Pencarian Cinta Luciana

Seharian ini Luciana pusing dengan banyaknya pekerjaan yang menumpuk, dy sering lupa waktu dan gila dengan pekerjaan meskipun begitu Luciana adalah wanita yang populer di manapun dy berada termasuk di perusahaan tempat dy bekerja. Selalu saja ada rekan dan atasan yg menawarkan membantunya atau sekedar membelikan kopi/ mengajaknya makan siang seperti pada hari ini.  "Serius amat sih Nona Luci cantik, pulang bareng yuk udah malam ini, " Sela Andre teman setimnya. Andre adalah teman setimnya di divisi hukum kantor perbankan tempat mereka bekerja. Diam diam Andre menyukai Luciana, dy mendambakan Luciana jd kekasihnya, Luciana pun tahu tp pura pura tidak tahu namun kadang menggoda teman setimnya itu dengan tatapan dan sedikit belaian hanya sekedar untuk hiburan melepas penat kerjaan kantor.  "Ah aku capek nih dre, pijitin dulu dong", jawab Luciana kemayu dgn mencondongkn kepalanya ke pundak Andre. Tanpa permintaan kedua ketiga lagi Andre perlahan memijit pundak rekan setimnya itu.  Seharian ini divisi mereka sedang sibuk sekali, apalagi bagian divisi hukum di akhir tahun yang harus mengurus masalah masalah bank dengan nasabah yang harus diselesaikan sebelum tahun berganti. Malam ini tinggal mereka berdua yang berada di lantai 3, lainnya sudah pulang, tinggal pak satpam yang masih berapa jam sekali berkeliling ruangan mengecek seluruh ruangan kantor.  Andre senang sekali bahkan menunggu Luciana meminta bantuanya, dgn cekatan memijat pundak Luciana pelan pelan dengan lembut, saking enaknya Luciana sampai melenguh, "auhhh enak banget... " "Pijatan kamu enak banget dre" Kata Luciana di keremangan lantai 3 yg sudah sepi itu.  Andre sebagai lelaki normal yg mendengar Luciana melenguh hampir saja runtuh, apalgi tanpa sengaja dy jg bisa mengintip gundukan p******a montok ketat menempel kemeja kantor Luciana yg seperti mau lepas kancing kancing kemejanya saking montok dan bulatnya p******a wanita cantik itu, Andrey merasakan kedutan di area kejantanannya, menyembul di dalam celana kantornya yg terasa sesak.  Luciana masih menikmati pijatan Andre yg berputar dari pundak menuju leher jenjangnya, sebagai wanita normal dy juga merasakan rangsangan saat tangan Andre memijat dengan lembut bahkan sesekali membelai lembut lehernya, lalu Luciana berbalik badan menghadap rekan setimnya itu, dy melihat dengan jelas bahwa Andre jg h***y merasakan leher halusnya yg putih, pun Luciana merasakan hal yang sama, meski dy hanya menganggap Andre rekan kerjanya seperti yg lain tapi malam ini  mereka hanya berdua dan sama sama sedang merasakan rangsangan.  Luciana mencoba menggoda Andre dengan gaya seksinya menggigit bibir bawahnya dan mengenggam tangan Andre yang sedang memijitnya, "kamu mau pijit juga ngga Dre?" Andre yang dari tadi menahan hornynya tergagap melihat tatapan sensual Luciana, "hmm eh iya boleh. " Luciana langsung berdiri dan mendekat di kursi tempat Andre duduk, dengan saling menatap mata Luciana memijit pundak dan leher Andre, Andre yang sudah tidak kuat menahan gejolak langsung meraih pinggang ramping Luciana yg sedang berdiri di hadapanya sehingga posisi mereka kini saling menempel berhadapan, Andre duduk di kursi sedang Luciana mendudukinya, Luciana agak kaget dengan keagresifan Andre, dy hendak berdiri menghindari tubuh Andre namun tangan Andre sudah memeluk erat pinggangnya agar mereka saling memeluk dgn posisi Luciana terduduk berhadapan di atas Andre.  " Ahh Andre... "  Belum sempat kata kata terlontar dari Luciana, Andre tidak membuang waktu segera menempelkan bibirnya dengan bibir Luciana, memagutnya, memainkan lidahnya dan mencoba memasukkan lidahnya ke dalam bibir Luciana.  Sluurrppp sluyrrpppp, ahhh ahhhh sluyrppp mereka saling memagut saling mengulum lidah bersahutan, terdengar liur mereka bertaut  " Ahhhh dree... Ahhhhh", Luciana tampak menikmati ciuman frenchkiss Andre yang sangat membara, Andre sudah tidak ingat apapun dy hanya menimati kuluman bibir dan lidah Luciana yang selalu dy damba dambakan selama ini.  Dada montok Luciana yang menempel ketat di d**a Andre membuat rangsangan yang hebat dan menbuat mereka berdua sama sama lupa diri dan tempat, pelan pelan Andre meremas p******a Luciana, membuat Luciana melenguh dan menyedot bibir Andre dng penuh nafsu, mengetahui Luciana tidak menolak bahkan seperti mempersilahkanya Andre membuka satu persatu kancing kemeja Luciana, dan mendapati p******a montok itu menyembul dengan bra warna hitam yang sangat seksi.  Andre menciumi dadanya dengan lembut, menjilat sekitar p******a montok itu lalu membuka bra hitam Luciana, melihat p****g pink yang sangat menggoda membuatnya langsung menyedot, mengulum dan menggigit tipis p****g wanita cantik itu.  "Ahhh enak dree... Ahhhh hmmmm auhhhhh". Luciana terus melenguh nikmat merasakan kehangatan di kedua payudaranya secara bergantian, ketika Andre menjilati p******a kanan p******a kiri dipilin pilin andre dengan sangat gemas. Membuat Luciana terus keenakan sampai tanpa terasa celana dalamnya sudah sangat basah berlendir dipenuhi cairan vaginanya yang juga ingin dipuaskan, Luciana yg terduduk di atas Andre menggoyangkan pinggulnya memutar mutar marasakan kejantanan Andre yang juga mengeras di dalam celana dari tadi. Meski sama sama masih menggunakan celana dan rok span seksi organ intim mereka saling membelai dan menusuk. Mengetahui Luciana yang sudah sangat terangsang Andre memasukkan tanganya ke dalam rok span Luciana, membelai b****g Luciana yang masih menggunakan G string, memasukkan jarinya ke dalam v****a Luciana yang sudah sagat basah drtd. Mengocoknya pelan, Cluuppp...sluuppp sluuppp cplek clek clekk... Andre trs memaju mundurkan jarinya yang sudah masuk ke l**************n Luciana.  "Enak sayanggg?? Uhhhh..., " Tanya Andre mencoba respon Luciana yang sedang keenakan.  "He'enm.. Ahhh ahhhh dree enak dree.... Hmmmmm ahhhh ah ah... Ishhhh", jawab luciana dengan suara yang sudah parau dan tidak terkontrol.  Mendengar Luciana yang hampir di puncak kenikmatan Andre segera melepas tanganya dari v****a Luciana, Andre mencoba menggoda wanita itu, " Sudah yaaa sayang...? " Tanya andre.  Tanpa banyak menjawab Luciana langsung berdiri melepas celana Gstringnya lalu membuka resliting celana Andre yg masih dengan posisi terduduk yang sama ia keluarkan b***************n itu, ia jilat cium dan kulum dengan lembut "Ahhh enakk sayaaanggggggg ahhhhh uhhhhhh", racau Andre yang ganti keenakn merasakan batang kejantanannya masuk ke mulut Luciana. Andre mencengkeram dan menarik rambut panjang Luciana, menghentakkan penisnya masuk lebih dalam mulut wanita cantik itu, " Ahhhh ahhhhhh uhmmm shhhhhhh ahhh",  Luciana tak mau terlalu lama melakukan blowjob pada Andre, dy segara berdiri dan menduduki Andre, menuntun kejantanan Andre masuk ke dalam liang kenikmatanya, " Ahhhhmmmmuhh uhhhhh, " Mereka saling melenguh mendesah bersamaan, "ahhh... Ahhh.... Ahhmmmm"  Penis Andre sudah benar benar masuk dalam v****a Luciana, saling memompa dan menggoyang, tanpa mereka sadari sampai kursi yang diduduki Andre berderit, mereka tidak peduli untuk segera menuntaskan gairah masing masing.  Ahhmm ahmmmm... " Andre mengentak hentak kan penisnya keluar masuk v****a Luciana "Plekk  .. Cluupp.... Cluuuuppp.. Plek plek", terdengar suara genjotan hentakan p***s yang keluar masuk v****a disertai lendir kenikmatan mereka  Ahhhh.... Ahhhh... Andreee ak mau keluar" Uhhmmm ah ahhhh aku juga mau sayang",  'Ahhhmmmm..... Ahhhhh" , lenguh mereka berdua bersamaan setelah keduanya sama sama sudah ejakulasi menyemburkan cairan kenimatan masing masing,  Luciana dan Andre lupa kalau mereka ML tanpa menggunakan kondom, ssetelah sadar Luciana segera berlari meninggalkan Andre menuju ke toilet lantai 3 itu tanpa menggunakan Gtringnya yg masih tergeletak di bawah kursi, dy harus segera buang air kecil dan mengeluarkan s****a Andre yang masuk ke v****a nya.  Andre yang payah dan kenikmatan segera mangambil Gstring yang tertinggal tersebut dan memasukkan ke dalam tasnya, Andre ingin menyimpannya dan menggunakannya untuk pelampiasan sampai di rumah nanti.  Setelah agak lama Andre menunggu, Luciana masih belum kembali ke meja kerjanya, Andre menyusul masuk ke toilet dan mendapati toilet kosong. "Loh? Dimana dy td kan ke sini, " Pikirnya dalam hati kebingungan.  Di lain tempat Luciana yang sudah dalam perjalan di dalam taksi merutuki kesembronoanya,  "Ahhhh.... Gila gw!!! ", ucapnya seraya mengacak rambut panjangnya, dy baru sadar apa yang dy lakukan.  Malakukan affair dengan teman sekantor adalah kesalahan yang tidak boleh dy lakukan, dy tidak mau terlibat percintaan dengan rekan kerjanya karena memang Luciana pantang jatuh cinta, dy hanya mencari pemuas nafsu sesat belaka seperti perempuan normal di usianya yang hrs menyalurkan hasrat libidonya. Luciana berpikir mungkin besok aku harus pura pura tidak terjadi apa apa dan akan tidak mempedulikan Andre, krn sebetulnya Luciana juga tau Andre jatuh cinta padanya daringerak gerik sok perhatian yang dilakukan padanya selama ini tp Luciana tidak menghiraukanya karena memang dy tidak tertarik, apa yang dy lakukan malam ini hanya sekedar menyalurkan hasrat yang sudah berhari hari ia pendam karena harus mengerjakan deadline kerjaanya sesempurna mungkin.