Fixed, Loved

Fixation of Redamancy [ Perasaan mendalam akan kebulatan cinta ] + + + CAUTION! Chapter ini hanya berisi sesi pengenalan karakter yang tidak diwakili oleh Noir sendiri selaku author novel ini. Boleh langsung di skip ke chapter selanjutnya. Happy reading! (Noir tidak bertanggung jawab terhadap apa pun yang akan Kakak-Kakak saksikan jika tetap bertahan di chapter pembuka super ga je bo ini. Sawadikap khap ikap ikap khap.) K̄hxbkhuṇ māk pord x̀ān thuk xỳāng [Terima kasih banyak silahkan membaca semuanya ]. Ж     Ж     Ж Ah, selamat pagi dan semangat pagi semua Kakak-Kakak pembaca yang baik serta budiman *bow bow*. Perkenalkan saya Maurice Anandratama Saputra Haryo atau bisa dipanggil The Dusk Detective. Karakter utama super keren dari novel Scenery Out the Window yang sebenarnya suah tamat, tapi si author geje Noir-sensei tengah berencana membuat lanjutan ceritanya. Yah, begitulah. Cerita bagaimana lagi?! Bukankah kamu sudah… Ekhm, saya juga tidak tau, Kak. Saya kan hanya karakter ciptaan yang nestapa dan durjana. Emang Anda pikir saya sendiri mau apa jadi tokoh utama novel dengan ending kayak gitu, HAH??! Sebenarnya kondisi saya sendiri saat ini tengah kurang baik karena sedang berhadapan face to face dengan malaikat penanya kubur. Jadi… mari kita percepat saja. TADAAA!!! ヾ(*´∀｀*)ﾉ Ah, ada orang bodoh baru muncul ƪ(‾ε‾“)ʃ. Hallo, hallo, hallo. Perkenalkan semua Kakak-Kakak pembaca yang baik hati budiman tidak pelit, rajin menabung, membuang sampah pada tempatnya, anti korupsi, dan lain-lain sebagainya. Saya Baskerville Astin Andika Yakusoku atau bisa juga dipanggil Alfred Oppenheimer. Karakter utama super polos dan tak berdosa dari novel Code Phoenix. Terima kasih ya sudah klik cerita ini. Kalau ini karya Noir-sensei pertama yang kamu baca. Jangan lupa cek cerita yang lainnya juga. Jangan lupa read, like, love, comment, subscribe, dan share ke temen-temen kamu semua cerita di lapak Noir sensei. Ssstt, Astin sarankan kalian untuk baca juga karya pertama Noir (sensei, prett) di platform ini yaitu Code Phoenix alias cerita Astin yang pastinya cetar membahana. Dijamin nggak akan nyesal. Met kethcyemu, Kakak-Kakak ©©© CHU*(ˉεˉ*). Eh, sebentar, Astin! Aku aja menahan diri untuk nggak spam di sini. Kamu jangan sembarangan, dong. Lagian kamu udah izin belum sama karakter-karakter di cerita ini? Kamu tuh udah merebut jatah baris scene mereka. Cih, Maurice ini emang masih bocah, ya. Ck ck ck (￣ω￣). Temeee… kono yarou… !!!∑(ﾟДﾟノ)ノ Eh, Maurice! Kamu dan semua karakter yang ada di dalam novel kamu itu lebih muda dari aku, ya. Sopan sedikit, dong! Excuse me, Astin-senpai! Novel Scenery Out the Window itu ditulis empat tahun sebelum novel situ lahir. Bahkan Noir-sensei sendiri merasa kalau novel Scenery Out the Window adalah tonggak penting dari semua karyanya. Remember that, brat! Heh, excuse me juga ya, Maurice-kouhai! Code Phoenix juga tonggak untuk karya-karya Noir-sensei. Tonggak apaan?! Noir-sensei malah kesulitan menulis novel lagi setelah menyelesaikan cerita situ. Dasar anak naif. N-Naif kau bilang???!!! Sieht so aus, als müssten Sie wissen, mit wem Sie es gerade zu tun haben… [ Sepertinya kamu harus tau siapa yang sedang kamu hadapi saat ini… ] Puih, ngomong apa, sih? Kalau ngajak berantem ayo sini! ლ(•̀ _ •́ ლ) SKIIIIP!!! Ah, ah, maaf, tes, tes, satu, dua… Oke. Perkenalkan Kakak-Kakak semuanya, je ileum-eun Baek Nam Dong imnida [ Nama saya adalah Baek Nam Dong ]. Bukan karakter utama seperti sunbae-sunbae saya di atas. Hanya tokoh pelengkap cerita dari novel Feel the Blood like Sugar. Silahkan dibaca juga nanti jika ada waktu dan kesempatan *nod nod*. Pada kesempatan yang berbahagia ini saya akan menggantikan Noir sensei yang sedang asik rebahan efek karantina mandiri (semoga kita semua selalu sehat) untuk memperkenalkan secara singkat karakter-karakter yang akan muncul dalam novel ini. Pertama adalah tokoh utama perempuan pertama. Namanya Kenna. Dia hanya gadis cilik naif yang berpikir dia cukup sempurna. Untuk menerima seluruh cinta orang di dunia. Sekian. Kenna be like: kok pengenalan karakterku gitu amat sih, Senior *sob sob*… Kedua adalah tokoh utama laki-laki pertama. Namanya Liam. Dia juga remaja yang cukup naif sebenarnya. Tapi, dia anak yang mandiri, misterius, dewasa, dan… berhati mulia. Mirip sama saya. Liam be like: aku nggak sebaik itu, sih *ignore ignore*. Yabai! Sebentar lagi waktunya saya harus kembali. Ke pengerjaan scene novel yang ceritanya mengambil karakter saya sebagai tokoh utama. Ingatlah nama saya Baek Nam Dong. Yang akan segera punya cerita sendiri *sob sob*. Untuk selanjutnya kita percepat saja. Karakter-karakter yang akan hadir dalam cerita ini sisanya bernama: Raicheal, Tara, Ishana, Shania, Legawa, Gundala, Joko Anwar, eh, eh, eh, dan masih ada banyak yang lainnya. Sampai jumpa! Raicheal, Tara, Ishana, and Shania be like: SPAAAAAAAAAMMMMMMM!!!!!!!! KAMI KARAKTER UTAMA JUGA, LHOOO!!! Bek Nam Dong be like: bye-bye, para juniorku… aku harus segera menyongsong masa depan ceritaku sendiri… Ssstt, ini adalah cerita mereka untuk menemukan arti cinta dari sudut pandang mereka masing-masing.