bc

PERJODOHAN DI MASA SMA

book_age16+
1.1K
FOLLOW
6.6K
READ
family
arrogant
goodgirl
badgirl
student
drama
sweet
highschool
school
like
intro-logo
Blurb

Halo semua di sini aku mau cerita tentang PERJODOHAN DI MASA SMA.

Cerita ini adalah karya aku sendiri.

Dita perjodohan antara keluarga Gifaro dan anak dari keluarga Sunandar. Ia akan di jodohkan oleh putra tunggal dari keluarga Sunandar pasangan suami istri yang bernama Agung dan Tifa adalah sahabat dari ayah Dita. Sedang kan Dita adalah anak bungsu dari keluarga Gifaro pasangan suami istri yang bernama Bagas dan Reni yaitu Gilang. Gilang adalah anak tunggal dari keluarga Sunandar. Dita memiliki kakak perempuan nya yaitu Fira, Fira sudah menikah bahkan sudah memiliki anak, Nama suami Fira adalah Dani sedangkan Putranya adalah Dafa. Dita harus menerima perjodohan itu karna Tifa sedang sakit kanker darah yang harus di operasi di luar negeri. Tapi Tufa tidak ingin di operasi jika belum melihat putra tunggal nya menikah maka itu lah Dita dan Gilang di jodohkan. Bagas dan Agung adalah seorang Presdir di perusahaan besar sedangkan ibu Dita yaitu Reni adalah seorang Disigner fashion terkenal di kalangan atas. Kakak nya Fira adalah seorang Dosen di sebuah kampus dan suaminya adalah Bookkeeper di perusahaan Gifaro. Dita sendiri dengan Gilang adalah mahasiswa dan sisiwi SMA yang duduk di kelas 11.

chap-preview
Free preview
PERTEMUAN PERTAMA
08:00 pagi krrriiiiggggg suara alarm mengisi kamar Dita "aaaaaaa gua terlambat ke sekolah." teriak Dita histeris. Dengan cepat Dita masuk ke kamar mandi untuk berangkat ke sekolah. Kini ia sudah lengkap dengan seragam dan tas di pundaknya. Ia segera menuruni anak tangga untuk pergi ke meja makan menemui ibunya. "mah... pah... aku pergi dulu ya udah telat." Dita yang mengambil roti dan selai strawberry di atasnya dari piring ia pun segera mengigit nya. "iya, hati hati jangan ngebut ngebut bawa motor nya." ucap kedua orang tua Dita yang melihat punggung putrinya kini menjauh. Dita segera mengambil kunci motor dan membawa nya ke sekolah. Dita adalah anak bungsu dari keluarga Gifaro yang sudah jelas terkenal akan kekayaan dan kesuksesan ayah ibunya. Ayahnya adalah Bagas Gifaro seorang Presdir di perusahaan Gifaro Entertainment. Sementara ibunya Reni Ikhfan adalah seorang Designer Fashion yang terkenal di seluruh dunia. Dita sendiri adalah perempuan yang memiliki sifat Keras Kepala dan sering di panggil ke ruang BK, tentu nama Dita didengar oleh guru BK karena kenakalan nya. Dita memiliki wajah yang cantik tanpa make-up, kulit seputih s**u, dan bola mata yang kehijauan membuat ia menjadi incaran para kakak kelas dan teman laki laki satu kelasnya untuk di jadikan kekasih nya. Namun Dita tidak seperti yang orang lihat, ia terlihat sangat lemah dan lembut tetapi ia sangat keras kepala dan sering ikut tauran antar sekolah sehingga teman satu kelas nya takut padanya. Tidak ada yang berani menyinggung nya karena mereka tau akan akibat dari menyinggung Dita Gifaro. Saat sampai di sekolah Dita segera memarkirkan motor matic nya yang sudah di modifikasi dan langsung berlari kecil menunju kelas nya. "Buaaaaaaa." Teriak Dita yang kaget karena Baru saja sampai di depan pintu kelas nya ia di kejutkan oleh perempuan paruh baya yang tak lain adalah wali kelas nya sendiri yaitu Bu Marsih "Eh ibu udah dateng lebih dulu." Dita memasang senyum Pepsodent. "kebiasaan datang telat lagi.!!!" dengan nada rendah sambil menjewer kuping Dita yang tertutup oleh rambut ikal lembut yang panjang dan warna rambut kecoklatannya. "Iya bu tadi saya bangun nya kesiangan." Dengan muka yang memelas agar tak dapat hukuman dari Bu Marsih. "Yasudah sekarang kamu duduk di kursi kamu." Bu Marsih dengan sabar memberikan Dita kesempatan untuk mengikuti pelajaran nya. Dita dengan santai dan senang menuju kursi nya. "Busyettttt si Babi Datengnya siang mulu." Seli sahabat Dita yang kini mengejek Dita dengan penuh tawa. Dita hanya membalas dengan tawa. "Woi nyet minggir lu gua mau duduk" ucap Dita sambil menonyor kepala Tono si cowok culun yang menggunakan kaca mata bulat. Tono tidak menjawab ia hanya mengangguk sambil menggerutu dalam hati. Dita segera men dudukan b****g nya di kursi depan Seli. jam pelajaran telah berlalu dan kini sudah waktu istirahat. "Sel kantin yok." ajak Dita yang berdiri dari tempat duduknya nya. "Ayo." Jawab Seli dengan semangat. Dita dan Seli segera pergi ke kantin. Saat sampai di kantin Seli memesan makanan. "Lu mau makan apa Dit?" tanya Seli "Gua pesen bakso sama jus jeruk deh."jawab nya. "Oh, yaudah." Seli memesan pada ibu kantin. sedangkan Dita langsung duduk di kursi kantin yang di sertakan dengan meja dan mengeluarkan ponselnya dari saku. Saat Seli masih sedang memesan makanan seorang pria tampan mendekati Dita dan duduk di sampingnya, siapa lagi kalau bukan ketua OSIS yang menaruh hati pada Dita. "Dit, sendiri aja." Sapa Rian "engga ko gua sama Seli" jawab nya acuh tak acuh tetap fokus ke ponselnya. "ohhh yaudah." Rian menghela nafas pelan. Rian merasa kesal karna dicuekin oleh Dita sendari tadi. "ehemmm" Seli medeham melihat Dita dengan Rian, Seli tak suka melihat sahabatnya selalu di ganggu oleh Rian. "eh Seli." sapa Rian "hmmm Dit nih baksonya." Seli menyerahkan mangkok berisi bakso. Rian makin jengkel karna tak digubris oleh Seli dan Dita tapi ia tak menunjukkan jika ia kesal. "Yaudah gua duluan yah." Rian berdiri dari kursi dan meninggalkan Dita dan Seli yang asik makan bakso. Saat Rian sudah pergi Dita merasa lega karna ia risih dengan Rian yang selalu menghampiri nya saat mereka bertemu. "Ck si Rian sok banget deket ama lu." Seli menyengir melihat sahabatnya. "ck dah lah gausah bahas dia, bikin mood gua ilang aja si anak anjing itu." umpatnya Seli tertawa geli melihat sahabatnya. kringgggg jam istirahat sudah habis kini waktunya jam pelajaran matematika di mulai "eh udah masuk jam pelajaran matematika tuh yok ke kelas." ajak Dita ke Seli " ayok..." Dita dan Seli segera menuju kelas saat sampai lorong arah ke kelas B2 Dita bertabrakan oleh pria tampan kulit putih, hidungnya mancung, bola matanya berwarna kehijauan, dan warna rambut yang hitam dan agak kemerah merahan. Dia adalah Gilang anak yang di jodohkan oleh Dita keluarga Gifaro dan keluarga Sunandar. "Anjing lu kalo jalan pake mata b*****t" umpat Dita yang kini tersungkur ke lantai bersama dengan Gilang. "lah ko lu nyalain gua, lu yang tiba tiba nongol ya gua kaget lah." Gilang tak kalah emosi dengan Dita "Anying ganteng bat Dit" Seli membuka suara saat tak kedip melihat ketampanan Gilang. Sedangkan Gilang mengangkat satu alisnya keheranan dengan Seli. "eh Babi gua jatoh bukannya lu tolongin malah bilang dia ganteng." Dita sangat geram dengan Seli. "ohhh iya." Seli segera membantu Dita yang tersungkur di lantai. Dan dengan cepat Seli menarik tangan dira Dita menuju ke kelas. Saat sampai kelas Dita masih saja mengomel. "tuh cowok ga punya mata apa otak sih." Suara Dita meninggi. "Sabar Dit sabar." Seli menenangkan Dita yang sedang emosi. tak lama kemudian Guru matematika pun memasuki kelas. dan memulai pelajarannya.

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Single Man vs Single Mom

read
97.1K
bc

Dinikahi Karena Dendam

read
203.7K
bc

Tentang Cinta Kita

read
188.8K
bc

My Secret Little Wife

read
93.7K
bc

Siap, Mas Bos!

read
11.6K
bc

Iblis penjajah Wanita

read
3.4K
bc

Suami Cacatku Ternyata Sultan

read
14.4K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook