bc

Badboy, I Love You

book_age16+
25.9K
FOLLOW
274.8K
READ
billionaire
playboy
goodgirl
CEO
drama
sweet
virgin
like
intro-logo
Blurb

Aldric, badboy yang suka berbuat onar dan playboy kelas kakap, tidak percaya akan adanya cinta dan bertemu seorang gadis biasa yang membuatnya jatuh cinta namun hatinya menyangkal karena ia menolak jatuh cinta.

apakah Aldric akan menerima cinta itu atau tidak?

chap-preview
Free preview
Prolog
Kanaya sedang fokus pada laptop di depannya, ia ikat rambut hitam panjangnya sembarangan, walau ac di ruangan divisi marketing itu menyala tetapi ia masih saja kegerahan, itu karena ia sedang konsentrasi tinggi mengerjakan laporan akhir bulan tentang kemajuan yang diperoleh divisinya dalam memasarkan produk dari produksi mereka sendiri. Kanaya bekerja di perusahaan produksi olahan makanan yang di export ke beberapa negara Asia dan Eropa, tugas divisinya adalah memperluas jaringan pemasaran dalam dan luar negeri, divisi ditargetkan harus bisa menaikkan penjualan sebanyak 3% perbulan. "Kay...." Kanaya menoleh dan melihat Sarah berjalan menuju meja kerjanya dan menarik kursi yang tak jauh dari meja Kanaya dan duduk di sebelah Kanaya. "Apa Sar?" "Aku ada berita bagus." "Apa?" "Divisi kita ada personil baru dan kamu tahu, dia keren banget." "Masa?" "Iya." "Hemmm.... ." "Reaksimu kenapa biasa saja?" "Lalu aku harus bagaimana Sar?" "Auk ah, heran sama kamu, kenapa selalu cuek dan tidak perduli jika aku membicarakan pria ganteng cowok keren, kamu normal kan?" Kanaya menjitak kepala Sarah. "Aduh sakit Kay." omel Sarah memegang kepalanya. "Salah sendiri bicara sembarangan, aku normal Sarah hanya saja aku belum memikirkan soal pria, aku masih ingin membahagiakan ayah dan ibuku." "Iya iya maaf, anak kesayangan ayah dan ibu." "Kamu tahu nggak Kay, aku tadi melihatnya di ruangan pak Arda, Cakep banget dia, jadi personil divisi marketing grup Alpha bertambah satu." "Lalu meja kerjanya disebelah mana?" "Ya ampun aku lupa, pak Arda memintaku menyiapkan meja didepan kamu itu sebagai meja dia, aku bereskan dulu Kay." Sarah segera berdiri dan menuju meja di depan meja Kanaya, divisi marketing terdiri dari meja meja yang ditata sedemikian rupa tanpa sekat apapun, karena mereka kerja sama dalam satu tim dan sering bertukar data, akan sulit jika ada sekat diantara mereka. Sarah hanya perlu merapikan meja saja karena sudah ada laptop dan peralatan lengkap dimeja itu, semua personil tim marketing memang harus memiliki laptop untuk menunjang kinerja masing masing, dan untungnya laptop sudah disediakan oleh perusahaan. "Perhatian semuanya." suara Arda membuat Kanaya yang fokus pada laptopnya menoleh, begitupun juga personil divisi marketing. Kanaya melihat Arda bersama seorang pria yang seusia dengannya, mungkin pria itu yang dibicarakan oleh Sarah tadi, memang wajahnya tampan dan tubuhnya juga atletis. "Tolong kumpul sebentar," ucap Arda, staf marketing berdiri dari meja masing masing dan berjalan kearah dimana Arda berada. "Teman teman, divisi kita marketing Alpha kedatangan personil baru, namanya Aldric, dan kebetulan dia adalah teman kuliahku di USA dulu, kita beruntung karena dia bergabung dengan kita, dan semoga target kita tercapai dan kalau bisa terlampaui." "Halo teman teman, mohon petunjuk dan kerjasamanya," ucap Aldric tersenyum, wajah Sarah dan beberapa staf wanita terpana melihat senyuman Aldric. "Oh ya Al,  itu Sarah, Kanaya, Mitha, Aldi, Nadia, dan Nico," Arda memperkenalkan staf marketing satu persatu, dan semua staf menjabat tangan Aldric tanda selamat datang. "Baiklah kalian boleh kembali bekerja, dan tolong bantu Aldric jika dia butuh bantuan." "Siap bos," jawab semua staf divisi Alpha bersamaan. "Al, kamu duduk disana, mmm...  Tidak apa apa kan?" tunjuk Arda pada meja yang tadi dirapikan oleh Sarah. "Santai bos." "Kenapa kamu memanggil aku seperti itu?" bisik Arda pada Aldric. "Ini kantor, tidak mungkin aku memanggil namamu saja Da." "Tapi...." "Sudah, jangan banyak bicara, aku sudah bilang tadi di ruangan kamu. Aku sekarang bawahan kamu, bersikaplah seperti atasan." "Iya iya baiklah, aku ke ruanganku." Arda membalikkan badannya dan kembali ke ruangannya sedangkan Aldric duduk dimeja yang ditunjukkan oleh Arda, ia mulai menjelajah laptop di depannya, sistem mereka dilakukan online tiap divisi jadi sangat memudahkan. ~~~ ~~~ "Ya ampun, benar benar keren banget ya sih Aldric, matanya hitam seperti elang, bodynya atletis pasti rajin olah raga seperti bos Arda," celetuk Sarah disela ia mengunyah makanannya. "Iya Sar, ganteng banget, bisa jadi cem cem an kita nih," tambah Nadia. "Iya nih, bisa buat pengganti mantan aku," ucap Mitha tak mau kalah. "Ya ampun kalian, emang bisa satu orang buat kalian bertiga?" tanya Kanaya. "Ya enggak lah," jawab Nadia, Mitha dan Sarah bersamaan. "Kita bersaing secara sehat," jawab Sarah. Kanaya tergelak. "Kalian tidak berfikir apa kalau dia sudah punya pacar, atau tunangan? atau jangan jangan malah sudah menikah," ucap Kanaya lagi. "Tidak mungkin." "Iya tidak mungkin itu." "Kalian mencoba membohongi diri sendiri," Kanaya terkekeh. "Ayolah Kay, jangan mematahkan semangat kami mencari suami yang mapan." "Iya iya maaf, terserah kalian saja lah." Kanaya menyuapkan makanan ke mulutnya. "Aku rasa bos Arda dan Aldric teman akrab, lihat itu mereka makan bersama sambil ngobrol dan tertawa, benar benar dua orang pria idaman," ucap Nadia melihat meja yang tak jauh dari meja yang ia tempati. Kanaya makan dengan mendengar celotehan teman teman satu divisinya itu, bekerja dalam satu divisi juga sering menghabiskan waktu bersama membuat mereka berempat jadi akrab. Setelah makan siang mereka kembali ke gedung kantor yang berada tak jauh dari tempat mereka makan siang bersama.  Lynagabrielangga hai gaes, new story ya, jangan lupa kasih love untuk masukkan story ini di library kamu

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Love You My Secretary

read
242.7K
bc

Skylove (Indonesia)

read
109.0K
bc

Mas DokterKu

read
238.6K
bc

You're Still the One

read
117.3K
bc

His Secret : LTP S3

read
650.1K
bc

Mentari Tak Harus Bersinar (Dokter-Dokter)

read
54.1K
bc

Love Match (Indonesia)

read
172.8K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook