bc

The Customization Story of Altha

book_age12+
25
FOLLOW
1K
READ
love-triangle
second chance
friends to lovers
arranged marriage
bxg
highschool
childhood crush
first love
friendship
like
intro-logo
Blurb

Altha Artakamelia, tidak akan bersikap sangat tidak elegan jika dia tidak memulai pertengkaran dan perang dingin. Dia pikir perempuan murahan sepertinya bisa memenangkan banyak hati untuk bisa menetap? Omong kosong!

Mimpi boleh, tapi jangan dibawa ke kenyataan. Karena kenyataan bisa berubah jauh lebih pahit dari yang pernah dibayangkan.

Tapi perlu diketahui, bahwa di dunia ini tidak ada protagonis dan antagonis sejati.

chap-preview
Free preview
Prolog 1: Altha
Aku Altha. Kata dia, hanya Altha. Dia bilang, perasaan yang tumbuh karena suatu kebaikan dan perbuatan baik akan bertahan lama. Perasaan yang tumbuh karena hal yang bukan fisik akan bertahan jauh lebih lama. Dia bilang, dia percaya aku. Dia juga bilang kalau dia sedang membuktikan semuanya. Tapi, kenapa sekarang aku sendirian? Setelah semua canda, tawa, amarah, senyuman, terima kasih dan maaf, sekarang kecewa yang takkan berhenti dan menemui akhir. Apa jangan-jangan memang akhirnya adalah kecewa? Dia hanya temanku ternyata. Dia punya sahabat setelah kita dekat. Sesulit itu aku berusaha, ternyata dia hanya jatuh cinta. Dia salah mengartikan kebaikanku. Ketika aku menginginkannya sebagai sahabat, dia malah menganggapku teman dan dia jatuh cinta. Ketika aku ingin menerimanya, dia bersahabat dengan temanku dan kini jatuh cinta padanya. Kala itu aku tergelak. Betapa bodohnya manusia. Aku, dia dan sahabatnya. Sejujurnya menjijikkan mengatakan bahwa mereka bersahabat. Karena pada kenyataannya, hati mereka menunjukkan hal yang lebih dari sekedar bersahabat. Satu kali aku dijauhi, dua kali aku dibodohi. Meski awalnya aku mencari, ternyata usahaku dikhianati. Dia lebih percaya pada sahabat barunya ketimbang aku. Wajar jika aku pergi bukan? Aku juga tidak ingin sakit. Maka, izinkan Altha untuk egois saat ini. Bisa dibayangkan bukan? Seorang ‘teman biasa’ yang hampir setiap hari chatting, membicarakan hal entah apa itu, akhirnya dijauhi dan dibodohi, lalu saling meminta maaf, dan tiba-tiba saja dibodohi lagi. Maka sekarang waktunya aku bilang wajar jika aku memutuskan pergi untuk menyelamatkan hati. Altha menolak perasaannya bukan karena alasan. Alasan aku menolaknya agar hal seperti ini tidak perlu terjadi. Namun ternyata sahabat dia ini memang busuk. Sejak dulu memang busuk. Sedikit menyesal rasanya, Altha pernah akrab dengannya. Bahkan orang tua kami (ternyata) berasal dari daerah yang sama. Altha pikir dia memang polos. Nyatanya aku yang dibodohi. Altha yang dimanfaatkan. Selain itu pun, alasan Altha menolaknya adalah karena aku sudah jatuh pada seseorang. Pada seseorang yang Altha kenali secara tidak sengaja di sebuah acara sekolah ketika menjadi panitia sebagai koordinator lapangan. Sosok yang sulit untuk Altha ceritakan saat ini, namun kemungkinan besar akan aku ceritakan nantinya. Kejadian seperti ini sudah pernah terjadi. Meski agak berbeda alurnya, namun tetap saja sahabat dia-lah yang menjadi dalangnya. Aku tidak habis pikir, mengapa gadis ini begitu mirip dengan benalu. Seperti dia tidak pernah senang jika melihat Altha menemukan cara untuk bahagia. Entahlah, aku tidak mengerti kenapa orang-orang sampai menyimpulkan bahwa dia iri pada Altha. Padahal aku tidak cantik, tidak pintar, tidak juga baik. Bukan sosok gadis yang bisa dijadikan objek untuk diikuti atau disaingi. Altha tidak mungkin juga menyakitinya secara fisik meski aku mampu. Sangat memungkinkan untuk Altha melakukan itu. Tapi sayangnya, menurutku, itu tidak ‘cantik’ sama sekali. Altha ingin juga menciptakan sebuah mahakarya indah tentang kisah romantis meski tragis. Kisah klise seperti romeo dan juliet sudah membosankan. Cukup sedikit menemukan orang saat ini yang masih bilang bahwa kisah romeo dan juliet begitu romantis meski akhirnya sama-sama tragis seperti keinginan Altha. Namun, aku memang menginginkan sebuah kisah romantis yang tragis dengan cara yang lain. Cara yang lebih natural namun bergejolak hebat. Agar mahakarya ini menyajikan begitu banyak emosi yang memancing seluruh sudut pandang manusia dan mengajarkan bahwa sebuah kisah bisa dinikmati tidak hanya dengan satu sudut pandang. Namun dengan sudut pandang yang lebih banyak lagi dalam waktu bersamaan. Aku terkesan jahat, ya? Altha biarkan semua penilaian untuk saat ini sementara. Agar kalian dapat menilai, apakah ada seorang antagonis dan protagonis yang sesungguhnya dalam kisah yang hidup pada manusia di dunia ini. Salam pembuka mahakarya, Altha Artakamelia.

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

UN Perfect Wedding [Indonesia]

read
75.6K
bc

True Love Agas Milly

read
197.6K
bc

Yes Daddy?

read
797.8K
bc

Aku ingin menikahi ibuku,Annisa

read
52.4K
bc

My Husband My CEO (Completed) - (Bahasa Indonesia)

read
2.2M
bc

Pinky Dearest (COMPLETED) 21++

read
285.7K
bc

Bridesmaid on Duty

read
162.0K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook