bc

MY SEXY CEO (Pesona CEO)

book_age18+
9.4K
FOLLOW
95.8K
READ
revenge
possessive
sex
playboy
CEO
sweet
bxg
city
enimies to lovers
first love
like
intro-logo
Blurb

Warning, Konten 18++ Bijaklah dalam memilih bahan bacaan.

Dunia seakan runtuh seketika!

Seorang CEO muda yang terbiasa hidup senang dan setiap malam berganti pasangan ini bagaikan jatuh terperosok kedalam jurang yang sangat dalam.

Dalam satu malam Joehan mendapat kehancuranya. Dia dituduh sebagai pembunuh saingan bisnisnya.

Dunia seakan runtuh pula untuk seorang gadis yang hidupnya terbiasa senang dan penuh kasih sayang.

Dia pernah berada di puncak paling tertinggi, sekarang dia terperosok jatuh hingga sulit untuk kembali. Gadis malang ini merasa hancur ketika dia melihat orang tuanya sudah meregang nyawa. Chyntia depresi hingga ingin membalaskan dendamnya dengan tangan dia sendiri.

Sebuah rencana di susun untuk dia bisa mendekati orang yang diduga pembunuh kedua orang tuanya.

Chyntia menyamar dan mendekati Joehan. Berniat membuat Joehan jatuh hati dan dia akan membunuh pria itu.

Joehan jatuh cinta pada gadis polos yang ia selamatkan saat penjualan paksa para model ke bos-bos besar. Ia tak menyangka gadis yang ia cintai ternyata ingin membalas dendam dengan cara membunuhnya.

Chyntia tak menyangka bahwa dia akan jatuh hati pada musuhnya. Dia juga frustasi karena tidak memiliki bukti kuat. Dia memilih menghilang dari hidup Joehan karena merasa bersalah telah membuat pria itu jatuh cinta kepadanya lalu berniat membunuh Joehan.

Menghilang adalah pilihan terbaik untuk menenangkan hatinya dari semua rasa bersalah. Chyntia yang malang melarikan diri membawa rasa sakit.

Joehan berusaha mengembalikan nama baiknya dan menangkap pelaku pembunuh orang tua Chyntia.

Akankah mereka kembali bersama?

Bagaimana kagetnya Chyntia jika tahu bahwa pembunuh orang tuanya adalah kakak angkatnya sendiri?

chap-preview
Free preview
PROLOG
Dua sejoli sedang berpegangan tangan, memautkan jemari mereka, menikmati indahnya pemandangan pegunungan dari dalam mobil yang mereka kendarai. Saat ini mereka berdua sedang menuju puncak untuk menikmati liburan di sebuah vila. Sesekali mobil mereka berhenti, untuk sekadar mengambil gambar dan berswafoto di kebun teh dan stroberi. Rambut cokelat nan indah sang gadis melambai-lambai diterpa angin. Membuat wajah yang menawan itu terlihat sangat jelas. Si pria kemudian mencium pipi gadisnya dengan singkat, dan kemudian mencubit gemas gumpalan daging serupa bakpao tersebut. Aura kecantikannya makin terpancar dengan kulit yang menawan disinari matahari terbit dari balik gunung. Mereka melanjutkan perjalanan menuju vila sehingga sampai di tempat tujuan tidak terlalu malam. Rencana liburan telah disusun untuk melakukan quality time hanya untuk mereka berdua. Sekaligus merayakan ulang tahun gadis cantik tersebut. "Sudahkah menyiapkan kejutan ulang tahun untukku?" tanya gadis itu seraya melingkarkan lengannya ke lengan pria yang ada disampingnya yang sedang sibuk menyetir. "Jangan terlalu berharap anak kecil, kamu ingin hadiah apa?" Menyentil kening sang gadis, membuat wajah anak gadis itu menjadi suram. "Ish ... aku sangat berharap mendapatkan sebuah kejutan, tapi sepertinya seorang pria disebelah aku ini tidak memiliki perasaan yang peka," bisik gadis itu sambil memalingkan wajah ke arah berlawanan, "Dasar pria menyebalkan." Pria disampingnya tersenyum tipis sedikit mendengar ucapan sang gadis. "Kita sebentar lagi akan sampai di vila yang sudah aku siapkan sebelumnya." Mengacak rambut coklat gadis cantik disampingnya. "Anak kecil jangan sering ngambek, nanti cantiknya hilang!" Mengaitkan jemarinya ke jemari tangan gadis yang memasang wajah suram itu. "Jangan panggil aku anak kecil! Umurku hari ini dua puluh tahun, sudah dewasa bukan? Kecantikanku mengalahkan wanita nakal yang ada di sekitar kamu! Mau kupanggil dengan sebutan Om?" Balik mengejek pria dewasa disebelahnya yang sudah hampir berumur tiga puluh tahun itu. Tersenyum tipis mendengar sang gadis yang balik mengejeknya. "Jangan panggil aku om, panggil saja sayang!" "Mohon maaf kita belum resmi pacaran ya, dasar pria menyebalkan, ngapain aku panggil, Sayang." Tersenyum miring lalu menatap sinis pada pria disebelahnya. "Orang barusan kamu panggil aku, Sayang. Terimakasih!" Menggoda gadis polos disebelahnya yang makin terlihat memasang wajah cemberut yang justru ia anggap makin mempesona. "Welcome, kita sudah sampai." Menunjuk sebuah vila mewah yang terlihat asri dan nyaman. "Sungguh sangat indah!" Memandang sebuah vila yang gerbangnya sedang dibuka dengan remote control yang di pegang oleh pria berambut coklat ini. "Apa tidak ada orang ditempat ini?" Membuka pintu mobil ia keluar dan pandangannya mengamati ke segala arah. Ia heran karena tidak menemukan satu orangpun disini. Bagaimana dengan tugas rumah dan siapa yang akan memasak. "Hanya kita berdua, jangan khawatirkan apapun, aku yang akan memasak makanan untuk kita makan bersama!" Menarik lengan sang gadis dan mengajak ia masuk. Chyntia Clara mengamati setiap ruangan vila yang sangat indah, sangat bersih dan rapi, semuanya sudah dipersiapkan oleh Joehan supaya mereka betah untuk berlibur disitu. Joehan segera menyiapkan bahan masakan dan ingin membuat daging sapi panggang. Di belakang vila terdapat taman dan alat panggang yang sudah dipersiapkan. Sedangkan Chyntia menyiapkan teh hangat untuk mereka minum bersama. Cuaca sangat dingin dimalam hari. Mereka mengenakan selimut untuk menghangatkan diri sambil menikmati daging yang sudah dipanggang oleh Joehan. Mereka duduk di bangku empuk besar bersama melihat indahnya hingar bingar bintang yang berhamburan di langit dan cahaya terang dari bulan. Joehan meraih lengan Chyntia dan mencium punggung tangan gadis itu. Chyntia yang sedang sibuk mengamati bintang merasakan kehangatan dari genggaman tangan Joehan, menatap mata pria itu kemudian mencium bibirnya dengan lembut. Joehan merasakan kehangatan dari bibir indah Chyntia, mengambil sesuatu yang merupakan sebuah kalung lalu memasangkannya pada leher gadis cantik itu sambil memperdalam ciuman mereka yang semakin lama semakin panas. Chyntia meraba lehernya yang telah terpasang kalung hadiah ulang tahun dari Joehan dan mengucapkan terima kasih. Joehan tak menyangka gadis ini sekarang pintar untuk berciuman. Juniornya perlahan bangkit, bibirnya telah basah oleh saliva sang gadis, perlahan ia pindahkan bibirnya untuk mencium leher jenjang yang telah terpasang kalung berlian dan mencium aroma khas dari ceruk leher milik gadis dengan mata biru itu. Jari lentik Chyntia mengambil sesuatu dari bawah kursi yang mereka duduki, menempelkan pada hidung dan mulut Joehan. Matahari bersinar dari sebuah jendela kecil, tubuh Joehan seakan tidak bisa bergerak, tangannya telah terikat kencang pada sebuah bangku. Ia mencari keberadaan gadis yang semalam menemaninya. Ia kini berada di ruangan sempit dan pengap. Joehan panik, kenapa bisa ia tidak bangun ketika dibawa ketempat ini dan siapa orang yang berani menyekapnya. Berteriak memanggil nama Chyntia dan meminta pertolongan. Tak lama pintu kemudian terbuka dan dua orang bodyguard masuk, disusul seorang gadis cantik yang sedari tadi sangat ia khawatirkan. Chyntia mengarahkan pistol ke arah jantung Joehan. Pria itu tak percaya dan bingung ada apa dengan sikap Chyntia kepadanya sangat berbeda 180’ dengan perlakuannya tadi malam. Jantung Joehan berdegup kencang, akankah nyawanya akan berakhir hari ini oleh seseorang yang berhasil mendapatkan hati dan menyembuhkan luka lama. Suara helaan nafas tidak beraturan. Seorang gadis bangun dengan pistol yang ada di tangannya. “Syukurlah, ini hanya mimpi!”

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

My Sexy Boss ⚠️

read
539.5K
bc

Beautiful Madness (Indonesia)

read
221.2K
bc

JODOH SPESIAL CEO JUDES

read
288.3K
bc

Living with sexy CEO

read
277.7K
bc

Ay Lub Yu, BOS! (Spin Off MY EX BOSS)

read
263.5K
bc

(Bukan) Istri Pengganti

read
49.0K
bc

10 Days with my Hot Boss

read
1.5M

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook