bc

My Husband is GUS?

book_age16+
1.6K
FOLLOW
15.2K
READ
family
love after marriage
friends to lovers
arranged marriage
badgirl
twisted
humorous
city
highschool
spiritual
like
intro-logo
Blurb

Setelah mengetahui mengenai statusnya yang sudah menjadi istri dari seorang lelaki, Keyra langsung shock saat itu juga. Apalagi lelaki tersebut adalah Harris yang merupakan lelaki alim cucu dari seorang Kyai. Lisa dan Regan pun sama terkejutnya dengan Keyra.

Namun keterkejutan mereka itu tidak hanya berhenti disitu saja. Karena setelah itu Mama Harris memberitahu kepada mereka bahwa Keyra harus mengikuti Harris pindah ke rumah Harris sesuai dengan amanah dari Opa Keyra. Mereka pun tentunya sangat terkejut akan hal itu. Sedari tadi, Harris hanya diam saja karena ia tahu bahwa ini bukan waktunya dia untuk berbicara.

Setelah melalui perundingan yang panjang, akhirnya Keyra pun ikut Harris pindah ke rumah Harris yang ada di Pesantren Abdul Jami'. Keyra pun pindah dengan syarat di pesantren tersebut tidak boleh ada yang mengetahui bahwa Keyra dan Harris sudah menikah. Mereka pun setuju mengingat usia dari Keyra dan Harris yang terlampau muda.

Lalu bagaimana keseharian Keyra saat sudah menjadi istri dari seorang Harris? Apakah hubungan mereka berlangsung dengan mulus? Atau akan banyak batu gronjalan dalam kehidupan pernikahan mereka?

Main Character:

- Keyra Karina Saida

- Yusuf Harris Putra

chap-preview
Free preview
1
Hari ini Keyra benar-benar meninggalkan rumahnya. Setelah semua kopernya dimasukkan ke dalam mobil Harris. Saat ini Keyra masih pelukan bersama dengan Regan dan Lisa. Rasanya berat sekali untuk saling melepas. Meskipun jaraknya tidak sejauh Sabang hingga Merauke, tapi tetap saja mereka berpisah. Dan hal itu adalah hal terakhir yang mereka inginkan. "Udah dong jangan nangis gini. Kalo kalian gini gua jadi mau nangis ini. Udah ya gua berangkat dulu udah ditunggu yang lain" ujar Keyra yang memang Keluarga Kyai Abdul sudah masuk ke mobil yang dikendarai oleh Abi Harris. Sementara nanti, Keyra hanya akan satu mobil bersama dengan Harris. Membayangkan hal itu nantinya akan terjadi pada dirinya pasti nanti akan terjadi awkward moment. Keyra sangat membenci hal itu. "Hati-hati ya Key. Gua sama Regan bakalan sering jengukin lo kesana" ujar Lisa pada Keyra. Keyra pun mengangguk dan akhirnya saat ini ia masuk ke dalam mobil Harris. Mereka berdua saat ini duduk berdampingan di mobil yang sama. Dan mobil mereka pun akhirnya meninggalkan halaman rumah Keyra. Keyra dan Harris saat ini masih diam saja. Keyra terlalu kecewa, terlalu shock, dan terlalu sedih mengapa semua ini harus terjadi kepadanya. Dan kenapa Harris tidak memberitahu ini semua semenjak ia bertemu dengan Keyra. Mengapa baru hari ini ia mengetahuinya. Keyra pun saat ini hanya melihat ke luar jendela mobil. Masih belum ada pembicaraan yang serius antara mereka berdua. Bahkan tidak ada suara di dalam mobil itu. Sangat senyap sekali. Apa kamu ga siap Key? Apa kamu kecewa sama semua ini Key. Maaf Key. Batin Harris sembari ia masih fokus kepada jalanan didepan. Karena saat ini ia sedang membawa istrinya, Keyra. Ia tidak ingin jika nantinya ia dan Keyra akan celaka hanya karena Harris yang tidak fokus dalam mengemudi. Mereka masih diam saja sampai akhirnya Harris pun mencoba untuk berbicara. Hanya satu kata yang bisa Harris katakan untuk memulai pembicaraan antara mereka berdua. "Maaf" ujar Harris membuat kesenyapan yang tadi terasa pun menjadi sirna. Keyra pun terkejut mendengar Harris yang mengucapkan kata maaf itu. Ia menjadi sangat kesal sekali saat ini. "Kenapa? Kenapa harus gua sih Ris? Kenapa juga lo ga bilang sama gua dari awal sih. Lo mau apa sebenarnya. Lo puas udah bikin gua frustasi bingung mikirin sebenarnya apa yang terjadi. Dan saat gua tau ternyata gua ini udah nikah selama dua minggu sama lo, Ris. It's so creazy buat dipikirin. We still 17 years old Ris. And now we are married " ujar Keyra sembari ia menahan tangisnya itu. "Maaf Key, aku ga maksud buat nyembunyiin ini semua dari kamu. Ini semua udah diatur sama pengacara Opa kamu. Maaf Key" ujar Harris selalu meminta maaf, ia tidak ingin Keyra marah kepadanya. "Kenapa? Kenapa lo mau nikah sama gua? Pasti lo sebelumnya ga tau kan siapa gua dan lo ga tau betapa bobroknya gua kan. Kalo lo tau lo ga bakalan mau nikah sama gua. Mana mau anak alim, cucu Kyai kayak lo mau buat nikah sama cewek berandalan yang masih sering keluar masuk club kayak gua. Lo di paksa? Atau kenapa lo mau ngelakuin ini semua. Ini semua ga adil. Ini semua ga adil" ujar Keyra yang saat ini sudah menangis dengan sangat keras. Hal itu pun membuat Harris menghentikan mobilnya dan menepikan mobilnya. Ia tidak bisa melanjutkan perjalanan disaat Keyra sedang menangis seperti ini. "Jadi ini alasan kenapa lo berani buat peluk gua waktu pas opa meninggal itu. Ini alasan lo. Karena lo udah jadi suami gua? Iya? Kenapa. . Kenapa lo ga ngomong sama gua. Gua ga bisa jadi istri lo, gua ga bisa Ris" ujar Keyra yang membuat Harris berdiam diri karena perkataan dari Keyra tersebut. Kenapa Key, kenapa kamu ga mau jadi istri aku Key. Kenapa? Batin Harris bertanya-tanya. "Kalo gitu kita bersikap biasa saja. Maksudku kalo kita hanya berdua kamu bisa lakukan apa saja mendiamkan aku atau apapun itu. Tapi tolong kalo sama Abi, Umi, dan Eyang tolong jangan bersikap seperti itu" ujar Harris meminta kepada Keyra. "Okay, gua boleh minta tolong? Jangan campurin urusan gua" ujar Keyra kepada Harris. "Okay" jawab Harris. Kenapa Key, kenapa kamu ga bolehin aku buat mencampuri urusan kamu. Memangnya apa salah aku sampai kamu ga bisa jadi istri aku Key? Apa salah aku Key. Batin Harris dengan sedih. Mobil mereka pun kembali berjalan menuju ke rumah Harris yang berada di Pondok Pesantren Abdul Jami'. Mereka berdua pun saat ini tampak hanya berdiam diri saja. Tidak ada lagi yang membuat mereka berdua harus mengobrol. Mereka sudah selesai mengobrol dan berakhir dengan kesalahpahaman yang nantinya akan berbuntut panjang pada kisah hidup mereka berdua. Dan kesalahpahaman itu membuat Harris bersedih karena ini baru awalan Keyra mengetahui bahwa ternyata Harris adalah suaminya, tapi mereka sudah saling bermasalah. Gua ga bisa jadi istri lo Ris, gua ga bisa. Lo udah sempurna banget lo Hafidz Qur'an. Lo juga pinter, lo bener-bener taat sama agama. Sedangkan gua, gua ini ga ada apa-apanya Ris. Kenapa lo mau nikah sama gua Ris. Gua ga bisa jadi istri yang baik buat lo. Gua bukan yang terbaik buat lo Ris. Harusnya lo dapetin yang terbaik melebihi gua Ris. Ibarat sekolah gua ini masih TK dan lo udah lulus kuliah. Gua ga bisa jadi istri cowok sesempurna lo Ris. Kenapa lo mau nikah sama gua. Maaf Ris, maaf gua dah ngehancurin masa depan lo Ris. Mungkin sebelum ketemu gua masa depan lo sangat cerah dan sekarang setelah ketemu gua masa depan lo rusak. Semuanya karena gua. Maaf Harris. Batin Keyra sembari ia masih melihat ke arah luar jendela dan juga ia saat ini masih menangis tanpa suara. Diperjalanan ini Harris juga berusaha untuk mengumpulkan fokusnya melihat ke arah jalanan. Padahal di kepalanya sedari tadi bersarang mengenai Keyra yang tidak ingin menjadi istrinya. Tentunya hal itu adalah hal terakhir yang ingin Harris dengar dari Keyra. Bahkan sejujurnya ia tidak ingin mendengar Keyra mengatakan hal itu. Bahkan setiap kali ia berdoa, ia selalu memanjatkan doa agar Keyra mau menerima dirinya. Ia tidak ingin jika pernikahannya ini akan hancur padahal mereka berdua belum memulainya. Key, tolong tetap bertahan Key. Kita coba dulu jangan menyerah di awal Key. Tolong meskipun kamu ga mau jadi istri aku, tolong lakuin ini semua karena Opa kamu Key. Ya Allah, jagalah pernikahan hamba ini supaya pernikahan hamba bisa bertahan lama. Aamiin. Batin Harris. Mereka berdua pun akhirnya sampai di rumah Harris pada malam hari. Mereka sengaja melakukan itu agar para santri tidak curiga dengan Harris yang hanya satu mobil dengan Keyra. Karena jika siang hari mereka pasti akan mendapatkan banyak perhatian dari para santri karena jika siang hari banyak sekali santri yang berlalu lalang mengitari halaman itu. Saat ini Keyra dan Harris sudah sampai di rumah keluarga Harris. Mereka berdua pun turun dan langsung membawa koper mereka ke dalam. Karena koper Keyra yang banyak, Harris pun membawakannya. Mereka pun sudah masuk ke dalam. "Kalian udah sampai, Harris tolong anter Keyra ke kamar kamu ya" ujar Umi Harris membuat Keyra terkejut. "Ap-apa? Kamar Harris? Tante... Maksudnya Umi, kenapa Keyra harus tidur di kamar Harris? Disini ga ada kamar lagi ya? Kamar tamu atau gimana gitu?" tanya Keyra dengan tegang. "Ada sayang. Cuman kamu sama Harris kan sudah menikah, jadi kalian walaupun hubungannya belum di publish di seluruh pondok pesantren ini. Tapi kalian harus tetap tidur satu ruangan. Oh iya Keyra, Umi harap kamu bisa ya mulai sekarang belajar memakai jilbab. Seenggaknya kalo kamu lagi keluar aja dari rumah. Karena disini semuanya memakai jilbab. Kamu tenang aja Umi dan yang lainnya ga akan bilang kamu istri Harris kok Keyra" ujar Umi Harris kepada Keyra. "Harus banget tidur satu kamar ya Umi?" tanya Raisa lagi kepada Umi Harris. "Iya sayang, udah kalian berdua gih ke kamar ya. Udah malem juga. Ngobrolnya lanjut besok aja" ujar Umi Harris. Keyra pun terpaksa mengikuti Harris untuk pergi ke kamar Harris. Oh tidak, mungkin sekarang bisa di bilang bahwa kamar itu adalah milik mereka berdua. Argh. Membayangkan menikah dengan Harris saja Keyra sudah pusing dan merasa bersalah padanya, apalagi ini mereka berdua harus satu ruangan. Keyra dan Harris pun masuk ke kamar mereka. Kamar Harris cukup luas, tapi tidak seluas kamar Keyra yang ada dirumah Keyra. Di dalam juga ada kamar mandi. Harris pun melihat Keyra yang masih diam menatap ke sekitar. "Maaf kalo ga seluas kamar kamu Key" ujar Harris tiba-tiba meminta maaf pada saat ini. "No problem. But, gua tidur dimana?" tanya Keyra kepada Harris. Harris pun menunjuk tempat tidurnya itu. Dan Keyra pun sempat mengrenyit beberapa detik dan akhirnya bertanya lagi. "Terus lo?" tanya Keyra dengan dahi berkerut, tanda bahwa ia sedang bingung. "Iya, aku disini juga Key" ujar Harris membuat Keyra melotot. "What? Kita tidur bareng dong?" teriak Keyra membuat Harris langsung menyuruh Keyra untuk diam. Keyra pun diam karena memang ia yang bodoh. Ini tengah malam dan tadi Keyra berteriak seperti itu. "Kalo kamu ga mau tidur bareng ga papa. Kamu bisa tidur di tempat tidur ini" ujar Harris dengan sangat sabar. Ia mencoba untuk menerima semua ini karena ia yakin hal seperti ini pasti sangat sulit untuk diterima oleh Keyra dan pasti dia juga masih dalam keadaan terkejut tersebut "Terus lo dimana dong kalo gua tidur di sini?" tanya Keyra. "Aku nanti gampang bisa tidur dimana aja. Udah sekarang kamu tidur dulu aja, beresin barangnya besok aja. Udah malem" ujar Harris kepada Keyra dan Keyra pun menuruti Harris. "Oke deh siapp, thanks Harris" ujar Keyra yang membuat Harris sempat diam karena saat itu tubuhnya bereaksi ketika Keyra memanggil namanya tersebut dan Harris pun melihat ke arah Keyra yang ternyata memang sudah tidur. Ya, Keyra pun menurut dan akhirnya malam itu Keyra pun tertidur pulas di tempat tidur Harris. Sementara Harris setelah Keyra tidur, ia menggelar selimut tebal di lantai dan ia mengambil satu bantal, lalu tidur di lantai di bawah tempat tidur Keyra tersebut. Meskipun ini dingin, tapi tak apa Harris bisa tahan dengan kedinginan ini. Di sepertiga malam, Harris terbangun dan ia pun melaksanakan sholat tahajud. Dalam sepertiga malam itu juga Harris berdoa kepada Allah, mengenai hubungannya dengan Keyra. Ia berdoa agar nantinya Keyra dapat membuka hati untuknya. Meskipun Harris juga belum sepenuhnya membuka hati untuk Keyra. Namun ia tetap berusaha semaksimal mungkin. Karena saat ini bagaimana pun juga ia dan Keyra sudah menjadi suami istri. Setelah sholat, Harris pun pergi ke kamar mandi karena ia ingin buang air kecil. Saat keluar dari kamar mandi, ia tidak mendapati Keyra berada di tempat tidurnya lagi. Harris pun khawatir sekaligus takut jika Keyra memilih untuk kabur. Ia pun memutuskan untuk mencari Keyra ke bawah. Kali aja Keyra sedang berada di bawah atau dimanapun dirumah ini. 

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Pengantin Pengganti

read
1.4M
bc

Aku ingin menikahi ibuku,Annisa

read
50.5K
bc

Everything

read
277.3K
bc

Mrs. Fashionable vs Mr. Farmer

read
419.8K
bc

Kujaga Takdirku (Bahasa Indonesia)

read
75.8K
bc

Enemy From The Heaven (Indonesia)

read
60.6K
bc

Om Bule Suamiku

read
8.8M

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook