu. Satu lagi, selama mengikuti acara balapan aku menyembunyikan identitasku agar tidak ada orang yang tahu. Biar lah ini menjadi rahasiaku dengan Milha. Ah, sepertinya fantasy ku tentang Nico di tunda dulu deh. Lebih baik aku segera bersiap-siap untuk mengikuti balapan nanti malam. **** Author POV. Queen berhasil keluar dari dalam rumahnya tanpa diketahui oleh siapa pun karena kabur lewat balkon kamar. Walau pun kamarnya berada di lantai dua, dia berhasil mendarat dengan mulus di atas tanah dengan bantuan kain panjang yang di ikat erat ke pembatas balkon. Keluar dari gerbang rumahnya dengan cara memanjat gerbang tinggi tersebut karena gerbangnya di kunci. "Hei! Udah lama?" tanya Queen ke Milha yang sedang bersandar di pintu mobil sambil memainkan handphone. Milha menatap Queen sembari menggelengkan kepalanya sekilas. "Aku baru saja sampai ke sini." Menyimpan handphonenya ke dalam saku rok sepahanya. "Baiklah. Ayo kita berangkat." Milha membalas ucapan Queen dengan deheman. Kedua gadis cantik itu masuk ke dalam mobil. Ah iya, Queen balapan dengan mobil yang dibawa Milha. Sebenarnya mobil ini adalah mobil khusus yang digunakannya untuk balapan dan di inapkan ke rumah Milha. "Siapa lawanku kali ini?" Queen memecah keheningan yang tercipta di antara mereka. "Namanya Viktor." Nama lengkap sahabat Queen ini adalah Milha Fiska Molly. Blasteran Indo-Prancis. Keluarga Milha termasuk jajaran orang terkaya di Prancis. Mereka berdua sudah berteman sejak kelas 1 smp. Sudah banyak hal yang mereka lewati bersama. Banyak kesalahpahaman dan perkelahian yang mereka selesaikan. Kesalahpahaman dan perkelahian yang selalu berujung dengan berbaikan. "Btw, dia masih sekolah atau sudah kerja?" tanya Queen penasaran. "Masih sekolah kayaknya. Aku lihat di instagramnya, dia masih memakai seragam SMA." "Oh." Tak lama kemudian mereka sampai di arena balapan. Sebelum turun Queen memasang topengnya begitu pun dengan Milha. "Datang juga kau." kata orang itu dengan nada datar setelah Queen keluar dari dalam mobil. Queen menatap laki-laki yang berdiri di depannya dengan tatapan sinis. "Kenapa kalau aku datang, kau takut?" cibirnya dengan nada mengejek. "Aku? Takut denganmu? Cih, jangan mimpi. Aku lebih hebat darimu." ucap Viktor dengan nada songong. Queen menatap cowok yang bernama Viktor itu dengan sinis. Di dalam hati gadis cantik itu membatin; Songong banget nih anak, nanti kalah, baru tahu rasa dia. "Jangan omongan doang yang gede. Ayo kita buktikan." tantang gadis cantik itu jengah dengan kesombongan pria di hadapannya. "Oke." Mereka memasuki mobil masing-masing dan bersiap-siap di garis start. Seorang gadis berpakaian seksi berdiri di tengahnya dan mulai menghitung mundur sampai akhirnya bendera di kibarkan pertanda balapan di mulai. Queen dan Viktor terus berlomba-lomba sampai ke garis finish. Hingga pada akhirnya Queen sampai di garis finish dengan mulus. "Makanya jangan sombong jadi orang karena di atas langit masih ada langit." sinis gadis cantik itu setelah mereka keluar dari dalam mobil masing-masing. -Tbc-

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

(Bukan) Istri Pengganti

read
49.0K
bc

The Alpha's Mate 21+

read
146.2K
bc

Mrs. Rivera

read
45.3K
bc

Dosen Killer itu Suamiku

read
311.0K
bc

LEO'S EX-SECRETARY

read
121.1K
bc

LAUT DALAM 21+

read
289.2K
bc

CUTE PUMPKIN & THE BADBOY ( INDONESIA )

read
112.3K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook