bc

Hazel Eyes

book_age16+
622
FOLLOW
4.6K
READ
others
dark
drama
tragedy
comedy
twisted
sweet
EXO
like
intro-logo
Blurb

Tentang Raina Anindya Safira dan Raihan Tanujaya Putra. Mereka bersahabat sejak kecil. Hingga saat beranjak remaja, keduanya memiliki karakter yang sangat bertolak belakang. Raina, cewek bermata hazel yang bodoh dan cerewet. Sedangkan Raihan, cowok dengan otak cerdas dan kelewat serius.

Raina tumbuh menjadi gadis yang selalu mendamba "Cinta Sejati". Dia bertekad akan mencari ke manapun untuk mendapatkan cinta sejati sebelum penyakitnya mengambil seluruh hidupnya. Namun Raihan berhasil memberinya pengertian lain soal cinta sejati.

"Cinta sejati itu gak perlu dicari, Na. Karena sejatinya cinta akan datang, di saat lo berada dalam kondisi yang paling rapuh," kata Raihan yang tidak bisa dibantah lagi oleh Raina.

• • •

Cerita ini aku persembahkan untuk kalian yang saling mencintai, namun tidak saling memiliki. Hanya karena tak ada satupun yang berani untuk mengungkapkan perasaannya lebih dulu. Dan malah memilih menunggu, hingga semuanya terbuang sia-sia.

chap-preview
Free preview
Prolog
"Cinta sejati itu gak perlu dicari. Karena sejatinya cinta itu datang di saat lo berada dalam kondisi paling rapuh." • • • Pagi itu, Raina duduk di kursi rodanya menghadap kumpulan bunga yang sedang bermekaran. Matanya kosong. Gadis itu merasa hidupnya sudah dijungkir balikkan oleh takdir yang tidak mengizinkan dia hidup lebih lama. Raihan berdiri menggunakan dua lututnya tepat di depan kursi roda Raina, sambil menatap sahabat kecilnya iba. "Tidur, Na. Liat mata lo, udah kayak mata panda tau gak." Raina menggeleng pelan. Sudah hampir tiga hari tiga malam gadis itu tidak tidur. Matanya ia paksakan untuk tetap terjaga meski mulutnya menguap berkali-kali. Gadis pucat itu mengalihkan wajahnya, "Gue takut kalo gue tidur, gue gak bisa liat pagi selanjutnya, Rai," lirih gadis itu. "Na, gue yakin lo pasti sembuh!" ucap Raihan meyakinkan. Raina masih tetap mengalihkan pandangannya dari Raihan. Dia tidak ingin melihat wajah Raihan yang menaruh harapan penuh padanya untuk hidup. Tess Air mata yang sedari tadi sudah ia tahan-tahan akhirnya mulai berjatuhan dari ujung matanya. Membasahi pipinya tetes demi tetes. "Na, lo harus kuat ngelawan penyakit lo!" "Tapi semakin lama gue hidup, semakin lama juga penyakit ini nyiksa diri gue." Raihan memeluk tubuh Raina. "Andai gue bisa ngerasain apa yang lo rasain, Na." Raina terisak di d**a Raihan dengan kedua tangan yang melingkar kuat di pinggang Raihan. Lalu berkata, "Jangan tinggalin gue, Rai. Jangan tinggalin gue. Gue takut..." "Lo tau kan sejak kecil gue gak pernah bisa jauh dari lo? Gue bakal selalu ada buat lo, Aina. Sampai kapan pun, gue bakal selalu melindungi lo." "Gue takut... gue takut mati, Rai! Gue gak mau mati..." "Lo gak boleh ngomong gitu! Lo pasti sembuh, Aina." "Kalau aja dulu gue bersungguh-sungguh mencari cinta sejati gue, pasti sekarang gue gak akan merepotkan lo, Rai." Air mata Raina jatuh tetes demi tetes membasahi baju Raihan. "Harus berapa kali gue bilang, kalau gue gak pernah merasa direpotkan sama lo, Na. Dan sampai detik ini pun lo masih berhak atas cinta sejati lo!" "Tapi, dalam kondisi gue yang seperti ini, gue gak akan pernah bisa mencari cinta sejati gue, Raihan...." "Aina dengerin gue." Raihan memegang kedua bahu Raina, hingga gadis itu duduk tegak menghadapnya. Menatap mata hazel milik Raina dengan tegas. "Cinta sejati itu gak perlu dicari, Na. Karena sejatinya cinta akan datang, di saat lo berada dalam kondisi paling rapuh." _________________________________________________________________ Masih prolog. Jadi jangan nebak-nebak dulu yaa;)

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Mrs. Rivera

read
45.3K
bc

Enemy From The Heaven (Indonesia)

read
60.7K
bc

T E A R S

read
312.7K
bc

BRAVE HEART (Indonesia)

read
90.9K
bc

HURTS : Ketika Hati Yang Memilih

read
114.0K
bc

A Million Pieces || Indonesia

read
82.2K
bc

Just Friendship Marriage

read
507.2K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook