Sophia Diantara Dua Cinta (18+) (Bahasa Indonesia)

Raden Arya Wangsakusuma berusia 24 tahun bangsawan tanah Sunda. Kulitnya kuning langsat, bermata hitam tajam dengan rahang tegas, tinggi 170 cm, berbadan tegap. Memiliki kemampuan beladiri yang sangat baik, dilatih oleh pasukan telik sandi Mataram. Kesehariannya berbeda dari bangsawan seusianya. Ia rajin mengaji di pesantren Kyai Rosyidi yang masih memiliki hubungan kekerabatan dengan almarhum ayahnya. Kedua orang tuanya telah tewas dibunuh VOC. Sistem tanam paksa yang dilakukan oleh VOC Belanda pada rakyat di Jawa Barat membuat rakyat menderita belum lagi laki-laki muda diwajibkan menjadi pekerja Rodi, rakyat dijajah menjadi b***k VOC Belanda. Hal ini membuat Kyai Rosyidi geram. Ia dan para santri termasuk Arya sering kali melakukan perlawanan. Menjalani berbagai misi untuk mengacaukan VOC Belanda membuat Arya harus sering berpindah-pindah. Sophia perempuan berusia 18 tahun memiliki kulit putih, rambut kecoklatan dan mata abu-abu, hidungnya mancung dengan tinggi tubuh 160 cm. Ayahnya adalah anak petinggi VOC yang meninggalkannya semenjak bayi. Almarhum ibunya adalah anak pelayan di rumah ayahnya. Fisik Sophia yang sangat berbeda dengan penduduk di sekitarnya sering kali membawa masalah bagi nenek dan kakeknya sehingga mereka memutuskan untuk tinggal di hutan jauh dari keramaian. Sophia terbiasa untuk hidup seadanya, ia juga memiliki sedikit kemampuan mengobati menggunakan bahan alami yang diperolehnya dari sang kakek. Willem Van Overstraten ayah dari Sophia. Memiliki hubungan terlarang dengan almarhum ibu Sophia. Hubungannya ditentang kedua orang tuanya karena perbedaan status sosial. Ayah Willem adalah seorang petinggi VOC dan almarhum ibu Sophia hanyalah anak seorang pembantu yang bekerja di rumahnya. Memiliki mata abu-abu dan rambut coklat yang diturunkannya pada Sophia. Berwatak keras, segala keinginannya harus dipenuhi apapun resikonya. Dua bulan setelah Sophia lahir ia dikirim kembali ke Belanda oleh ayahnya. Hanya sekali ia pernah melihat Sophia yang diingat hanya mata abu-abu dan rambut coklat Sophia. Ia kembali ke Indonesia sebagai salah satu penguasa VOC sekaligus ingin mencari Sophia.